Rabu, 22 Februari 2012

Moss Graffiti, karya seni graffiti menggunakan lumut

moss graffiti atau graffiti yang menggunakan lumut,disebut juga eco-graffiti atau green graffiti, menggantikan cat semprot, cat-spidol atau cat lainnya yang menggunakan zat kimia beracun.
Tidak hanya para desainer interior, arsitektur dan juga botanist yang menginginkan kondisi bumi kembali seperti sedia kala. Desainer grafis dan juga para pencinta grafiti juga turut andil menyumbangkan karyanya yang mendukung terciptanya lingkungan Eco Designer Sang Peduli Lingkungan.
No spray, no painting, no smoke no CFC gas. Grafiti kali ini benar-benar sangat peduli dengan lingkungan. Tidak ada gudang CFC tambahan yang menjadi penyumbang semakin besarnya lubang ozon, tidak ada penggunaan cat berlebihan. No more pain to spread.

Anna Garforth
Anna Garforth berkerjasama dengan dengan Elly Stevens membentuk El & Abe.El & Abe menciptakan sebuah karya seni dengan konsep berkelanjutan atau sustainable. Proyek kolaborasi pertama mereka disebut dengan MOSSenger











Edina Tokodi

Edina Tokodi adalah seniman dari Williamsburg, Brooklyn.Ia berpendapat bahwa kepedulian manusia dengan alam berkurang. Penduduk kota sering tidak memiliki hubungan dengan hewan atau tanaman .Sebagai seorang seniman ia mempunyai tugas untuk menarik perhatian kekurangan dalam kehidupan kita sehari-hari.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar