Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Umum. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 Juni 2011

Mengapa Belanda Menjajah Indonesia Selama 350 Tahun

Tahukah Anda bahwa karena sebuah bukulah maka bangsa Belanda bisa sampai di Nusantara dan melakukan penjajahan atas bumi yang kaya raya ini selama berabad-abad? Buku tersebut berjudul "Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien", yang ditulis Jan Huygen van Linshoten di tahun 1595. Inilah kisahnya:

Jauh sebelum Eropa terbuka matanya mencari dunia baru, warga pribumi nusantara hidup dalam kedamaian. Situasi ini berubah drastis saat orang-orang Eropa mulai berdatangan dengan dalih berdagang, namun membawa pasukan tempur lengkap dengan senjatanya. Hal yang ironis, tokoh yang menggerakkan roda sejarah dunia masuk ke dalam kubangan darah adalah dua orang Paus yang berbeda. Pertama, Paus Urbanus II, yang mengobarkan perang salib untuk merebut Yerusalem dalam Konsili Clermont tahun 1096. Dan yang kedua, Paus Alexander VI.

Dalam tempo beberapa tahun saja, Belanda telah menjajah Hindia Timur dan hal itu berlangsung lama hingga baru merdeka pada tahun 1945. Perang Salib tanpa disadari telah membuka mata orang Eropa tentang peradaban yang jauh lebih unggul ketimbang mereka. Eropa mengalami pencerahan akibat bersinggungan dengan orang-orang Islam dalam Perang Salib ini. Merupakan fakta jika jauh sebelum Eropa berani melayari samudera, bangsa Arab telah dikenal dunia sebagai bangsa pedagang pemberani yang terbiasa melayari samudera luas hingga ke Nusantara.

Bahkan kapur barus yang merupakan salah satu zat utama dalam ritual pembalseman para Fir’aun di Mesir pada abad sebelum Masehi, didatangkan dari satu kampung kecil bernama Barus yang berada di pesisir barat Sumatera tengah. Dari pertemuan peradaban inilah bangsa Eropa mengetahui jika ada satu wilayah di selatan bola dunia yang sangat kaya dengan sumber daya alamnya, yang tidak terdapat di belahan dunia manapun.

Negeri itu penuh dengan karet, lada, dan rempah-rempah lainnya, selain itu Eropa juga mencium adanya emas dan batu permata yang tersimpan di perutnya. Tanah tersebut iklimnya sangat bersahabat, dan alamnya sangat indah. Wilayah inilah yang sekarang kita kenal dengan nama Nusantara. Mendengar semua kekayaan ini Eropa sangat bernafsu untuk mencari semua hal yang selama ini belum pernah didapatkannya.

Paus Alexander VI pada tahun 1494 memberikan mandat resmi gereja kepada Kerajaan Katolik Portugis dan Spanyol melalui Perjanjian Tordesillas. Dengan adanya perjanjian ini, Paus Alexander dengan seenaknya membelah dunia di luar daratan Eropa menjadi dua kapling untuk dianeksasi. Garis demarkasi dalam perjanjian Tordesilas itu mengikuti lingkaran garis lintang dari Tanjung Pulau Verde, melampaui kedua kutub bumi. Ini memberikan Dunia Baru kini disebut Benua Amerika kepada Spanyol. Afrika serta India diserahkan kepada Portugis.

Paus menggeser garis demarkasinya ke arah timur sejauh 1.170 kilometer dari Tanjung Pulau Verde. Brazil pun jatuh ke tangan Portugis. Jalur perampokan bangsa Eropa ke arah timur jauh menuju kepulauan Nusantara pun terbagi dua. Spanyol berlayar ke Barat dan Portugis ke Timur, keduanya akhirnya bertemu di Maluku, di Laut Banda. Sebelumnya, jika dua kekuatan yang tengah berlomba memperbanyak harta rampokan berjumpa tepat di satu titik maka mereka akan berkelahi, namun saat bertemu di Maluku, Portugis dan Sanyol mencoba untuk menahan diri.

Pada 5 September 1494, Spanyol dan Portugal membuat perjanjian Saragossa yang menetapkan garis anti-meridian atau garis sambungan pada setengah lingkaran yang melanjutkan garis 1.170 kilometer dari Tanjung Verde. Garis itu berada di timur dari kepulauan Maluku, di sekitar Guam.

Sejak itulah, Portugis dan Spanyol berhasil membawa banyak rempah-rempah dari pelayarannya. Seluruh Eropa mendengar hal tersebut dan mulai berlomba-lomba untuk juga mengirimkan armadanya ke wilayah yang baru di selatan.

Ketika Eropa mengirim ekspedisi laut untuk menemukan dunia baru, pengertian antara perdagangan, peperangan, dan penyebaran agama Kristen nyaris tidak ada bedanya. Misi imperialisme Eropa ini sampai sekarang kita kenal dengan sebutan “Tiga G”: Gold, Glory, Gospel. Seluruh penguasa, raja-raja, para pedagang, yang ada di Eropa membahas tentang negeri selatan yang sangat kaya raya ini.

Mereka berlomba-lomba mencapai Nusantara dari berbagai jalur. Sayang, saat itu belum ada sebuah peta perjalanan laut yang secara utuh dan detil memuat jalur perjalanan dari Eropa ke wilayah tersebut yang disebut Eropa sebagai Hindia Timur. Peta bangsa-bangsa Eropa baru mencapai daratan India, sedangkan daerah di sebelah timurnya masih gelap.

Dibandingkan Spanyol, Portugis lebih unggul dalam banyak hal. Pelaut-pelaut Portugis yang merupakan tokoh-tokoh pelarian Templar (dan mendirikan Knight of Christ), dengan ketat berupaya merahasiakan peta-peta terbaru mereka yang berisi jalur-jalur laut menuju Asia Tenggara.

Peta-peta tersebut saat itu merupakan benda yang paling diburu oleh banyak raja dan saudagar Eropa. Namun ibarat pepatah,“Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga”, maka demikian pula dengan peta rahasia yang dipegang pelaut-pelaut Portugis.

Sejumlah orang Belanda yang telah bekerja lama pada pelaut-pelaut Portugis mengetahui hal ini. Salah satu dari mereka bernama Jan Huygen van Linschoten. Pada tahun 1595 dia menerbitkan buku berjudul Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien, Pedoman Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugis, yang memuat berbagai peta dan deksripsi amat rinci mengenai jalur pelayaran yang dilakukan Portugis ke Hindia Timur, lengkap dengan segala permasalahannya.

Buku itu laku keras di Eropa, namun tentu saja hal ini tidak disukai Portugis. Bangsa ini menyimpan dendam pada orang-orang Belanda. Berkat van Linschoten inilah, Belanda akhirnya mengetahui banyak persoalan yang dihadapi Portugis di wilayah baru tersebut dan juga rahasia-rahasia kapal serta jalur pelayarannya.

Para pengusaha dan penguasa Belanda membangun dan menyempurnakan armada kapal-kapal lautnya dengan segera, agar mereka juga bisa menjarah dunia selatan yang kaya raya, dan tidak kalah dengan kerajaan-kerajaan Eropa lainnya. Pada tahun 1595 Belanda mengirim satu ekspedisi pertama menuju Nusantara yang disebutnya Hindia Timur. Ekspedisi ini terdiri dari empat buah kapal dengan 249 awak dipimpin Cornelis de Houtman, seorang Belanda yang telah lama bekerja pada Portugis di Lisbon. Lebih kurang satu tahun kemudian, Juni 1596, de Houtman mendarat di pelabuhan Banten yang merupakan pelabuhan utama perdagangan lada di Jawa, lalu menyusur pantai utaranya, singgah di Sedayu, Madura, dan lainnya. Kepemimpinan de Houtman sangat buruk.

Dia berlaku sombong dan besikap semaunya pada orang-orang pribumi dan juga terhadap sesama pedagang Eropa. Sejumlah konflik menyebabkan dia harus kehilangan satu perahu dan banyak awaknya, sehingga ketika mendarat di Belanda pada tahun 1597, dia hanya menyisakan tiga kapal dan 89 awak. Walau demikian, tiga kapal tersebut penuh berisi rempah-rempah dan benda berharga lainnya.

Orang-orang Belanda berpikiran, jika seorang de Houtman yang tidak cakap memimpin saja bisa mendapat sebanyak itu, apalagi jika dipimpin oleh orang dan armada yang jauh lebih unggul. Kedatangan kembali tim de Houtman menimbulkan semangat yang menyala-nyala di banyak pedagang Belanda untuk mengikut jejaknya. Jejak Houtman diikuti oleh puluhan bahkan ratusan saudagar Belanda yang mengirimkan armada mereka ke Hindia Timur.

Sumber : http://jodysmoove.blogspot.com/2009/08/penyebab-indonesia-di-jajah-belanda.html

Cancorang: Tercantik sekaligus Terkejam

Cancorang, belalang sembah, Kedehe, atau apa pun istilah yang Anda pakai untuk menamai mereka, adalah serangga yang paling menarik dan sekaligus paling menakutkan dalam 2.300 spesies belalang sembah di dunia. Di barat sono dia disebut Praying Mantises. Kata 'mantis' berasal dari bahasa Yunani, dan berarti nabi atau peramal. Nabi berdoa? Sangat tepat. Mereka begitu sering terlihat seperti mereka tahu sesuatu yang tidak kita ketahui.

Mantids dapat memutar kepalanya 180 derajat untuk memantau sekitar dengan dua mata majemuk yang besar dan tiga mata sederhana lainnya yang terletak diantaranya. Penglihatannya yang sangat baik memungkinkan melihat gerakan hingga jarak 60 kaki (18 meter).

Biasanya mereka berwarna hijau atau coklat, lihai berkamuflase pada tanaman dimana mereka tinggal. Belalang sembah bisa menyergap atau sabar menunggu buruan mereka. Mereka menggunakan kaki depan mereka untuk menjerat mangsanya dengan refleks begitu cepat.

Ngengat, jangkrik, belalang, lalat, dan serangga lainnya adalah buruannya. Namun, ternyata Belalang Sembah juga makan dari jenisnya sendiri alias kanibal. Contoh yang paling terkenal ini adalah perilaku kimpoi yang kadang-kadang makan pasangannya setelah-atau bahkan selama-kimpoi. Namun perilaku ini tampaknya tidak menghalangi pria dari reproduksi. 

Sumber : http://www.indowebster.web.id

Fakta Mengagumkan Dibalik Bau Jengkol yang Menusuk

Dibalik bau yang ditimbulkan jengkol, ternyata terkandung manfaat yang berguna bagi kesehatan. Ini hanya masukan saja, bukan doktrin yang mengharuskan Anda untuk percaya dan mengikuti agar mengkonsumsi jengkol pula, tapi hanya sekedar Anda tahu bahwa ada khasiat dibalik sayuran polong berbau ini. Jengkol atau jering dalam bahasa latin Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara, termasuk yang digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia terutama di wilayah Jawa Barat yang seharinya dikonsumsi ±100 ton. Jengkol termasuk tanaman polong-polongan. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap setelah diolah dan diproses oleh pencernaan.

Kenapa Jengkol itu punya bau yang menusuk ??? Tidak jauh dari penyebab kenapa petai bau, penyebab bau itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur Sulfur (S). Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.

Bau yang ditimbulkan dari jengkol itu sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut makan. Kalau yang makan, meskipun bau, setidak-tidaknya sudah menikmati kelezatan jengkol. Tetapi bagi orang lain yang tidak ikut merasakan, tetapi cuma kebagian baunya, akan merasa sangat terganggu. Apalagi dengan air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan jengkol ini buang air di WC dan kurang sempurna membilasnya, maka WC akan bau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain.

Kaya zat gizi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin. Kandungan vitamin C pada 100 gram biji jengkol adalah 80 mg, sedangkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.

Vitamin C sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin C juga banyak hubungannya dengan berbagai fungsi yang melibatkan respirasi sel dan kerja enzim yang mekanismenya belum sepenuhnya dimengerti.

Di antara peran vitamin Cadalah: (1) oksidasi fenilalanin menjadi tirosin, (2) reduksi ion ferri menjadi ferro dalam saluran pencernaan, sehingga besi lebih mudah untuk diserap, (3) melepaskan besi dari transferrin dalam plasma agar dapat bergabung ke dalam ferritin (simpanan besi) jaringan, (4) pengubahan asam folat menjadi bentuk yang aktif, yaitu asam folinat, serta (5) berperan dalam pembentukan hormon steroid dari kolesterol.

Tinggi Kalsium

Jengkol merupakan sumber protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 g per 100 g. Kebutuhan protein setiap individu tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.

Protein juga memberikan efek menenangkan otak. Protein membantu otak bekerja dengan cepat dalam menerima pesan. Bagi anak-anak, protein sangat berperan untuk perkembangan tubuh dan sel otaknya. Pada orang dewasa, apabila terjadi luka memar dan sebagainya, protein dapat membangun kembali sel-sel yang rusak.

Jengkol cukup kaya akan zat best, yaitu 4,7 g per 100 g. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi. Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.

Remaja, wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi. Di dalam tubuh, besi sebagian terletak dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi. Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.

Keperluan kalsium terbesar adalah pada saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari. Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi. Dengan demikian, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi jengkol. Namun, konsumsi jengkol dapat memberikan efek bau tak sedap, baik pada saat bernapas maupun pada saat buang air besar dan air kecil. Berdasarkan penelitian Soemitro (1987), senyawa aktif dalam kulit halus buah cenderung menunjukkan efek penurunan kadar gula darah yang besar sehingga baik untuk penderita diabetes. Bagi Anda yang sama sekali belum pernah mengkonsumsi jengkol mungkin tidak terlalu menganggap penting dan peduli, tapi bagi Anda pernah makan atau bahkan penggemar buah polong ini, nampaknya Anda perlu mengetahui manfaatnya.

Cara mengurangi bau jengkol
  1. Rendam jengkol beberapa saat sebelum memasaknya.
  2. Jika ingin kandungan bau agak berkurang, memarkan jengkol setelah direbus setengah matang, dan rendam kembali agar kandungan bau berkurang.
  3. Makan timun setelah Anda makan jengkol
  4. Banyak-banyak minum air putih
Manfaat dan kerugian makan Petai dan Jengkol

Petai yang dikenal dengan nama latin Parkia speciosa memang ada yang mengatakan bahaya bagi penderita ginjal, dan ada juga yang mengatakan baik untuk ginjal. Hal ini sebenarnya tidak perlu dibingungkan, karena kedua statement ini benar. Tidak ada yang salah. Hanya perlu ditambahkan bahwa dalam mengkonsumsi petai harus juga dilandasi dengan “jalan tengah” yaitu tidak berlebihan.

Petai berbahaya bagi ginjal, karena banyak mengandung asam amino. Dan hal ini juga yang menyebabkan aroma yang tidak sedap pada urine. Karena asam amino kaya akan unsur Nitrogen dan unsur Sulfur yang akan diubah menjadi gas menjadi Amoniak (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) (yang menyebabkan kentut bau)

Seperti yang kita ketahui, asam amino ini merupakan komponen penting dalam penyusunan protein. tetapi bila dalam jumlah banyak maka akan dibuang melalui ginjal, dan akibatnya protein yang berat molekulnya besar akan merusak saringan pada ginjal, dan akibatnya akan ditemukan protein dalam urine. Gejala ini dinamakan proteinuria

Sedangkan manfaat petai bagi ginjal juga ada, karena petai ini juga mengandung anti oksidan yang baik. Dan kita tahu bahwa yang berfungsi untuk membersihkan darah adalah hati dan ginjal. Sedangkan darah kita akibat lingkungan yang kotor atau makanan yang tidak sehat banyak sekali mengandung radikal bebas. Dan untuk menangkal radikal bebas dibutuhkan antioksidan.

Selain itu, karena petai mengandung asam amino salah satunya adalah triptofan, dalam tubuh akan diubah menjadi serotonin yang akan menurunkan tingkat stress dan membuat diri lebih tenang. Mengenai jengkol atau dikenal dengan Archidendron jiringa (atau dikenal juga dengan nama jering / jariang bahasa Minangnya).

Jengkol ini ada khasiat diuretik yaitu memperbanyak buang air sehingga ada gunanya bagi penderita jantung (bagi yang mengkonsumsi Furosemid / Lasix (r)). Tetapi bila makannya kebanyakan juga berbahaya bagi tubuh, karena jengkol ini juga mengandung asam jengkolat yang bentuknya kristal dan tidak larut air dalam suasana asam. Karena tidak larut air dan bentuknya kristal, dikhawatirkan dalam merusak saringan ginjal. Jadi bagi yang ingin memakai petai atau jengkol ya silakan saja, tidak perlu malu. Namun batasi dan jangan berlebihan dalam mengkonsumsinya. Semoga bermanfaat

Jepang: Hidup Mahal, Mati pun Mahal

Sudah bukan rahasia kalau biaya hidup di Jepang mahal banget, sampai-sampai Jepang dinobatkan menjadi negara termahal didunia. Tapi masih banyak saja yang datang ke Jepang. Buat KoKiers Jepang, saya mau tanya, sampai kapan mau tinggal di Jepang? Sebelum memutuskan tinggal terus di Jepang atau kembali ke Indonesia, harus dipikirkan matang-matang. Kenapa?

Kali ini saya mau membahas tentang nasibnya orang mati di Jepang. Walaupun banyak orang Jepang yang mati bunuh diri, tapi jangan anggap mati itu murah di Jepang, mahall banget. Umumnya orang Jepang dimakamkan secara Budha, yaitu dengan dibakar, dan abunya akan dimasukkan ke dalam sebuah pot yang terbuat dari keramik. Tempat abu ini kemudian diletakkan di nisan kuburan bersama tempat abu anggota keluarganya yang telah meninggal sebelumnya. Selain terkait masalah keagamaan, cara ini juga dilakukan karena terbatasnya tanah yang dapat dijadikan lahan pemakaman di Jepang. Orang hidup saja berdesak-desakkan, apalagi orang yang sudah meninggal.

Harga sebuah tempat pemakaman di Jepang berkisar antara 2 juta yen sampai 7juta yen, lebih mahal dari harga rumah ya, terus setiap tahunnya harus membayar biaya administrasi sampai 50 ribu yen. Ck ck ck…. Harga ini belum termasuk batu nisan yang harganya sampai jutaan yen pula. Tetapi setiap keluarga hanya butuh satu nisan yang dapat dipakai turun temurun. Tapi bagi orang kaya, ada juga yang memilih untuk memiliki nisan sendiri-sendiri.

Selain itu, upacara kematian juga tak kalah mahalnya. Keluarga orang yang meninggal akan memanggil pendeta atau biksu untuk mengurus jenazah, mulai dari kremasi, mendoakan arwah, sampai memasukkan abu ke dalam nisan. Harga yang harus dibayar mencapai 2 juta yen. Walaupun ada sumbangan dari orang yang datang melayat, tapi tetap tidak akan cukup untuk membayar semua keperluan pemakaman, apalagi pemerintah hanya memberi uang duka 50 ribu yen, saking mahalnya, orang Jepang yang bukan Kristen pun mulai beralih menggunakan rumah duka yang harganya lebih murah.

Mungkin ada KoKiers yang bertanya, buat anak-anak apakah tarifnya dibedakan? Beda, tapi tidak terlalu jauh beda harganya. Kalau anak-anak yang meninggal dibawah umur 16 tahun, dimakamnya suka diletakkan boneka-boneka gitu, terus didepan makamnya biasanya diletakkan sesaji berupa mainan dan makanan.

Jepang terkenal dengan teknologinya yang hebat banget, yang bisa menikmati teknologi tidak cuma orang yang masih hidup, yang sudah meninggal pun bisa. Mungkin bingung kan, bagaimana caranya? Ada system QR codes, yaitu berupa bar code yang diletakkan pada batu nisan, yang jika di scan maka akan menampilkan data-data tentang orang yang dimakamkan disitu, bisa juga menyimpan video dan foto-foto.

Ada pula penerapan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) ke rumah pemakaman. Setelah jenazah dibakar, abunya dimasukkan ke dalam pot maka pot tersebut akan disimpan di dalam gudang. Ketika akan melakukan sembahyang untuk orang yang sudah meninggal tersebut, cukup menggunakan kartu RFID maka melalui sistim yang ada, pot tersebut akan dikeluarkan dari dalam gudang ke altar tempat persemayaman. Dan jika sudah selesai, pot tersebut akan dibawa kembali ke dalam gudang.

Bagaimana nasib homeless dan orang yang tidak memiliki keluarga? Siapa yang akan membiayai pemakamannya? Biasanya homeless dan orang jalanan yang meninggal dunia, kremasinya akan dibiayai oleh negara, selanjutnya abunya akan disimpan di kuil berhubung tidak diketahui dimana nisan pemakaman keluarganya. Kasihan ya, ketika meninggal arwahnya tidak bergabung dengan keluarganya.

Nah, KoKiers Jepang. Apa sudah dipikirkan matang-matang bakalan menghabiskan sisa umur di Jepang? Terbayang kan banyaknya uang yang akan dihabiskan jika harus menyelenggarakan upacara kematian?

Sumber : http://community.kompas.com/index.php/read/artikel/2759

Mengapa Cinta Bisa Singkirkan Sahabat

Pernah merasa diri Anda tersisihkan karena sahabat mulai menjalin cinta? Jangan khawatir, Anda mungkin bukan satu-satunya orang yang merasa demikian. Sebab, menurut ilmuwan di Oxford University, setiap kali mulai menjalin cinta, kita 'membuang' dua teman terdekat.

Penelitian menunjukkan, sebagian besar dari kita tidak memiliki cukup waktu untuk sebuah persahabatan intim dengan lebih dari empat atau lima orang. Dan, cinta dari pasangan baru membuat dua teman terdekat tersingkir, dan ia masuk ke lingkaran dalam perasaan Anda.

"Jika Anda menjalani hubungan romantis, sebenarnya sama dengan 'biaya' dua teman dekat. Daripada memiliki lima yang biasa saja, mereka lebih ingin memiliki empat teman dekat. Dan mengingat bahwa salah seorang dari mereka adalah orang-orang baru yang datang ke dalam kehidupan Anda, berarti Anda harus 'menyingkirkan' dua orang lain," kata Profesor Robin Dunbar, ahli biologi evolusi, seperti dikutip dari Daily Mail.

Menurut penelitian, pria cenderung memiliki empat atau lima teman dekat, sedangkan wanita lima atau enam. Namun, pria lebih mudah melepaskan teman-temannya saat mulai berhubungan romantis, hal itu jika dibandingkan dengan wanita, hal ini diketahui dari penelitian pada pria dan wanita yang berusia 18 hingga 60.

Perhatian sepenuhnya akan berfokus pada pasangan, dan Anda tidak lagi menganggap sahabat atau orang lain yang pernah menjalin hubungan dekat. Menurut profesor Dunbar bukan hanya pasangan yang bisa menjauhkan Anda dari sahabat. Memiliki anak atau anjing juga menimbulkan efek yang sama.

Perjalanan ke Planet Mars

Kenapa manusia harus berlomba mencapai Mars? Menurut buku karya Robert Zubrin ini, selain karena Mars adalah planet terdekat yang memiliki banyak kesamaan dengan Bumi, adalah karena Mars sangat kaya mineral, terutama mineral berharga seperti perak dalam jumlah yang berlimpah. Kedua, Mars sangat kaya dengan Deuterium, bahan untuk energi fusi nuklir yang sangat langka dan mahal di Bumi.

Mars bisa menjadi sumber bisnis dan industrial yang sangat besar dan menguntungkan bagi bangsa manapun yang bisa mencapainya pertama kali. Di tahun 2005, Para ilmuwan telah menemukan ladang es raksasa di kedua kutub Mars. Mereka juga percaya bahwa jutaan tahun yang lalu, Mars adalah planet yang sebagian besarnya terdiri dari air...

Dan NASA juga telah menyimpulkan pada Maret 2007, bahwa bila seluruh es yang ada di Mars dicairkan, maka air dari lelehan es itu akan menutupi seluruh Mars, sampai kedalaman 11 meter..Jika disana dulu pernah ada air, maka ada kemungkinan, dulu juga pernah ada kehidupan di Mars..

Planet Mars, 9 Januari 2004, NASA's Mars Exploration Rover Spirit. Ini adalah foto dengan resolusi tertinggi daratan di Mars yang dikirim wahana NASA, Spirit Rover tahun 2004. Jarak Bumi dan Planet Mars adalah antara 55,7 juta km sampai 78 juta km jauhnya tergantung posisinya dalam mengelilingi Matahari

Pemukiman Kuno Tertinggi di Dunia

Pemukiman kuno tertinggi di dunia. Pemukiman tertua di dunia yang berada di ketinggian ditemukan di Papua New Guinea. Masyarakat kuno tersebut diperkirakan hidup 49 ribu tahun lalu. Ilmuwan dari University of Queensland berhasil menggali sisa perangkat di enam perkemahan berupa alat batu, sisa pembakaran dan makanan di wilayah Kokoda, ujar salah satu anggota tim, Andrew Fairbairn.

“Ini tidak seperti desa atau apapun. Wilayah ini digunakan sebagai perkemahan dan sering digunakan.” Fairbairn mengatakan bahwa tempat itu berada di ketinggian 2 ribu meter dan dipercaya sebagai bukti tertua dari lingkungan manusia kuno, homo sapines di ketinggian.

Penemuan dengan ketinggian hampir mirip ditemukan di Tibet berasal dari 30 ribu tahun lalu. Ada juga yang berada di dataran tinggi Ethiopia dengan tipe umur yang hampir sama. Fairbairn mengatakan bahwa dirinya kaget atas penemuan yang menggunakan proses penanggalan karbon tersebut.

Ini dikarenakan adanya kemungkinan manusia hidup di lingkungan sangat dingin, lembab dan sangat tidak kondusif di masa puncak Zaman Es. Temuan yang dipublikasikan di jurnal Science ini menunjukkan bahwa makhluk prasejarah dataran tinggi Papua New Guine di lembah Ivane tersebut membuat alat batu, memburu binatang kecil dan makan ubi dan kacang-kacangan.

Tapi mengapa mereka memilih tinggal di kondisi yang keras di dataran tinggi dengan suhu berada di bawah titik beku masih menjadi misteri. "Pegunungan Papua New Guinea telah lama memberikan kejutan bagi komunitas ilmiah. Tidak hanya itu, mungkin mereka adalah homo sapiens pendaki gunung paling awal," kata Fairbairn.