Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Unik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Unik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 Desember 2012

9 Fakta Yang Wajib Diketahui Tentang Perokok Pasif


Perokok pasif adalah orang yang secara tidak langsung menghirup asap rokok dari orang yang mengisap rokok, risiko kesehatan yang didapat juga hampir sama bahanya dengan perokok aktif.

Nah berikut ini 9 fakta yang harus Anda ketahui tentang perokok pasif, seperti dikutip dari detik.com mau tahu apa aja itu simak berikut ini.

1. Anda dapat menjadi perokok pasif ketika Anda menghirup udara yang telah tercemar oleh asap produk tembakau dimanapun Anda berada.

2. Pada orang dewasa, perokok pasif dapat menyebabkan penyakit jantung dan pernapasan yang serius, termasuk penyakit jantung koroner dan kanker paru-paru. Bayi yang menjadi porokok pasif dapat menyebabkan kematian mendadak dan pada wanita hamil akan menyebabkan berat lahir bayi yang rendah.

3. Sekitar 40 persen dari anak-anak yang menjadi perokok pasif, umumnya terpapar asap rokok di lingkungan rumah. Sebanyak 31 persen kematian yang diakibatkan oleh perokok pasif terjadi pada anak-anak.

4. Remaja yang menjadi perokok pasif di lingkungan rumahnya, meningkatkan keinginan untuk mulai merokok sampai dua kali lipat lebih besar dibanding remaja lain yang tidak menjadi perokok pasif.

5. Para perokok pasif memiliki beban ekonomi hingga 10 persen untuk keperluan biaya kesehatan terkait paparan asap rokok.

6. Area merokok yang terpisah atau ventilasi tidak melindungi orang yang non perokok dari asap rokok. Asap rokok tetap dapat menyebar dari area merokok menuju area bebas rokok, bahkan jika pintu antara dua daerah tersebut tertutup.

7. Tidak ada tingkatan aman terhadap paparan asap rokok. Satu-satunya cara melindungi diri dari efek berbahaya menjadi perokok pasif adalah dengan menciptakan lingkungan yang 100 persen bebas asap rokok. Hal ini diatur dalam pasal 8 Framework Convention on Tobacco Control yang dinyatakan oleh WHO.

8. Ada lebih dari 4000 bahan kimia dalam asap tembakau. Sekitar 250 bahan kimia telah diketahui berbahaya bagi kesehatan dan lebih dari 50 bahan kimia berpotensi menyebabkan kanker. Laporan menunjukkan bahwa ada sekitar 600.000 kematian yang dialami oleh perokok pasif per tahunnya.

9. WHO kini mulai mencanangkan ketentuan untuk mengendalikan penggunaan tembakau di dunia. Hal ini berguna melindungi orang yang bukan perokok menjadi perokok pasif oleh ulah para perokok yang tidak bertanggung jawab.

Selasa, 11 Desember 2012

"Al-Qur'an" Kitab Sastra yang Mempesona


Saya yakin, Alquran akan tetap relevan tanpa batas ruang dan zaman.
Allah tak memberi Muhammad (mujkizat) ”kesaktian” seperti yang Dia berikan pada Musa dan Isa karena umat Muhammad sudah matang dalam berpikir (setidaknya bila dibandingkan dengan umat sebelumnya). Saya tak bisa memungkiri bahwa Jibril membawa turun Alquran setelah firman Allah itu ”diterjemahkan” ke bahasa manusia (Bahasa Arab). Yang perlu digaris bawahi: meskipun Alquran berbahasa Arab, bukan berarti ia produk budaya (muntaj tsaqofi). Lalu, apa tujuannya?

Sebelum Tuhan mengutus Muhammad, bangsa Arab tersekat-sekat. Mereka membangga-banggakan suku, ras, dan nasab. Saling menghina dan tak menutup kemungkinan berakhir di medan perang. Tapi bangsa Arab adalah orang-orang yang cerdas: mereka menghina dengan puisi-puisi indah sebagai medianya, bukan umpatan-umpatan, dengan mata menyala seperti jago merah yang akan memangsa ranting-ranting kering, seperti di pasar-pasar tradisional di negara kita.

Mereka juga cerdik menyusun pujian dan puisi cinta yang memabukkan. Bangsa Arab adalah penyair-penyair yang layak diperhitungkan, tak berlebihan bila saya katakan demikian.

Dan untuk itu, Alquran diturunkan dengan bahasa sastrawi tak tertandingi: ”kitab sastra” mempesona yang membuat pujangga Jahiliyyah terheran-heran, demikian cerita Muhammad Utsman Ali dalam bukunya, Fi Adab-il Islam-i: Ashr an Nubuwwah wa Ar Rasyidin wa Bani Umayyah: wa Dirasah Washfiyyah-Tahliliyyah. Bahkan pada periode awal Islam, Sastra Arab sempat vakum karena mereka terlena dengan gaya bahasa Alquran yang begitu mempesona.

Cerita itu begitu terkenal, setidaknya bagi pegiat Sastra Arab. Tapi, pertanyaan kita, apakah Alquran diturunkan sebagai tandingan karya sastra penyair Jahiliyyah?

Saya berani menegaskan, tidak. Pasca-kenaikan Isa Al Masih, tampaknya orang tak mengamalkan ajarannya lagi. Injil direvisi total, Isa dan ruhul qudus (melalui berbagai tahap Konsili) dituhankan. Umat manusia perlahan menganut paganisme kembali.

Bagi pembaca, yang mungkin kristolog, tentu sudah mafhum hal ini. Setelah Isa diangkat dan para sahabatnya tak lagi ada, penganut Kristen jadi minoritas; mereka harus berjuang menyelamatkan selembar nyawa dari kejaran para paganisme. Merekalah Kristen yang pertama (Yudeo-Christian).

Perusak pertama ajaran Isa adalah Paulus. Al Razi dalam Tafsir Al Razi, menceritakan awal kebohongan Paulus: waktu itu, Paulus sedang memacu kudanya. Sekonyong-konyong, kudanya terjatuh. Dan, ia terlepar jauh. Saat itu, Paulus mendengar pesan Isa agar ia menyebarkan ajaran Kristian. Sebagai orang yang paling berdosa ia meminta ampun dan bertobat sambil meneput-tepuk kepalanya dengan debu. Paulus merasa berdosa karena dia adalah tangan setan yang membantai pengikut-pengikut Isa.

Akhirnya, ia datang ke tempat para murid Isa. Terjadi perdebatan menegangkan: antara menerima dan menolak, tentu. Tapi berkat pengaruh Barnabas, ia diterima. Lalu, ia ditempatkan di pertapaan. Tapi di sana Paulus bukan bertaubat. Sebaliknya, ia menggunakan kesempatan itu untuk menyusun doktrin-doktrinnya.

Diantara peran Paulus: menghilangkan khitan yang merupakan syariat Musa dan Isa, juga merubah agama Kristen jadi agama terbuka, bukan lagi ajaran yang khusus untuk bangsa Yahudi, tulis Almarhum Saih Ali Husaen, dalam bukunya, Al Aqidah: Baina-al Wahy-i wal Falsafat-i wal Ilm-i. Dan masih banyak lagi.

Maka, Allah mengutus Muhammad dan memberinya Alquran untuk menyegarkan kembali (baca: naskh) agama-kitab para pendahulunya yang sudah tinggal nama.

Waktu itu, ketika malaikat Jibril kali pertama membawa wahyu pada petapa buta aksara, orang-orang Yahudi sudah menyebar kemana-mana. Tak terkecuali di semenanjung Arab. Pun, masyarakat Arab di sekitar ka’bah sudah jadi paganisme kembali.

Tak bisa memungkiri bahwa Jibril membawa turun Alquran setelah firman Allah itu ”diterjemahkan” ke bahasa manusia (Bahasa Arab), tapi yang perlu digaris bawahi: meskipun Alquran berbahasa Arab, bukan berarti ia produk budaya (muntaj tsaqofi). Lalu, apa tujuannya?

Agar bisa dipahami dan dibumikan oleh para pembacanya. Dan, dengan gaya bahasa sastrawi yang mempesona,

Alquran tak bertujuan menandingi karya sastra pentolan para penyair Jahiliyyah (fuhul-u al syu’ara’-i al jahiliyyat-i), tapi menunjukkan bahwa ada pencipta ”di luar” Yang Maha Sempura. Sang Pencipta yang firman-Nya saja (setelah dikondisikan dengan bahasa manusia) begitu mempesona dan sempurna, sampai membuat mereka terheran-heran. Hanya Yang Maha Sempurna yang mampu menciptakan ”karya yang sempurna,” tentu.

Kitab itu adalah mukjizat Muhammad yang akan tetap relevan tanpa batas ruang dan zaman. Allah tak memberi Muhammad (mujkizat) ”kesaktian” seperti yang Dia berikan pada Musa dan Isa karena ummat Muhammad sudah matang dalam berpikir, setidaknhya bila dibandingkan dengan umat sebelumnya. Dan, akan jadi panduan moral serta berinteraksi baik vertikal maupun horizontal; kapan dan di mana pun.

Subhanallah.....

Sejarah dan Pembuatan Kiswah (Kain Penutup Ka'bah)


Pada ka'bah kita sering melihat adanya Kiswah (kain/selimut hitam penutup ka’bah). Tujuan dari pemasangan kain itu adalah untuk melindungi dinding ka’bah dari kotoran, debu, serta panas yang dapat membuatnya menjadi rusak. Selain itu kiswah juga berfungsi sebagai hiasan ka’bah.

Menurut sejarah, Kabah sudah diberi kiswah sejak zaman Nabi Ismail AS, putra Nabi Ibrahim AS. Namun tidak ada catatan yang mengisahkan kiswah pada zaman Nabi Ismail terbuat dari apa dan berwarna apa. Baru pada masa kepemimpinan Raja Himyar Asad Abu Bakr dari Yaman, disebutkan kiswah yang melindungi Ka’bah terbuat dari kain tenun.

Kebijakan Raja Himyar untuk memasang kiswah sesuai tradisi Arab yang berkembang sejak zaman Ismail as diikuti oleh para penerusnya. Pada masa Qusay ibnu Kilab, salah seorang leluhur Nabi Muhammad yang terkemuka, pemasangan kiswah pada Kabah menjadi tanggung jawab masyarakat Arab dari suku Quraisy.
Nabi Muhammad SAW sendiri juga pernah memerintahkan pembuatan kiswah dari kain yang berasal dari Yaman. Sedangkan empat khalifah penerus Nabi Muhammad yang termasuk dalam Khulafa al-Rasyidin memerintahkan pembuatan kiswah dari kain benang kapas.
Sementara itu, pada era Kekhalifahan Abbassiyah, Khalifah ke-4 al-Mahdi memerintahkan supaya kiswah dibuat dari kain sutra Khuz. Pada masa pemerintahannya, kiswah didatangkan dari Mesir dan Yaman.
Menurut catatan sejarah, kiswah tidak selalu berwarna hitam pekat seperti saat ini. Kiswah pertama yang dibuat dari kain tenun dari Yaman justru berwarna merah dan berlajur-lajur. Sedangkan pada masa Khalifah Mamun ar-Rasyid, kiswah dibuat dengan warna dasar putih. Kiswah juga pernah dibuat berwarna hijau atas perintah Khalifah An-Nasir dari Bani Abbasiyah (sekitar abad 16 M) dan kiswah juga pernah dibuat berwarna kuning berdasarkan perintah Muhammad ibnu Sabaktakin.
Penggantian kiswah yang berwarna-warni dari tahun ke tahun, rupanya mengusik benak Kalifah al-Mamun dari Dinasti Abbasiyah, hingga akhirnya diputuskan bahwa sebaiknya warna kiswah itu tetap dari waktu ke waktu yaitu hitam. Hingga saat ini, meskipun kiswah diganti setiap tahun, tetapi warnanya selalu hitam.
Pada era keemasan Islam , tanggung jawab pembuatan maupun pengadaan kiswah selalu dipikul oleh setiap khalifah yang sedang berkuasa di Hijaz, Arab Saudi pada setiap masanya. Meskipun kiswah selalu menjadi tanggung jawab para khalifah, beberapa raja di luar tanah Hijaz pernah menghadiahkan kiswah kepada pemerintah Hijaz.
Dulu, kiswah yang terbuat dari sutera hitam pernah didatangkan dari Mesir yang biayanya diambil dari kas Kerajaan Mesir. Tradisi pengiriman kiswah dari Mesir ini dimulai pada zaman Sultan Sulaiman yang memerintah mesir pada sekitar tahun 950-an H sampai masa pemerintahan Muhammad Ali Pasya sekitar akhir tahun 1920-an.

Ka'bah tanpa kiswah

Setiap tahun, kiswah-kiswah indah yang dibuat di Mesir itu diantar ke Makkah melewati jalan darat menggunakan tandu indah yang disebut mahmal. Kiswah beserta hadiah-hadiah lain di dalam mahmal datang bersamaan dengan rombongan haji dari Mesir yang dikepalai oleh seorang amirul hajj.
Amirul hajj itu ditunjuk secara resmi oleh pemerintah Kerajaan Mesir. Dari Mesir, setelah upacara serah terima, mahmal yang dikawal tentara Mesir berangkat ke terusan Suez dengan kapal khusus hingga ke pelabuhan Jeddah. Setibanya di Hijaz, mahmal tersebut diarak dengan upacara sangat meriah menuju ke Mekkah.
Pengiriman kiswah dari Mesir pernah terlambat hingga awal bulan Dzulhijjah. Hal itu terjadi beberapa waktu setelah meletusnya Perang Dunia I. Keterlambatan pengiriman kiswah terjadi akibat suasana yang tidak aman dan kondusif akibat Perang Dunia I.
Melihat situasi yang kurang baik pada saat itu, Raja Ibnu Saud (pendiri Kerajaan Arab Saudi) mengambil keputusan untuk segera membuat kiswah sendiri mengingat pada tanggal 10 Dzulhijjah, kiswah lama harus diganti dengan kiswah yang baru. Usaha tersebut berhasil dengan pendirian perusahaan tenun yang terdapat di Kampung Jiyad, Mekkah.
Setelah Perang Dunia I berakhir, Raja Farouq I dari Mesir kembali mengirimkan kiswah ke tanah Hijaz. Namun melihat berbagai kondisi pada saat itu, pemerintah Kerajaan Arab Saudi dibawah Raja Abdul Aziz Bin Saud memutuskan untuk membuat pabrik kiswah sendiri pada 1931 di Makkah. Hingga akhirnya kiswah dibuat di Arab Saudi hingga saat ini.
Kain kiswah memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri. Pintalan-pintalan benang berwarna emas maupun perak bersatu padu merangkai goresan kalam Ilahi. kiswah menjadi sangat berharga, bukan hanya karena firman-firman Allah SWT yang suci yang dipintal pada kiswah, tetapi juga karena keindahan dan eksotisme pintalan benang berwarna emas dan perak pada permukaannya.
Perpaduan warna emas dan perak pada kaligrafi yang menghiasi kiswah tersebut memiliki nilai seni yang luar biasa. Sebab pembuatannya membutuhkan skill dan bakat yang luar biasa karena tidak semua orang mampu membuat seni seindah itu. Kiswah merupakan simbol kekuatan, kesederhanaan, juga keagungan.


Proses Pembuatan Kiswah

Kiswah pertama kali dibuat dibuat oleh seorang pengrajin bernama Adnan bin Ad dengan bahan baku kulit unta. Namun dalam perkembangannya, kiswah dibuat dari kain sutera. Untuk membuat sebuah kiswah memerlukan 670 kg bahan sutera atau sekitar 600 meter persegi kain sutera yang terdiri dari 47 potong kain. Masing-masing potongan tersebut berukuran panjang 14 meter dan lebar 95 cm.

Ukuran itu sudah disesuaikan untuk menutupi bidang kubus Kabah pada keempat sisinya. Sedangkan untuk hiasan berupa pintalan emas diperlukan 120 kg emas dan beberapa puluh kg perak.




Sejak 1931, kiswah untuk menutupi Kabah diproduksi di sebuah pabrik yang terletak di pinggir kota Mekkah, Arab Saudi. Dalam pabrik tersebut, pembuatan kiswah dilakukan secara modern dengan menggunakan mesin tenun modern. Di pabrik kiswah yang areanya seluas 10 hektare itu dipekerjakan sekitar 240 perajin kiswah.
Dalam pabrik tersebut, kiswah dibuat secara massal. Di sanalah semuanya disiapkan dari perencanaan, pembuatan gambar prototipe kaligrafi, pencucian benang sutera, perajutan kain dasar, pembuatan benang dari berkilo-kilo emas murni dan perak hingga pada pemintalan kaligrafi dari benang emas maupun perak, lalu penjahitan akhir.
Meskipun kiswah tampak hitam jika dilihat dari luar, namun ternyata bagian dalam kiswah itu berwarna putih. Salah satu kalimat yang tertera dalam pintalan emas kiswah adalah kalimah syahadat, Allah Jalla Jalallah, La Ilaha Illallah, dan Muhammad Rasulullah . Surat Ali Imran: 96, Al-Baqarah :144, surat Al-fatihah, surat Al-Ikhlash terpintal indah dalam benang emas untuk menghiasi kiswah.
Kaligrafi yang digunakan untuk menghias kiswah terdiri dari ayat-ayat yang berhubungan dengan haji dan Kabah juga asma-asma Allah yang dimuliakan. Hiasan kaligrafi yang terbuat dari emas dan perak tampak berkilau indah saat terkena cahaya matahari.

Karena menggunakan bahan baku dari benda-benda yang sangat berharga seperti sutera, emas, maupun perak, harga kiswah ini menjadi sangat mahal sekitar Rp 50 miliar.
Sehingga setiap tahun Jawatan Wakaf Kerajaan Arab Saudi harus menyediakan dana sekitar Rp 50 miliar untuk pembuatan kiswah. Menurut sejarah, tradisi penggantian kiswah yang dilakukan setiap tahunnya sudah ada sejak masa Khalifah Al-Mahdi yang merupakan penguasa Dinasti Abbasiyah ke-IV.
Tradisi tersebut bermula ketika, Khalifah al-Mahdi naik haji kemudian penjaga Kabah melapor kepadanya tentang kiswah yang pada saat itu sudah mulai rapuh dan dikhawatirkan akan jatuh. Mendengar laporan yang memprihatinkan itu, Al-Mahdi memerintahkan agar setiap tahun kiswah diganti.
Sejak saat itu, kiswah untuk Ka’bah selalu diganti setiap tahun pada musim haji dan menjadi sebuah tradisi yang harus selalu dijalankan. Dengan demikian tidak ada lagi kiswah yang kondisinya memprihatinkan.

Pasalnya, setiap kiswah hanya memiliki masa pakai Ka’bah selama satu tahun. Bahkan, kiswah bekas dipakai Ka’bah ada yang dipotong-potong kemudian potongan tersebut dijual sebagai penghias rumah maupun kantor.

Keajaiban Ka'bah

Berdiri ribuan tahun lalu, Ka'bah terus menarik ribuan umat Islam beribadah ke Mekkah


Suatu siang, pertengahan April, empat belas tahun silam. Seperti lazimnya siang di Mekkah, terik matahari mencapai 40° celsius. Tapi matahari yang membakar itu sama sekali tak mengusik ribuan manusia dari pelbagai ras, etnis, dan warna kulit. 

Mereka, ribuan manusia berbalut kain putih itu, bergerak bak ombak laut, dengan gerak melingkar membentuk pusaran. Gerak itu terus bergulung, mengitari satu titik bangunan kubus hitam berusia ribuan tahun. Itulah bangunan suci, saksi sejarah para nabi, dan simbol keagungan sang maha pencipta: Ka’bah.

Di antara ribuan manusia tadi, terselip Michael Wolfe, seorang penyair, pengarang , dan produser film mualaf asal California AS. Itu adalah kali kedua dia menunaikan ritual haji ke Mekkah. Saat itu Wolfe sekaligus mendokumentasikan perjalanannya, yang kemudian disiarkan di acara Nightlife milik Stasiun TV ABC.

“Bagi umat Islam, mengunjungi Ka’bah itu seperti pulang ke rumah. Saat Anda ke Mekkah, ada perasaan yang melibatkan hati seorang manusia, seolah-olah Anda sedang kembali,” kata Wolfe. Menurut dia, Ka’bah sebagai titik sentral ritual Haji saat itu, melambangkan simbol Keesaan Tuhan.

Dengan berjalan mengitari Ka’bah, umat Islam mengekspresikan semangat untuk menempatkan Tuhan di pusat pusaran kehidupannya. Dan siapapun yang berada di depan Ka’bah, kata Wolfe, akan merasakan kedamaian di hatinya.

Apa yang dirasakan oleh Wolfe sepertinya juga dirasakan para peziarah lainnya. Seorang pengusaha media nasional, Mario Alisjahbana, misalnya menulis dalam catatan perjalanan haji di majalah Madina, mengatakan hal serupa. Ia menemukan pengalaman membahagiakan saat melaksanakan ibadah thawaf, sa’i, dan salat di depan Ka’bah.

“Kepasrahan dan kebahagiaan menyelimuti saya, benar-benar membuat saya menjadi sabar dan damai,” kata Mario.

Pengaruh Ka’bah terhadap para jamaah yang tengah melakukan ritual ibadah di sana, memang misterius. Bahkan, tak sedikit di antara para jamaah, yang tanpa sadar berurai air mata ketika melihat Ka’bah.

***

Umat Islam meyakini Ka’bah adalah tempat ibadah pertama yang berdiri di muka bumi. Hal ini terabadikan dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran 96, “Sesungguhnya rumah yang pertama kali dibangun untuk (tempat ibadah) manusia, adalah Baitullah di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.”

Sebuah cerita pra-Islam mengatakan Ka’bah didirikan oleh Adam untuk beribadah kepada Allah. Namun, sebuah riwayat hadis dari Ali bin Hussain, mengatakan Ka’bah didirikan para Malaikat sebelum kehadiran Nabi Adam di muka bumi. Malaikat saat itu diperintahkan membangun Ka’bah seperti bentuk Baitul Makmur, tempat ibadah yang berada di Surga di langit ke-7.

Namun, seiring waktu berjalan, Ka’bah tersapu banjir besar ketika zaman Nabi Nuh. Ka’bah dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail, yang ceritanya terekam dalam Al Qur’an (Surat Al-Hajj : 26). Sejak Nabi Ibrahim, Ka’bah digunakan untuk ibadah Haji.

Setelah itu Ka’bah berkembang menjadi Kota Mekkah diziarahi oleh orang-orang dari berbagai negeri dari jazirah Arab dan Mesir. Oleh karenanya, sepeninggal Nabi Ibrahim, pengelolaan Ka’bah beberapa kali diperebutkan, dan Ka’ba h pun beberapa kali mengalami renovasi dan pengembangan.

***

Dari tampilan fisiknya, Ka’bah memang tidak mengadopsi desain dan arsitektur bangunan canggih. Bentuknya sederhana, sesuai namanya (Ka’bah berarti kubus) dengan ukuran panjang-lebar-tinggi: 13,16 m X 11,53 m X 12,03 m. Di dalamnya ada sebuah ruangan berukuran sekitar 10 X 8 meter persegi, dengan dua pilar menjulang ke langit-langit.

Pada masa pra Islam, ruangan ini digunakan menyimpan patung-patung berhala untuk ritual masa itu. Setelah penaklukan kota Mekkah oleh Nabi Muhammad, ratusan patung itu dihancurkan serta gambar-gambar di dinding Ka’bah juga dihapus. Sudut-sudut Ka’bah mengarah ke empat penjuru mata angin, dengan posisi batu Hajar Aswad menempel di sudut timurnya. 

Hajar Aswad adalah salah satu elemen penting Ka’bah. Seperti dicontohkan oleh Nabi Muhammad, jamaah haji biasanya mencium batu ini di sela-sela tawaf. Batu ini mulai dipasang di Ka’bah sejak Ibrahim memerintahkan Ismail untuk mencari sebuah batu untuk dipasang di salah satu celah di bangunan Ka’bah.

Namun setelah sekian lama Ismail mencari batu ini, akhirnya Ibrahim mendapatkan batu ini dari Malaikat Jibril. Batu hitam yang berkilau-kilau ini sejak lama mengundang perdebatan. Menurut hadits riwayat At Tirmidzi, batu hitam itu adalah batu yang berasal dari Surga, yang dibawa oleh Nabi Adam ke bumi. Awalnya, kata hadits itu, batu itu berwarna putih. Tapi karena menyerap dosa –dosa manusia di bumi, batu ini berubah warna menjadi hitam.

Sebagian muslim meyakini batu ini adalah batu meteorit berasal dari luar angkasa. Namun, hipotesa ini belum terbukti kebenarannya. Ada pula yang menyebutnya sebagai batu basalt, batu agate (batu akik), atau kaca alami.

Adalah Paul Partsch, seorang kurator koleksi perhiasan Kerajaan Austro-Hungaria, yang pertama kali memperkirakan Hajar Aswad sebagai batu meteor, pada 1857. Namun, berdasarkan ciri fisiknya, Robert Dietz dan John McHonde menyimpulkan Hajar Aswad sebenarnya adalah batu akik, pada 1974.

Belakangan, seorang pakar sejarah mengatakan Hajar Aswad adalah batu yang bisa mengambang di atas air. Bila benar, berarti Hajar Aswad adalah batu kaca atau batu apung. Pada 1980, Elsebeth Thomsen dari University of Copenhagen menawarkan hipotesis baru.

Menurutnya, Hajar Aswad adalah fragmen kaca yang pecah akibat tumbukan meteor yang jatuh di Wabar, sebuah tempat di gurun Rub’ al Khali, 1000 km di timur Mekkah. Meteor ini diperkirakan jatuh pada 6000 tahun lalu. Namun hipotesis ini pun belum bisa dipastikan kebenarannya.

***

Pada 1977 ilmuwan Mesir Dr Husain Kamaluddin mempublikasikan temuan ilmiahnya bahwa Mekkah adalah pusat bumi. Dibantu pakar Matematika dari Universitas Asyuth, Dr Muhammad Al-Syafi’I ‘Abd Al-Lathif, Husain melakukan penelitian bertahun-tahun melibatkan sekian banyak tabel matematika serta bantuan program komputer.

Penemuan itu ia dapatkan secara tak sengaja. “Awalnya penelitian ini bertujuan menemukan alat yang dapat membantu setiap orang mengetahui dan menentukan arah kiblat,” kata Husain, dikutip dari buku ‘Ka’bah Rahasia Kiblat Dunia’, karangan Muhammad Abdul Hamid Asy-Syarqawi dan Muhammad Raja’l Ath-Thahlawi.

Husain menyiapkan peta berisi gambar benua-benua. Ternyata ia mendapatkan Mekkah berada di tengah-tengah peta dunia. Ia mendapati bahwa tanah di permukaan bumi menyebar dari Mekkah sebagai pusat dengan sangat teratur.

Tak percaya dengan temuannya, ia berkali-kali mengulang percobaannya, bahkan saat ia ujikan kembali dengan peta kuno sebelum terbentuknya Amerika dan Australia. Ternyata hasilnya sama, Mekkah tetap menjadi sentral bumi, termasuk pada awal masa penyebaran dakwah Islam. Tentu saja pembuktian Husain mengundang kontroversi. Ada yang percaya, ada pula yang tak percaya dengan temuannya itu.

Hal lain menarik tentang Ka’bah diungkapkan oleh Agus Mustafa dalam bukunya, Pusaran Energi Ka’bah. Menurut Agus, mengapa doa-doa seorang muslim lebih cepat terkabul ketika ia tengah berada di depan Ka’bah atau Multazam, itu ada penjelasan ilmiahnya.

Agus menyodorkan hukum gaya Lorentz atau juga dikenal dengan aturan tangan kanan. Hukum itu mengatakan bahwa pada konduktor melingkar yang dialiri arus listrik berlawanan arah jarum jam, akan menghasilkan medan magnet yang mengarah ke atas.

Oleh karenanya, kata Agus, ketika lautan tubuh manusia yang mengandung bioelektron mengitari Ka’bah berlawanan arah jarum jam sambil merapalkan kalimat-kalimat talbiyah, maka itu akan melontarkan medan magnet yang demikian besar ke arah langit.

***

Bagi seorang muslim yang taat, tentu saja pembuktian ilmiah terhadap alasan yang melatari ibadah mereka, tak terlalu penting. Benar atau tidak klaim yang mengatakan bahwa Mekkah adalah pusat dari pergerakan bumi, yang jelas Mekkah selalu menjadi magnet bagi muslim di seluruh dunia.

Tokoh muslim pembela hak-hak kulit hitam Amerika Serikat, ElHajj Malik El-Shabazz atau lebih dikenal dengan Malcom X, begitu terpesona dengan semangat persatuan umat yang terjadi selama ibadah haji yang diikuti.

Pengalamannya di sana mengubah pandangan rasisnya selama ini. Kemudian itu diabadikannya dalam sepucuk surat bagi kawannya di Amerika Serikat. “Di sini, ada puluhan ribu peziarah, yang berasal dari seluruh dunia. Mereka berasal dari beragam warna, dari mata biru, pirang, hingga kulit hitam Afrika. Tapi kami semua melakukan ritual sama, memperlihatkan semangat kebersamaan dan persaudaraan, yang selama ini, berdasarkan pengalaman di Amerika, saya kira hal itu tidak pernah ada.”

Selama sebelas hari, Malcolm makan dan minum di piring dan gelas yang sama, tidur di tempat tidur yang sama dan salat kepada Tuhan yang satu. “Saya merasakan ketulusan yang sama dari mereka. Karena keyakinan mereka terhadap Tuhan telah mengenyahkan segala perbedaan dari pikiran mereka."

Islam memang tak membedakan ras, warna, pangkat dan kedudukan. Islam hanya menghargai nilai ketakwaan dari penganutnya. Tak hanya mengajarkan kebersamaan dan persatuan, drama yang terjadi di Ka’bah dan Mekkah, sering menginspirasi atau bahkan mengubah cara pandang dan hidup seseorang.

Dan itu, kerap kali membuat orang meneteskan air mata haru tatkala harus kembali pulang ke negara mereka. Wolfe menggambarkan keharuannya ketika harus meninggalkan Ka’bah dan Mekkah, dengan satu pepatah kuno.

Pepatah itu berbunyi, “Sebelum kamu mengunjunginya, Mekkah akan selalu menanti Anda. Ketika Anda meninggalkannya, Mekkah akan selalu memanggilmu kembali. Selamanya.” 

Solar Impulse, Pesawat Pertama yang Terbang 26 Jam Tanpa Bahan Bakar

Tim proyek pesawat tenaga surya mempunyai rencana paling ambisius yaitu mengelilingi dunia dalam 20 hari, siang dan malam tanpa setetes pun bahan bakar. 


Pesawat Solar Impulse saat ini memegang rekor untuk penerbangan terpanjang dengan pesawat bertenaga surya berawak, pesawat ini bisa berada di langit biru selama lebih dari 26 jam. 

Pesawat tenaga surya ini dibuat oleh Bertrand Piccard dan Andre Borschberg dari Swiss, pesawat itu terbang dengan menggunakan empat mesin baling-baling yang didukung oleh 12.000 sel surya yang melekat pada sayapnya yang lebar dan panjang. 



Tim asal Swiss ini mengatakan bahwa pesawat ini bukan pesawat pertama yang terbang dengan sepenuhnya oleh tenaga cahaya matahari, akan tetapi pesawat ini adalah yang pertama yang dapat melanjutkan penerbangan siang hari sampai malam hari bahkan mendekati fajar. 

Tenaga pesawat solar lebih banyak diperoleh pada siang hari dengan mengumpulkan energi dari matahari dan menyimpan dalam baterai untuk digunakan terbang pada malam hari. 

Pada awal tahun ini, pesawat tenaga surya ini menyelesaikan perjalanan sejauh 1.550 mil, melintasi Eropa ke Afrika Utara dalam tiga langkah, namun penciptanya yakin bahwa desain radikal pesawat tenaga surya ini dapat untuk terbang selamanya. 


Bahan pesawat menakjubkan ini terbuat dari bahan ringan. Solar Impulse memiliki sayap yang luas namun beratnya tidak lebih dari berat mobil kecil, luar biasa!

Benarkah Bunga Matahari Selalu Menghadap ke Arah Matahari?

Bunga matahari atau Helianthus annuus yang berwarna kuning cerah tentu menambah keindahan taman atau kebun Anda. Namun, apakah bunga ini benar-benar menghadap ke arah matahari seperti namanya? 

Baik daun maupun bunga dari bunga matahari bersifat heliotropis, yaitu, selalu mengikuti cahaya matahari. 

Tanaman bunga matahari menyimpan auxin. Auxin merupakan suatu hormon tanaman yang mengendalikan pertumbuhan. Biasanya jumlah auxin lebih banyak di sisi yang jauh dari sinar matahari. Itulah penyebab batang bunga matahari selalu tumbuh ke arah sinar itu. 


Tetapi, bunga yang sudah mekar penuh tidak lagi bersifat heliotropis. Meski demikian bunga matahari selalu menghadap ke arah timur. 


Saat ini, bunga matahari memiliki nilai ekonomis. Biji bunga matahari bisa digunakan untuk menghasilkan minyak yang sangat bagus mutunya. Minyak tersebut bisa digunakan dalam masakan, saus salad, dan margarin. Biji bunga matahari memiliki nilai gizi yang tinggi.

Red Tide, Permainan Warna Laut yang Menyimpan Bahaya

Air laut berubah warna dari biru, hijau, menjadi merah. Sungguh indah. Perubahan warna ini terjadi akibat ledakan populasi mikroalgae planktonic tertentu.

Air laut berubah menjadi merah karena ganggang mikroskopik berkembang biak secara massal sehingga menutupi permukaan air laut. Pada malam hari, warna lautan itu bisa berubah menjadi biru terang. Itulah fenomena alam yang disebut 'Red Tide'.

Tapi jangan salah, meski terlihat sangat indah dan menawan, Red Tideadalah pembunuh massal. Lebih dari 100 ton ikan dan biota laut mati karena racun yang dikeluarkan ganggang mikroskopik yang menutupi lautan itu.

Red Tide juga menyebabkan perubahan struktur pada ekosistem perairan.Red Tide umumnya terjadi antara bulan Agustus-Februari di pantai dengan perairan hangat seperti Teluk Meksiko.




Misteri Energi Ka'bah


Sesungguhnya rumah yang pertama dibangun untuk manusia beribadah adalah rumah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkati dan menjadi petunjuk bagi manusia. (QS. Ali Imran: 96) 

Kita mungkin pernah bertanya kenapa harus solat menghadap Kiblat, juga kenapa harus ada Ibadah Thawaf, Ini juga sering jadi perenungan manusia, seperti ini : 

1. Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran energi kalau bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas akan naik ke atas. Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol. 


2. Dengan pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya. 


3. Kenapa Solat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat 

4. Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri. 

5. Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi 

Perenungan Sintesa : 

1. Energi Solat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Kabah setiap saat, karena Bumi berputar sehingga solat dari seluruh Dunia tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada saat Dzuhur di Jakarta di London Shalat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya. 

2. Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya. 

3. Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul akan diputar dengan Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kabah namun semuanya naik ke Langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe pikiran saya. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar solat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai Ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang solat dan tawaf (kiamat?). 


Kesimpulan 

1. Solat dan Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Allah selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama dan hukum alam, karena dua-duanya ciptaan Allah juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan agamawan bersinergi/ saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin 

2. Memantapkan kita dalam beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan Allah, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis kebaikan yang dilakukan dengan senang hati (iklas). 

3. Terjawablah jika shalat itu tidak menyembah batu (Kabah) seperti yang dituduhkan kaum orientalis, tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi solat dan doa untuk mencapai Tuhan dengan upaya natural manusia.

4. Allah Maha Pandai, Maha Besar dan Maha Segalanya Ini sekedar renungan dan analisa , semoga saja mampu memotivasi kita dan para Pakar untuk memicu pemikiran, penelitian lebih dalam untuk lebih mempertebal keimanan dan menjadi saksi bahwa Allah menciptakan semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) sehingga makin yakin dan cinta pada Allah SWT 

.Mungkin renungan ini berlebihan dan berfantasi, tapi sedikitnya ini pendekatan yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan Kitab Suci dan Hadist bahkan mendukungnya. Semoga bermanfaat...

Minggu, 09 Desember 2012

Pesawat Berpenumpang Pertama di Dunia


Sebuah mesin penemuan baru dari Belanda bernama "Tiger-Stone" adalah sebuah mesin penata bata yang dapat membuat jalan yang dilapisi dari bahan bata. Sejumlah bata dimasukkan terlebih dahulu ke dalam suatu wadah di mesin, kemudian bata-bata tersebut didorong keluar oleh mesin ke dasar jalan yang telah dilapisi pasir. Seluruh bata akhirnya tertata rapi oleh adanya gravitasi.

Diterbangkan pertama kali pada tanggal 13 May 1913. pesawat ini sudah terbang sebanyak 53x dan pada suatu saat, pesawat ini berpenumpang sebanyak 7 orang di dalam kabin, dan penumpang dapat berjalan-jalan tanpa mengganggu keseimbangan pesawat selama 2 jam.


Jumat, 07 Desember 2012

10 Pulau Paling Unik di Dunia

Pulau Azores mungkin adalah pulau paling menakjubkan di dunia. Di sini anda dapat menyaksikan empat musim dalam sehari. Aneh, kan?! Lebih unik lagi, kalau ingin masak, anda tak perlu repot repot mencari kompor. Cukup gali tanah, taruh panci di sana, maka matanglah masakan anda! Keunikan itu ada di Pulau Azores

Yang juga unik adalah pulau terisolir Tristan da Cunha, tidak menerima pendatang menetap. Kawin-mawin di antara saudara dekat. Kini penduduknya 271 orang. Juga tak kalah unik adalah pulau hantu di tengah laut, Gunkanjima! Tapi dari daftar 10 pulau menakjubkan ini, ternyata Indonesia menempatkan dua pulaunya, Jawa dan Samosir, masuk dalam daftar pulau terunik. Apa keunikannya?? 


1.Tristan da Cunha: Pulau Paling Terisolir di Dunia 
Pulau yang berada di selatan Samudra Atlantik, 2.816 km dari Afrika Selatan dan 3.360 km dari Amerika Selatan. ini amat sangat terisolir dari dunia luar. Dikelilingi oleh pegunungan dan laut membuat akses ke pulau ini sangat sulit. Belum lagi karakter alam yang sulit, seperti angin yang keras. Pulau yang berada dalam kedaulatan Saint Helena, Inggris , hanya memiliki penduduk 270 orang.
Tristan da Cunha: Pulau Paling Terisolir di Dunia

Kehidupan masyarakatnya adalah bertani. Uniknya, semua tanah milik bersama namun pegawasan sangat ketat untuk mencegah saling klaim hasil kerja. Peraturan di sana pun ketat, orang luar dilarang membeli tanah di sini juga dilarang tinggal menetap.Karenanya boleh dibilang semua penduduk di sana adalah asli berasal dari sana, bukan pendatang. Selain bertani, penghasilan penduduk juga didapat dari hasil laut. 
Pulau ini ditemukan oleh pelaut Portugis Ilha de Tristão da Cunha tahun 1506, karenanya diberi nama sesuai dengan nama pelaut itu. Begitu terisolasinya pulau ini, sampai sampai satu satunya alat transportasi untuk mencapai pulau ini adalah perahu karena tidak ada landasan pesawat di sana. Yang juga menjadi masalah adalah adanya penyakit genetic yang diduga terjadi karena perkawinan antar-saudara. Hal ini karena dilarangnya pendatang tinggal di sini. 

2.Gunkanjima: Kota Hantu di Tengah Laut 
Pada awal 1900-an, Gunkanjima merupakan pulau yang makmur karena kekayaan batu baranya. Mitsubishi Corporation yang mengelola penambangan batu bara di sini, benar-benar membuat Gunkanjima menjadi kota yang kaya dan padat penduduk, padahal luas pulau ini kurang dari 1 km2. 

Untuk mengakomodasi para penambang, sepuluh kompleks apartemen dibangun di atas batu kecil – sebuah labirin tinggi dihubungkan dengan halaman-halaman, koridor, dan tangga. Ada sekolah, restoran, dan game rumah, semua dikelilingi oleh tembok pelindung. Pulau ini dikenal sebagai “Nashi Midori Shima” atau pulau tanpa warna hijau. Tahun 50-an jumlah penduduk mencapai 6000 orang, ini merupakan pulau terpadat penduduknya di dunia pada masa itu.
Gunkanjima Pulau Hantu di Tengah Laut
Tapi tambang batu bara yang terus dikeruk hingga ke dasar laut, lama kelamaan habis dan pulau pun ditutup. Pulau yang tak memiliki tumbuhan ini pun lama kelamaan mati. Lima puluh tahun kemudian, pulau ini mirip pulau hantu, apartemen2 mulai runtuh. Tahun 1974-2009, pulau ini dinyatakan tertutup dari pengunjung. Namun baru-baru ini muncul ketentuan baru, pulau unik ini dibuka untuk wisatawan. Pulau ini pun didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia Unesco.

3.Dubai’s Large-Scale Sand Art: Pulau Buatan Berbentuk Palem Raksasa 
Emirat Dubai yang super kaya membangun sejumlah proyek spektakuler yakni pulau-pulau buatan di lepas pantai. Pekerjaan luar biasa yang mengagumkan dunia, menata pulau-pulau buatan itu seperti pohon palem raksasa. 

Kepulauan ini menjadi proyek reklamasi tanah terbesar di dunia, juga kepulauan buatan terbesar di dunia. Pulau-pulau itu adalah Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira. 
Penciptanya adalah Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Dubai. Setiap pulau berbentuk pohon palem, diatapi sebuah sabit, dan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang membuat nyaman penduduknya. Palm Islands terletak di lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia dan akan menambah 250 km pantai kota Dubai. 
Dua pulau pertama akan dibangun dengan sekitar 100 juta meter kubik batu dan pasir. Palm Deira sekitar 1 milyar meter kubik batu dan pasir. Semua bahan berasal dari UEA. Di ketiga pulau tersebut akan dibangun lebih dari 100 hotel mewah, villa dan apartemen eksklusif tepi pantai, marina, taman hiburan air, restoran, pusat perbelanjaan, fasilitas olah raga dan spa kesehatan. 
Pembangunan Palm Jumeirah dimulai sejak Juni 2001. Kemudian, Palm Jebel Ali diumumkan dan reklamasi dimulai. Palm Deira, yang direncanakan seluas 46.35 meter persegi dan perusahaan pembangun, Nakheel, mengklaim luasnya melebihi Paris, konstruksi dimulai tahun 2003. Pembangunan akan selesai untuk 10-15 tahun berikutnya.

4.Samosir: Pulau di Dalam Pulau 
Pulau Samosir terletak di tengah danau Toba, danau terbesar di pulau Sumatra Utara, Indonesia. Pulau Samosir sangat luas, bisa jadi inilah pulau di dalam pulau terbesar di dunia. Luasnya 630 km2 hanya sedikit lebih kecil dari Luas DKI Jakarta (650 km2) atau luas Singapura 714 km2. 
Julukan lain untuk Samosir adalah pulau danau di atas danau. Ini karena di dalam puau Samosir sendiri ada dua danau indah yakni Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang , keduanya menjadi tujuan wisata. 

Cerita terciptanya Pulau Samosir sendiri merupakan suatu yang luar biasa. Menurut catatan wikipedia.org, danau Toba terjadi karena letusan gunung api dahsyat sekitar 73-75.000 tahun lalu. Diperkirakan, bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. 
Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut. Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. 

Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.

Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar itulah yang menyebabkan munculnya Pulau Samosir. Selain pulau samosir, letusan gunung api juga menyebabkan munculnya semenanjung di daratan pulau sumatera yang kini menjadi kota kecil Prapat. 

5.Spratly Islands: Pulau Sengketa Yang Diperebutkan 5 Negara
Kepulauan Spratly merupakan rangkaian lebih dari 750 karang, pulau, atol, cays dan pulau-pulau di Laut Cina Selatan antara Filipina, Cina, Malaysia, Brunei, dan Vietnam. Panjangnya 425.000 km laut. Spratlys merupakan bagian dari tiga kepulauan di Laut Cina Selatan, terdiri dari lebih dari 30.000 pulau dan terumbu karang dengan geografis yang begitu rumit sehingga menyulitkan menentukan batas-batas internasional.
Spratly Islands: Pulau Sengketa Yang Diperebutkan 5 Negara

Pulau-pulau ini tidak memiliki penduduk asli, namun konon, di sana ada tempat pemancingan yang menarik. Berdasarkan hasil survey sementara, kemungkinan pulau-pulau itu mengandung minyak dan gas yang tinggi.
Masing-masing negara yang terlibat sengketa membangun pangkalan militer di pulau-pulau itu
Mungkin penemuan ini pula yang menarik Negara-negara yang merasa pulau-pulau itu masuk wilayahnya. Tak heran masing-masing Negara yang mengklaim itu membuat pangkalan militer di 45 pulau untuk menunjukkan eksistensi mereka. 

6.Peacock, Pulau Suci di Tengah Sungai 
Pulau mungil Peacock Island disebut pulau suci karena adanya kompleks candi suci Umananda. Pulau mungil ini berada di tengah sungai Brahmaputra yang luas di Provinsi Assam, India. Candi Umananda dibangun di Guwahati pada 1594, oleh Raja Ahom Assam. 
Di antara candi-candi yang terdapat di Assam, candi pemujaan Dewa Siwa inilah salah satu yang paling banyak pengunjungnya. Untuk mencapai kuil, orang harus menyeberangi sungai dengan perahu dari Kachari ghat. Ada juga layanan feri yang tersedia dari jam 7 pagi di pagi sampai 5 sore di malam hari. 

7. Jawa, Pulau Terpadat di Dunia 
Jawa adalah salah satu pulau yang berpenduduk terpadat di dunia. Berdasarkan sensus 2006, penduduk Jawa mencapai 130 juta jiwa. Inilah pulau terpadat penduduknya di dunia melebihi Honsu, pulau utama di Jepang. Jawa yang dulunya merupakan pusat dari Kerajaan Hindu-Buddha, Kesultanan Islam, juga kekuatan kolonial Hindia Belanda, kini memainkan peranan dominan dalam kehidupan politik dan ekonomi Indonesia.

Berdasarkan sejarahnya, sebagian besar Pulau Jawa terbentuk dari peristiwa vulkanik. Jawa juga merupakan kelima terbesar di Indonesia dan pulau ke-13 terbesar di dunia. Sebuah rantai pegunungan vulkanis membentuk tulang belakang timur-barat sepanjang pulau. Memiliki tiga bahasa utama, meskipun bahasa Jawa dominan dan merupakan bahasa asli dari 60 juta orang di Indonesia, yang sebagian besar tinggal di Jawa. Kebanyakan warga adalah bilingual, dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Sementara sebagian besar penduduk Jawa adalah Muslim.

8.Azores: Bisa Memasak Tanpa Kompor
Pulau yang berada di samudera Atlantik ini sungguh unik, anda datang dan ingin memasak, tak perlu memikirkan membuat kompor, cukup galilah tanah dan masukkan panci, maka makanan anda pun akan matang. Azores adalah kepulauan vulkanik yang berada di lepas pantai Portugal.Keunikan lainnya adalah pulau ini cuacanya yang bisa berubah dengan cepat. 
Kalau keadaan normal maka pada musim dingin berkisar 13 drajat Celcius musim panas 22 drajat celcius. Namun di sini cuaca bisa berubah dengan cepat. Tak heran penduduk mengatakan, di pulau ini anda dapat menyaksikan empat musim dalam satu hari. Aneh, bukan? 

9. Ellesmere Pulau Kecil yang Beku 
Ellesmere adalah salah satu pulau di dunia yang suhunya mencapai titik beku. Pulau yang masuk wilayah Kanada, berada di sebelah barat Greenland ini, merupakan alam yang tandus yang menjadi ‘laboratorium’ para pakar geologi dan pakar biologi yang sedang mempelajari perubahan alam. 

10. Ometepe: Pulau Tertua di Dunia Terbentuk dari Gunung Api 
Ometepe: adalah salah satu pulau paling tua di dunia. Terbentuk dari dua gunung api yang menyembul dari danau Nikaragua di Republik Nikaragua. Namanya berasal dari bahasa Nahuatl. Kata ome (dua) dan tepetl (pegunungan), yang berarti dua gunung. Dua gunung api itu adalah Concepción dan Maderas . 
Meski ini merupakan pulau gunung api yang berbahaya, namun ada penduduk tinggal di sana, yang jumlahnya sekitar 35.000 jiwa. Mata pencarian penduduk utamanya pertanian, beternak. Daerah ini juga masuk dalam areal pariwisata.

Kamis, 06 Desember 2012

Pulau Onrust, Pulau Bersejarah Indonesia yang Terlupakan

Pulau Onrust merupakan salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta yang letaknya berdekatan dengan Pulau Bidadari. Pada masa kolonial Belanda, rakyat sekitar menyebut pulau ini adalah Pulau Kapal karena di pulau ini sering sekali dikunjungi kapal-kapal Belanda sebelum menuju Batavia. Di dalam pulau ini terdapat banyak peninggalan arkeologi pada masa kolonial Belanda dan juga sebuah rumah yang masih utuh dan dijadikan Museum Pulau Onrust.


Ini dia pulau "ONRUST" . Nama 'Onrust' diambil dari bahasa Belanda yg artinya 'Tidak Pernah Beristirahat' atau dalam bahasa Inggrisnya 'Unrest'.


Terdapat pula sebuah makam yang konon kabarnya merupakan makam dari pemimpin pemberontakan DI/TII yaitu Kartosoewirjo.
Sejak penjajahan bangsa Belanda di Indonesia, Pulau Onrust menjadi pulau yang sangat strategis sekaligus sangat sibuk. Onrust yang memiliki nama lain sebagai Pulau Kapal memang senantiasa sibuk disinggahi kapal-kapal VOC. Selain itu Pulau Onrust menjadi markas Belanda yang penting untuk menyerang daratan Jakarta.


Seiring berkurangnya pengarush Inggris di Hindia Belanda, pada tahun 1848, Belanda masuk kembali ke Pulau ini dan difungsikan sebagai Pangakalan Angkatan Laut. Namun pada tahun 1883, sarana prasarana yang telah dibangun oleh belanda kembali hancur berat akibat gelombang Tidal letusan gunung Krakatau. Pada tahun 1911 s.d. 1933, Pulau Onrust diubah fungsinya sebagai Karantiana Haji. Masyarakat Indonesia pada saat itu yang akan naika haji ke Mekah dikarantina terlebih dahulu di pulau ini baik ketika pergi maupun sepulangnya. Hal ini merupakan taktik dari Belanda untuk menekan pengaruh ulama-ulama pada masa itu. Belanda tahu bahwa pergoalakan/pemberontakan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia pada saat itu karena dipengaruhi oleh besarnya kharismatik ulama dimata rakyatnya.

Pada awal masa kemerdekaan, Pulau Onrust dimanfaatkan sebagai rumah sakit Karantina bagi penderita penyakit menular dan penyakit kusta/lepra dibawah penganwasan Departemen Kesehatan hingga awal tahun 1960, dan para penderita penyakit lepra saat ini ditampung di RS Sintahala Tangerang. Selain itu pulau ini juga pernah dimanfaatkan sebagai penampungan gelandangan dan pengemis dan juga latihan militer. Tahun 1968 pulau Onrust dijarah habis-habisan sehingga banguan bersejarah lenyap menyisakan puing-puing saja. Setelah peristiwa tersebut, pulau Onrust menjadi sepi tidak sesuai lagi dengan namanya. Walaupun sekarang Pulau ini sepi, jejak-jejak kesibukasnnya masih bisa ditelusuri. Beberapa bangunan masih tersisa dan masih dimanfaatkan sebagai penginapan. Sisanya adalah bekas-bekas fondasi bangunan yang menyisakan kepiluan yang menyesakan. Untuk melestarikan peninggalan sejarah yang terdapat di Pulau ini maka berdasarkan kekputusan Gubernur KDKI Jakarta No. Cb. 11/2/16/1972 pulau ini dinyatakan sebagai Pulau bersejarah yang dilindungi. Kemudian melalui SK Gubernur DKI Jakarta 134 tahun 2002 taman Arkeologi Pulau Onrust ditetatpkan sebagai UPT di lingkungan Dinas kebudayaan dan Permusiuman DKI