Tampilkan postingan dengan label serba serbi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label serba serbi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 Juni 2011

Ubur-ubur Karibia, Satu satunya Makhluk Hidup Abadi

Ubur-ubur jenis ini bisa merubah selnya menjadi ke bentuk baru yg lebih muda, cara kerjanya mirip sama punya salamander (sejenis kadal) yg bisa numbuhin kaki baru kalo semisal putus atau kegencet lemari Beberapa ilmuwan baru-baru ini telah menemukan semacam mikro-organisme laut yang disebut “Turritopsis nutricula”, mungkin adalah satu-satunya makhluk yang hidup abadi di dunia.

Para ilmuwan mengatakan diameter “Turritopsis nutricula” hanya 4-5 mm, organisme yang sangat kecil ini, malah mempunyai kemampuan “kembali awet muda”.

Menurut ilmuwan yang telah lama terlibat dalam penyelidikan sekitar 4.000 “Turritopsis nutricula”, hasilnya menunjukkan bahwa ubur-ubur semacam ini dapat menjadi “kembali muda” lagi, tidak ada satupun yang pernah mati karena unsur mereka sendiri. Ilmuwan menegaskan bahwa: “Turritopsis nutricula” adalah satu-satunya biologi yang ditemukan yang dapat kembali dari tahap sexual dewasa ke tahap larva.

Dalam keadaan normal, ubur-ubur setelah selesai bereproduksi akan mati, namun “Turritopsis nutricula” setelah mencapai kedewasaan sexual akan kembali ke tahap muda dan kembali memulai suatu proses kehidupan yang lain, dari teori ini dapat dikatakan siklus ini akan berulang terus.

“Turritopsis nutricula” termasuk Hydrozoa adalah semacam organisme pemangsa dengan mikro-organisme sebagai makanan utama, menggunaan metode perambatan vegetatif, dan banyak hidup di perairan tropis, juga dapat melekat pada kapal yang berlayar ke seluruh dunia, karena volumenya yang sangat kecil, sehingga tidak bisa dilihat apakah berdampak pada ekosistem. Adapun bagaimana proses ajaib “Turritopsis nutricula” menyelesaikan “kembali ke muda”, misteri di dalamnya masih harus menunggu para ahli biologi laut dan genetika untuk menjawabnya.

Sumber http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=52084

Mau Tau Bagaimana Cara Semut Bunuh Diri?

Semut adalah serangga yang memiliki sejuta pesona dan juga mahluk yang paling misterius di planet ini.tahukah agan bahwa semut juga bisa bunuh diri secara massal? Bukan karena stress atau bertarung melawan musuh,namun hanya karena hal sepele.mereka membentuk lingkaran yang membuat diri mereka sendiri terperangkap dan mati ,dan terus menerus melakukan itu sampai semuanya mati atau ada pasukan semut lain yang mengganggunya.

Fenomena ini ditemukan oleh Beebe pada tahun 1921 ketika sedang berjalan di guyana.dia melihat keanehan pada semut tentara yang terpisah dari koloninya,mereka berputar membentuk sebuah lingkaran.semakin lama lingkaran yang dibentuk oleh para semut tentara yang terpisah dari koloninya tersebut semakin besar karena banyak para semut lain yang bergabung.mereka berputar seperti gasing dalam waktu yang lama sehingga banyak diantara semut2 tersebut mati karena kehausan atau kecapekan.beebe lalu mencatatnya di bukunya dan memberikan nama “ants circle of death” kepada fenomena tsb. Penasaran? Liat deh gambar di bawah ini:
“dancing ants” atau “death mill” atau “ants circle of death pertama kali dipelajari oleh psikolog hewan amerika theodore schneirla pada tahun 1944.

Para semut saling berkumpul dan mulai berjalan membentuk lingkaran.salah satu referensi umum untuk fenomena ini dihubungkan dengan seorang naturalis amerika william beebe, yang melihat dan kemudian menggambarkan fenomena ini di guyana pada tahun 1921. Tentara semut bergerak dalam lingkaran dengan lingkar kaki 1.200. Butuh waktu 2,5 jam setiap semut untuk menyelesaikan loop. Gerakan ini berlangsung selama dua hari sampai sebagian besar peserta(semut) meninggal.

Bagaimana terjadinya lingkaran tersebut? Seorang ahli semut menjelaskan awalnya ada semut yang terpisah dari koloninya.nah ketika terpisah dari koloninya,sang semut memiliki peraturan sederhana,”ikuti semut di depannya”.karena semut yang terpisah dari koloni saling mengikuti di depannya,maka mereka akan membentuk sebuah lingkaran yang mirip seperti black hole.

Sumber : http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=32230

Wanita yang Bikin Pusing

Wanita memang sangat kompleks, banyak yang bilang kalau wanita memiliki rahasia yang terdalam, lebih dalam dari samudera yang paling dalam di bumi ini. Setiap gerak-gerik wanita sangat menarik untuk diperhatikan, terutama oleh kaum adam.

Dibalik keindahan yang dimiliki oleh wanita yang membuat mereka menjadi makhluk yang sangat istimewa di muka bumi ini, ternyata wanita memiliki sisi yang bisa membuat kita para pria merasa tidak ingin mendekatinya.

kenapa…..?

karena dibalik rahasia keindahannya, wanita ternyata bisa membuat semua orang merasa pusing. terutama bagi mereka yang coba memandang wanita terlalu dalam..

tidak percaya….?

coba saja lihat wanita yang satu ini….

perhatikan baik-baik……


.…bikin pusing ya….

…diliat 5 menit,pasti mabok…

Penyebab Bintang Kelihatan Berkedip

Jika malam hari tiba, diatas langit nun jauh disana, bintang-bintang bertaburan indah dengan berkedip. Kerlap-kerlip cahayanya seperti lampu disco, dan terkadang warnanya pun berubah-ubah dari putih ke biru atau merah dan seterusnya. Sebenarnya bintang memancarkan energinya relatif konstan atau stabil setiap saat. Jadi, perubahan yang terjadi tidak berasal dari bintangnya. Ada hal-hal lain yang menyebabkan bintang tampak berkedip. Apa ya itu?

Penyebab utama karena bumi memiliki atmosfer. Banyaknya lapisan udara dengan temperatur yang berbeda-beda di atmosfer, menyebabkan lapisan-lapisan udara tersebut bergerak-gerak, sehingga menimbulkan turbulensi.

Turbulensi bentuknya sama seperti ombak atau gelombang di laut dan kolam renang. Jadi, untuk mendapatkan gambaran seperti apa yang terjadi di atmosfer, bayangkan sebuah kolam renang yang permukaannya tidak tenang. Sebuah koin yang terletak diam di dasar kolam renang akan tampak bergerak-gerak, jika kita lihat dari atas permukaan air. Gerak semu ini terjadi, karena adanya refraksi/pembiasan.

Menurut ilmu fisika, ketika berkas cahaya melewati dua medium yang indeks biasnya berbeda, cahaya tersebut akan dibiaskan/dibelokkan. Untuk kasus koin di kolam renang, cahaya yang dipantulkan koin melewati dua medium yang indeks biasnya berbeda, yaitu air dan udara, sebelum jatuh di mata.

Dan karena permukaan air yang tidak tenang, posisi koin yang sebenarnya tetap pun akan tampak berpindah-pindah. Hal yang sama terjadi pada cahaya bintang yang melewati atmosfer bumi. Ketika memasuki atmosfer bumi, cahaya bintang akan dibelokkan oleh lapisan udara yang bergerak-gerak.

Akibatnya posisi bintang akan berpindah-pindah. Tetapi, karena perubahan posisinya sangat kecil untuk dideteksi mata, maka kita akan melihatnya sebagai kedipan. Gambar dari APOD berikut menunjukkan, seperti apa perubahan posisi yang dimaksud.

Bagaimana dengan planet, mengapa planet tidak tampak berkedip?

Bintang, sebesar apapun ukurannya dan sedekat apapun jaraknya, akan tampak sebagai sebuah titik cahaya, jika diamati dari bumi, bahkan dengan teleskop terbaik yang dimiliki manusia. Sedangkan planet yang memiliki ukuran yang jauh lebih kecil daripada bintang, akan tampak lebih besar dari bumi, karena jaraknya yang jauh lebih dekat. Dengan teleskop kecil saja, kita akan dapat melihat planet sebagai sebuah piringan, bukan sebagai sebuah titik cahaya.

Ukuran piringan ini cukup besar, sehingga turbulensi atmosfer tidak memberikan pengaruh yang nyata pada berkas cahaya planet. Dilihat dari permukaan bumi, planet pun akan tampak tidak berkedip. Kecuali pada kondisi atmosfer yang turbulensinya sangat kuat, atau saat planet berada di dekat horison, planet akan tampak berkedip juga. Karena pada saat planet berada di dekat horison (sesaat setelah terbit atau sebelum tenggelam), berkas cahayanya harus melewati atmosfer yang lebih tebal.

Setelah kita tahu bahwa penyebab bintang tampak berkedip adalah atmosfer bumi, kita bisa sesuaikan dengan kebutuhan kita dalam melakukan pengamatan. Jika kita ingin mengamati bintang dengan gangguan atmosfer paling sedikit, kita bisa tunggu hingga bintang tersebut berada dekat meridian.

Atau jika kita ingin melihat bintang tidak berkedip sama sekali, kita bisa pergi ke luar angkasa, atau bulan, atau planet yang tidak memiliki atmosfer (ingat, bulan tidak memiliki atmosfer). Ada yang ingin membuktikan?

sumber : http://siradel.blogspot.com/2010/09/penyebab-bintang-kelihatan-berkedip.html

Mola Mola, Ikan Raksasa Tanpa Ekor

Berita tentang Mola mola yang tersangkut kapal bukan kali pertama ini terjadi. Pada 18 September 1908 kapal uap Fiona bernasib serupa. Fiona yang sudah berlayar 65 km dari Sydney, mengalami goncangan yang cukup kuat. Kapal inipun melambat ke tepian dan salah satu awak kapal melihat Mola-Mola tersangkut pada baling-baling kapal. Mola mola kemudian diangkat. Saat diukur Mola mola yang tersangkut ini memiliki ukuran panjang 3.1 m dan tinggi 4.1 m. Ukuran ini merupakan ukuran Mola mola terbesar yang pernah diketahui.

Menurut catatan para ahli Australian MuseumIchthyology, Mola mola tersebar di seluruh dunia khususnya di perairan yang bersuhu hangat. Di Australia, Mola mola tercatat hidup sekitar pesisir tengah New South Wales hingga Tasmania dan kemudian ke arah Mandurah, di Australia barat.

Mola mola ditemukan di perairan laut dalam samudera, tetapi terkadang muncul juga di permukaan ataupun perairan dangkal. Karena memiliki sirip atas yang panjang, tidak jarang saat muncul di permukaan air, oleh para pelaut dan nelayan, Mola mola sering disangka hiu oleh para nelayan maupun pelaut.

Mola mola adalah ikan yang luar biasa. Berbeda dengan ikan lain pada umumnya, Mola mola(caudal fin) tetapi Mola mola justru memiliki clavus, yang merupakan bentuk sambungan antara sirip atas/punggung dan sirip bawah/perut. Clavus ini berbentuk pendek, melebar, serta membujur di bagian bawahnya. Para ahli menyebut bentuk ini dengan sebutan ossicles. Beberapa karakter yang membedakan spesies ini dari empat anggota famili yang sama adalah jumlah ossicles dan perbedaan gurat sisi yang tampak pada bagian posterior (sirip atas) serta di bagian akhir tubuhnya dimana denticles (struktur tubuh) pada kulit berubah drastis dari kasar hingga sangat lembut nyaris tidak memiliki sirip ekor mengambil posisi tumbuhnya sirip ekor yang terdapat seperti pada ikan lainnya.

Inilah Hotel di Luar Angkasa

Bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja? Bersiap-siaplah karena sebuah perusahaan Rusia tengah merancang sebuah hotel luar angkasa. Orbital Technology, sebuah perusahaan bermarkas di Moskow, akhir pekan ini seperti yang dikutip Daily Mail, berharap bisa memanfaatkan peluang bisnis dalam bidang pariwisata angkasa luar. Perusahaan itu rencananya akan membangun Commercial Space Station yang menyediakan jasa pariwisata bagi para pelancong dari kelas ‘jet set’ dan tempat berlibur bagi petugas International Space Station serta para pekerja atau ilmuwan yang bekerja di luar angkasa.

Memang, proyek ambisius itu tampaknya tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Perusahaan itu baru berencana meluncurkan sebuah stasiun luar angkasa yang terdiri dari tujuh ruangan pada 2016 , tetapi rencana itu mungkin akan berkembang atau berkurang tergantung pada permintaan pelanggan. Selain itu masih ada satu masalah. RKK Energia, perusahaan milik pemerintah Rusia yang ditunjuk sebagai kontraktor untuk membangun stasiun itu, belum menjelaskan apakah mereka punya dana yang cukup untuk menjalankan proyek itu.

Energia sebelumnya membangun kapsul untuk kru Soyuz, misi penerbangan luar angkasa Russia, dan kapal kargo ‘Progress’ yang digunakan untuk mengantar awak luar angkasa dan persediaan untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional. Sergey Kostenko, kepala eksekutif Orbital Technology, mengemukakan stasiun luar angkasa yang mereka rencanakan itu akan menjadi ‘hotel nyaman yang berada dalam orbit, yang dirancang secara khusus untuk wisatawan.”

“Akan lebih nyaman dari Stasiun Luar Angkasa Internasional karena tidak ada peralatan ilmiah yang tidak perlu,” tambah Kostenko.

Sampai sekarang para turis luar angkasa, yang terdiri dari segelintir manusia super kaya dan gila petualangan, harus menelan cercaan dan berdesak-desakan dengan para astronot atau kosmonot untuk bisa berwisata di stasiun Luar Angkasa Internasional. Mereka juga harus mengambang dengan hati-hati agar tidak merusak alat-alat penelitian di sana. Sementara itu rancangan stasium wisata luar angkasa itu terus dibangun dan beberapa sketsa telah disiarkan oleh Orbital Technologies tampak menyerupai Stasiun Luar Angkasa Internasional. Orbital Technologies tidak mengungkapkan biaya proyek itu.

Selama ini para wisatawan luar angkasa yang berkunjung ke stasiun luar angkasa dilatih di Rusia dan dikirim dalam kapsul Soyuz milik Rusia, meski perjalanan itu dikelola oleh perusahaan yang berbasis di Virginia, Amerika Serikat. Pendiri Canadian Cirque du Soleil, Guy Laliberte yang melewatkan 12 hari di luar angkasa pada September 2009 adalah turis luar angkasa terbaru yang berangkat ke stasiun angkasa luar. Rusia rupanya telah menghentikan pariwisata angkasa luar tahun ini karena jumlah kru semakin meningkat.

Makanan di stasiun yang sedang dibangun itu akan disesuaikan dengan permintaan pelanggan, ungkap Kostenko, dan para pengelola program itu sedang berpikir untuk merekrut koki-koki selebriti untuk memasak sebelum dikirimkan ke luar angkasa.

Sumber:http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=118547

Gunung Anak Krakatau

Sepertinya tidak ada hal istimewa di Gunung Anak Krakatau, selain letaknya yang berada di tengah laut. “Turis asing biasanya datang hanya buat `trekking`. Mereka naik ke puncak dan berfoto, itu saja,” kata Amir 29 tahun, salah seorang penjaga Anak Krakatau.

Amir yang berasal dari Pulau Sebesi, pulau yang berjarak dua jam perjalanan dengan kapal dari Anak Krakatau tersebut, malah lebih tertarik untuk menceritakan mengenai kisah misteri yang melingkupi Anak Krakatau. “Kadang-kadang, di malam hari kami mendengar suara-suara ramai, padahal tidak ada orang,” katanya.

Kadangkala disertai dengan penampakan hewan-hewan yang tidak seharusnya berada di Anak Krakatau, karena di pulau yang evolusinya dijaga ketat itu, hingga kini cuma ada burung dan kupu-kupu serta hewan-hewan kecil lainnya. Amir menyebutkan bahwa beberapa pengunjung mengaku melihat hewan-hewan seperti kadal besar atau burung besar, padahal polisi hutan yang melakukan patroli rutin hampir setiap hari tidak pernah menjumpai hewan-hewan itu.

“Waktu itu, sekitar bulan Juli, kami mendengar suara ribut di sekitar Pulau,” tutur M Ikbal, polisi hutan Krakatau, menambah cerita misterius di Anak Krakatau. Dari berbagai suara tersebut, Ikbal menyebutkan bahwa ia mendengar suara perempuan memanggil nama “Bambang”. “Suara kadang aneh, ada dagelan, ada wayang juga,” ceritanya.

Padahal, sejak bertugas di Anak Krakatau tahun 1991, Ikbal tidak pernah mendengar suara ribut seperti malam itu. “Kami juga melihat ada siluet kapal, tapi tidak jelas,” katanya. Tengah malam, ia dan penjaga lainnya memutuskan untuk berpatroli mencari sumber suara tersebut. Namun setelah berkeliling menyusuri pulau, mereka tidak menemukan sumber suara tersebut.

Misteri Vulkanik

Orang boleh tidak percaya dengan berbagai cerita misteri dan berbau mistis tentang Gunung Anak Krakatau. Tapi kemunculannya yang penuh kejutan pada tahun 1927, sungguh merupakan misteri vulkanik yang tiada duanya di dunia. Proses kemunculan Anak Krakatau berawal dari letusan dahsyat “induknya”, Gunung Krakatau, pada 27 Agustus 1883.

Menurut catatan sejarah, Gunung Krakatau meletus sangat dahsyat, menggemparkan dunia dan menimbulkan tsunami terhebat sebelum bencana tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 lalu. Disebutkan bahwa semburan lahar dan abu Gunung Krakatau waktu itu mencapai ketinggian 80 km, sementara abunya mengelilingi bumi selama beberapa tahun.

Ledakannya menimbulkan gelombang pasang setinggi 40 meter dan menyapu bersih pantai sepanjang Teluk Lampung dan pantai barat daerah Banten. Sedikitnya 36.000 orang tewas waktu itu dan suara letusannya disebut-sebut terdengar hingga di Singapura dan Australia. Letusan Kratakau juga menimbulkan rangkaian gempa bumi yang menjalar sampai ke Australia selatan, Srilanka dan Filipina.

Dalam buku “Javanese Book of Kings”, disebutkan bahwa Gunung Krakatau Lama (purba) tingginya kala itu mencapai 2.000 meter dengan radius 11 km. Ketika meletus, ledakannya mengakibatkan tiga perempat tubuhnya hancur dan menyisakan gugusan tiga pulau kecil yaitu Pulau Sertung, Pulau Panjang dan Pulau Krakatau Besar.

Empat puluh empat tahun kemudian lahir cikal bakal Anak Krakatau. Disebutkan bahwa sekitar tahun 1927, para nelayan yang tengah melaut di Selat Sunda, tiba-tiba terkejut dengan kemunculan kepulan asap hitam di permukaan laut di antara tiga pulau yang ada. Setahun setelah kemunculan asap itu, muncullah Gunung Anak Krakatau. Hingga kini, Gunung Anak Krakatau terus “tumbuh”, dan ketinggian telah mencapai 280 meter dari permukaan laut.

Untuk mendaki puncak Anak Krakatau, diperlukan izin khusus yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat. “Ada izin masuk yang dikeluarkan BKSDA, namanya Simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). “Untuk masuk ke Anak Krakatau, sistemnya bukan menggunakan karcis masuk, karena Anak Krakatau adalah cagar alam,” kata Kepala BKSDA Lampung Agus Harianta.

Peraturan tersebut, menurut Agus adalah untuk menjamin keamanan para pengunjung, karena Anak Krakatau seringkali menunjukkan aktivitas yang dianggap berbahaya. Bahkan, setelah gempa dan tsunami yang melanda Aceh tahun 2004 lalu, ada kekhawatiran Anak Krakatau akan meletus. Beberapa kali status aktivitas Anak Krakatau memang ditingkatkan menjadi “waspada”, namun pengunjung masih mendapatkan surat izin jika kondisinya dinilai tidak membahayakan.

Cerita Misteri Bikin Lestari

Dengan setengah bercanda, Agus berkata bahwa munculnya cerita misteri yang melingkupi Anak Krakatau, sebenarnya merupakan hal bagus bagi kelangsungan evolusi ekosistem di gunung itu. “Itu bagus karena wisatawan jadi berpikir dua kali untuk datang ke sana,” katanya sambil tersenyum. Menurut dia, Anak Krakatau sebenarnya memang bukan sekadar daerah wisata, melainkan yang utama adalah fungsinya sebagai cagar alam. Anak Krakatau merupakan “harta paling berharga” bagi ilmu pengetahuan, karena kemunculan gejala gunung berapi dari dalam laut sungguh fenomena sangat langka di dunia.

Oleh karena itu, ekosistem Gunung Anak Krakatau yang saat ini terus berevolusi, dijaga sangat ketat kelestariannya. Tercatat hanya empat tujuan seseorang diperbolehkan menginjakkan kakinya di Anak Krakatau, yaitu melakukan penelitian, pendidikan, pengembangan pengetahuan dan penunjang budidaya.

Pengaturan ketat tersebut dilakukan terhadap Gunung Anak Krakatau mengingat kian hari kian banyak wisatawan yang datang berkunjung, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Banyaknya wisatawan ke Gunung Anak Krakatau saat ini, karena rute untuk mencapainya cukup mudah, yakni lewat Pelabuhan Canti, Kalianda, Lampung Selatan. Dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hanya dibutuhkan waktu satu jam untuk mencapai Pelabuhan Canti, Kalianda, pelabuhan nelayan yang terdekat dengan Krakatau.

Wisatawan, dari Canti menyeberang ke Pulau Sebesi, pulau berpenghuni terdekat dengan Krakatau. Dengan menggunakan perahu sewaan, Anak Krakatau dapat ditempuh selama kurang lebih dua jam dari Pulau Sebesi.

Sumber : http://misteridunia.wordpress.com/2008/09/21/gunung-anak-krakatau/