Jumat, 29 Juli 2011

3 Tragedi Yang Pernah Menggegerkan Indonesia Tahun 80-an

1. Petrus (penembakan misterius)

Tapi dua butir peluru segera bersarang di tubuhnya. Satu di dada dan satu di kepala. Tubuhnya lalu tumbang dan dibiarkan tergeletak di pinggir jalan. Esok hari, bisik-bisik beredar di masyarakat. Dia adalah Robert preman yang selama ini ditakuti, sampah masyarakat, bromocorah!

Mungkin nasib Bathi Mulyono masih lebih baik. Begitu mendengar dirinya ikut menjadi target, dia segera melarikan diri hingga ke sejumlah negara luar negeri seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Meninggalkan istri dan anaknya yang baru lahir. Namun, Bathi dan anaknya yang kini berusia 25 tahun, Lita, telah bertemu kembali.

Tahun 1980-an. Ketika itu, ratusan residivis, khususnya di Jakarta dan Jawa Tengah, mati ditembak. Pelakunya tak jelas dan tak pernah tertangkap, karena itu muncul istilah "petrus", penembak misterius. Tahun 1983 saja tercatat 532 orang tewas, 367 orang di antaranya tewas akibat luka tembakan. Tahun 1984 ada 107 orang tewas, di antaranya 15 orang tewas ditembak. Tahun 1985 tercatat 74 orang tewas, 28 di antaranya tewas ditembak. Para korban Petrus sendiri saat ditemukan masyarakat dalam kondisi tangan dan lehernya terikat. Kebanyakan korban juga dimasukkan ke dalam karung yang ditinggal di pinggir jalan, di depan rumah, dibuang ke sungai, laut, hutan dan kebun. Pola pengambilan para korban kebanyakan diculik oleh orang tak dikenal dan dijemput aparat keamanan.

Kala itu, para pria bertato disergap ketakutan karena muncul desas-desus, petrus mengincar lelaki bertato. Peristiwa penculikan dan penembakan terhadap mereka yang diduga sebagai gali, preman, atau residivis itu, belakangan, diakui Presiden Soeharto, sebagai inisiatif dan atas perintahnya. "Ini sebagai shock therapy," kata Soeharto dalam biografinya, Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya.

Mayat-mayat itu ketika masih hidup dianggap sebagai penjahat, preman, bromocorah, para gali, dan kaum kecu yang dalam sejarah memang selalu dipinggirkan, walau secara taktis juga sering dimanfaatkan. Pada saat penembak misterius merajalela, para cendekiawan, politisi, dan pakar hukum angkat bicara. Intinya, mereka menuding bahwa hukuman tanpa pengadilan adalah kesalahan serius. Meski begitu, menurut Soeharto, “Dia tidak mengerti masalah yang sebenarnya.” Mungkin tidak terlalu keliru untuk menafsir bahwa yang dimaksud Soeharto sebagai orang yang mengerti masalah sebenarnya adalah dirinya sendiri.

Sayang, petrus hanya berlaku untuk preman kelas teri, mereka yang merampok karena lapar. Sayang, petrus tidak berlaku untuk preman berdasi, mereka yang mencuri karena mereka rakus...

2. Sengkon dan Karta, Sebuah Ironi Keadilan

Lima tahun bukan waktu yang teramat pendek. Apalagi untuk dihabiskan di dalam sebuah ruangan beku bernama penjara. Apalagi untuk sebuah perbuatan yang tidak pernah dilakukannya. Tapi Sengkon dan Karta mengalaminya. Kepada siapakah mereka harus mengadu, jika sebuah lembaga bernama pemerintah tidak bisa lagi dipercaya? Sebab keadilan tidak pernah berpihak kepada Sengkon, juga Karta, juga mereka yang lain, yang bernama rakyat kecil.

Alkisah sebuah perampokan dan pembunuhan menimpa pasangan suami istri Sulaiman-Siti Haya di Desa Bojongsari, Bekasi. Tahun 1974. Beberapa saat kemudian polisi menciduk Sengkon dan Karta, dan menetapkan keduanya sebagai tersangka.

Keduanya dituduh merampok dan membunuh pasangan Sulaiman-Siti Haya. Tak merasa bersalah, Sengkon dan Karta semula menolak menandatangani berita acara pemeriksaan. Tapi lantaran tak tahan menerima siksaan polisi, keduanya lalu menyerah. Hakim Djurnetty Soetrisno lebih mempercayai cerita polisi ketimbang bantahan kedua terdakwa. Maka pada Oktober 1977, Sengkon divonis 12 tahun penjara, dan Karta 7 tahun. Putusan itu dikuatkan Pengadilan Tinggi Jawa Barat.

Dalam dinginnya tembok penjara itulah mereka bertemu seorang penghuni penjara bernama Genul, keponakan Sengkon, yang lebih dulu dibui lantaran kasus pencurian. Di sinilah Genul membuka rahasia: dialah sebenarnya pembunuh Sulaiman dan Siti!. Akhirnya, pada Oktober 1980, Gunel dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.

Meski begitu, hal tersebut tak lantas membuat mereka bisa bebas. Sebab sebelumnya mereka tak mengajukan banding, sehingga vonis dinyatakan telah berkekuatan hukum tetap. Untung ada Albert Hasibuan, pengacara dan anggota dewan yang gigih memperjuangkan nasib mereka. Akhirnya, pada Januari 1981, Ketua Mahkamah Agung (MA) Oemar Seno Adji memerintahkan agar keduanya dibebaskan lewat jalur peninjauan kembali.

Berada di luar penjara tidak membuat nasib mereka membaik. Karta harus menemui kenyataan pahit: keluarganya kocar-kacir entah ke mana. Dan rumah dan tanah mereka yang seluas 6.000 meter persegi di Desa Cakung Payangan, Bekasi, telah amblas untuk membiayai perkara mereka.

Sementara Sengkon harus dirawat di rumah sakit karena tuberkulosisnya makin parah, sedangkan tanahnya yang selama ini ia andalkan untuk menghidupi keluarga juga sudah ludes dijual. Tanah itu dijual istrinya untuk menghidupi anak-anaknya dan membiayai dirinya saat diproses di polisi dan pengadilan. Walau hanya menanggung beban seorang istri dan tiga anak, Sengkon tidak mungkin meneruskan pekerjaannya sebagai petani, karena sakit TBC terus merongrong dan terlalu banyak bekas luka di badan akibat siksaan yang dideranya.

Sementara itu Sengkon dan Karta juga mengajukan tuntutan ganti rugi Rp 100 juta kepada lembaga peradilan yang salah memvonisnya. Namun Mahkamah Agung menolak tuntutan tersebut dengan alasan Sengkon dan Karta tidak pernah mengajukan permohonan kasasi atas putusan Pengadilan Negeri Bekasi pada 1977. ‘Saya hanya tinggal berdoa agar cepat mati, karena tidak ada biaya untuk hidup lagi’ kata Sengkon.

Lalu Tuhan berkuasa atas kehendaknya. Karta tewas dalam sebuah kecelakaan, sedangkan Sengkon meninggal kemudian akibat sakit parahnya. Di sanalah mereka dapat mengadu tentang nasibnya, hanya kepada Tuhan (berbagai sumber)
.
3. Arie Hanggara

Ada yang bilang ibu kota lebih kejam daripada ibu tiri. Tapi ibu tiri yang satu ini jauh lebih kejam. Arie Hanggara, bocah 7 tahun ini tewas dianiaya orang tuanya sendiri. Peristiwa pada akhir November 1984 itu tiba-tiba menyentakkan perhatian publik. Media massa menuliskannya panjang-lebar. Sidang pengadilannya membeludak. Orang ingin tahu seperti apa sosok kedua orang tua Ari: Machtino bin Eddiwan dan Santi binti Cece. Bahkan rekonstruksi yang harus dilakukan suami-istri itu nyaris gagal karena massa melampiaskan kemarahan kepada kedua pesakitan.

Arie tiba-tiba menjadi simbol dari anak-anak yang tertindas. Bahkan sampai-sampai tim pengacara orang tua Arie mendapat teror dari orang-orang yang tidak dikenal. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nugroho Notosusanto sempat membuatkan patung Arie--meski akhirnya dibatalkan--sebagai peringatan agar kasus serupa tak terulang di masa mendatang.

Akibat himpitan beban ekonomi yang dialami oleh kedua orang tuanya, ayahnya seorang pengangguran, dengan tiga orang anak, membuatnya gelap mata. Akibatnya dia menjadi ringan tangan. Ketika suatu hari dituduh mencuri uang maka Arie Hanggara dipukul dan disiksa hingga menemui ajal di tangan orang yang seharusnya melindunginya.

Kisah bocah malang tersebut pernah diangkat ke layar lebar oleh sutradara Frank Rorimpandey, dan dibintangi oleh Deddy Mizwar, Joice Erna.

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4916101

Manusia Penghuni Kutub Punya Otak & Bola Mata Lebih Besar

Penelitian terbaru menunjukkan orang yang hidup di daerah kutub mempunyai bola mata dan otak yang lebih besar.

Peningkatan ukuran otak dan mata ini memungkinkan seseorang melihat lebih baik dari pada mereka yang tinggal di katulistiwa.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKeAuBI6_Z19Ds1DUXIkefcq0kuub9z_IBPoQGmqNeBaLZxc61RvALvmVrbH5UjUJpEv9lv79ySJB-ICMCYgN6IFNOO4bWIeFe5ej1B6nuUMN9M3TNQ-ZFHcHeYs5-A56bR3SfWh9EEQ/s1600-r/eskimo-family.jpg

"Seseorang yang tinggal di daerah kutub akan memiliki bola mata 20 persen lebih besar dari mereka yang tinggal di equator," kata Kepala Institute of Cognitive & Evolutionary Anthropology Universitas Oxford, Robin Dunbar seperti dilansir laman Discovery News.

"Orang yang tinggal di garis lintang tinggi mempunyai aktivitas visual yang lebih tinggi dari pada yang tinggal di sekitar equator," tambah Dunbar.

"Intinya, mereka memiliki penglihatan lebih baik untuk mengatasi tingkat pencahayaan yang kurang di daerah garis lintang tinggi."

Untuk penelitian ini, Dunbar dan koleganya, Eiluned Pearce meneliti 55 individu dari 12 populasi berbeda.

Penelitian ini difokuskan pada volume dan kapasitas tengkorak. Individu yang diteliti merupakan orang yang hidup pada 200 tahun lalu dan tengkoraknya menjadi koleksi Museum Universitas Oxford.

Penelitian menemukan hubungan yang signifikan antara garis lintang dengan volume otak. Otak terendah dimiliki oleh jenis Micronesia yang banyak tinggal disekitar garis katulistiwa dengan berat otak 40,6 ons.

Sedangkan otak yang lebih besar dimiliki jenis Scandinavia yang banyak tinggal di sekitar kutub dengan berat 50,2 ons.

Tengkorak warga penghuni Kutub Utara tidak dimasukkan, tapi peneliti membuat perkiraan 20 persen lebih besar berdasarkan data yang mereka punya.

Namun, para peneliti dengan cepat mengatakan volume otak ini tidak terkait dengan tingkat kecerdasan.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/14/Eskimo_Family_NGM-v31-p564-2.jpg

"Intinya, yang kami maksudkan orang memiliki otak lebih besar pada orang yang tinggal di garis lintang tinggi, bukan berarti mereka lebih cerdas. Ini hanya berarti mereka memiliki peningkatan volume otak yang digunakan untuk penglihatan dan ini telah meningkatkan ukuran otak secara keseluruhan," kata Pearce.

Bola mata yang lebih besar memungkinkan gambar yang jatuh ke daerah photoreceptor lebih kecil sehingga lebih jelas untuk membedakan.

Jumlah pencahayaan di bumi semakin menurun seiring peningkatan garis lintang. Sehingga, orang-orang yang tinggal di daerah garis lintang tinggi perlu meningkatkan penglihatan.

sumber

10 Kemampuan Super yang Dimiliki Laba-Laba

Laba-laba, di antara hewan predator lainnya adalah spesies yang terbilang sangat sukses dalam kerajaan binatang, hal ini dimungkinkan dengan kekuatan dan keahlian serbaguna yang mereka miliki.

Kkaki mereka dirancang agar dapat melalui medan apapun, taring mereka bak racun korosif, dan mereka bisa mengeluarkan zat perekat yang bahkan 25 kali lebih kuat dari baja.

Mungkin anda akan berfikir bahwa laba-laba tidak membutuhkan hal-hal lain untuk hidup dengan apa yang telah mereka miliki, namun laba-laba memperlihatkan spesialisasi lain yang tidak biasa. Berikut ini 10 daftar kemampuan super dari laba-laba.

10. Mimikri semut

Yang cukup menarik, ada ratusan spesies laba-laba (Kebanyakan adalahdari laba-laba pelompat) yang sangat mirip dengan semut. Ya, itu adalah laba-laba pada gambar di atas.

Beberapa arachnida menggunakan penyamaran ini untuk berburu serangga yang tidak takut semut, atau untuk melindungi diri dari predator pemangsa laba-laba.

Lainnya, tentu saja, mungkin memangsa semut itu sendiri, seperti serigala berbulu domba.

9. Raja Kamuflase

Beberapa spesies bisa membuat jaring yang mirip sutera, dan semua mangsanya bisa disimpan dengan balutan seperti mummy dalam jangka waktu lama.

Wwarna jaring yang mirip warna mereka menciptakan kamuflase lain bagi laba-laba. Hal ini berguna untuk membingungkan predator terbang seperti capung, lalat perampok atau burung kecil yang mungkin mencoba untuk menukik demi memangsa laba-laba lezat dari sarangnya.

8. Kotoran palsu

Celaenia excavata adalah laba-laba yang melaukan penyamaran diri sebagai segumpal kotoran burung, dan ini adalah jelas penyamaran paling meyakinkan.

Tidak hanya tubuh laba-laba berwarna persis seperti kotoran burung (lengkap dengan tempat mirip benih), namun ia juga seperti duduk di atas sebuah "splatter" yang sangat meyakinkan dibuat dari sutranya sendiri.

Itu penyamaran yang sempurna untuk laba-laba, karena itu sangat tidak menggugah selera bagi laba-laba predator lainnya tapi tampak menggoda bagi seekor lalat.

7. Koloni Jaring Super

Kebanyakan laba-laba bersifat agresif soliter, yang mengancam hewan lain bahkan spesies mereka sendiri jika mereka mencoba merebut makanan di daerahnya.

Namun beberapa spesies, sangat sosial dan dapat membangun kekaisaran laba-laba yang luar biasa, sistem jaring kompleks bersama ribuan laba-laba lain.

Salah satu laba-laba tersebut adalah Eduador's Theridion nigroannulatum, laba-laba dalam kelompok besar, menggantung ratusan helai sutra ke tanah.

Dan jika seranggga berukuran besar mampir dan terjebak dalam sarang besar mereka, ratusan bahkan ribuan laba-laba akan bahu membahu membungkusnya dan melumpuhkannya untuk disimpan sebagai cadangan makanan bersama.

6. Laba-Laba Penerbang

Laba-laba yang baru menetas dan berukuran kecil dapat melakukan perjalanan ratusan bahkan ribuan mil dalam istilah yang biasa di sebut 'ballooning'.

Jjaring laba-laba khusus yang disebut "gossamer" dibuat agar bisa dengan mudah terbang oleh angin, berbentuk segitiga piramid, jaring ini bisa berminggu-minggu berada di udara sehingga memungkinkan laba-laba untuk menjelajah pulau-pulau lain yang terpisah lautan atau samudera.

5. Jaring tangan mini

Spesies laba-laba "Ogre Faced" atau "Net casting" adalah laba-laba yang menghasilkan Deinopidae, dengan tergantung terbalik dia membuat jaring kecil diantara dua kaki depannya untuk mereka gunakan menjangkau atau meraup serangga lain yang lewat

Sutra khusus ini bersih dan tidak lengket, tapi begitu mangsanya berusaha kabur, jaring itu langsung menjerat rambut dan sendi serangga seperti velcro, yang memungkinkan laba-laba untuk menjebak serangga yang cukup besar dan kuat dengan hanya sejumlah kecil dari sutra.

4. Jebakan Bunga

Banyak laba-laba yang berada di taman-taman membuat sarang tipis dengan pola yang berbeda, tujuan dari hal ini telah lama jadi perdebatan.

Sekarang kita tahu bahwa hal ini adalah jaring khusus yang reflektif terhadap sinar ultra-violet yang menciptakan pola-pola khusus yang digunakan oleh bunga untuk menarik serangga penyerbuk.

3. Pesona Mematikan

Yang aneh lagi dari laba-laba bola atau mastophorea, yang menggunakan jerat mereka dengan cara yang beda dengan arakhnida lainnya, yaitu mengeluarkan jaring yang digumpalkan mirip bola lalu diulur dengan tali, ditambah umpan (mirip orang mancing).

Setiap laba-laba bola mengeluarkan feromon yang bisa menarik ngengat jantan yang sedang mencari pasangan di musim kawin, sehingga ngengat jantan mendekat dan terjerat dalam umpan tersebut.

2. Laba-Laba Penyelam

Argyroneta aquatica adalah salah satu laba-laba sejati yang dapat ditemukan di dalam air, ia mendapat nama "Laba-laba Penyelam."

Tubuhnya yang berbulu halus adalah sebagai perangkat yang memungkinkan udara terus menempel padanya saat menyelam, sehingga laba-laba ini bisa keluar masuk air

Jaringnya yang tersusun mirip seperti kapal selam buatan manusia, yang menjadi tempat bagi sang betina membesarkan anaknya dan mengkonsumsi mangsanya.

1. Laba-Laba Penembak

Hampir semua laba-laba membuat sutera dari organ yang disebut pemintal di ujung perut, dan harus mampu menyentuh sesuatu untuk membungkusnya dalam anyaman.

Tetapi tidak demikian untuk genus Scytodes, laba-laba tukang meludah, yang memiliki kelenjar sutra tambahan terhubung ke mulut mereka.

Perlahan-lahan merayap mendekati serangga lain yang tidak curiga, lalu meludah menyemprotkan aliran jaring yang dicampur dengan racun.

sumber

Kamis, 28 Juli 2011

11 Cara Menghentikan Kebiasaan Merokok

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlJ7fp19a3K_UJoqvL1yf-40KW0TDlKYSjo8XANsoQYnIg80y9np5akC09lanmU97_ASHvgi8LOJT1Hj5eGZYpvMi2F-LG_Do3kbxd_G8RuLfgKe24iXhddbzw-xOP7vwN6NbacHE4mLMF/s1600/no-smoking-sign-4.jpg
Selalu gagal untuk menghentikan kebiasaan merokok Anda? Mungkin ada beberapa langkah yang salah. Seperti yang dikutip dari webmd, berikut 11 cara menghentikan kebiasaan merokok.

1. Tahu alasan berhenti merokok
Jika Anda ingin berhenti dari kebiasaan merokok, Anda harus tahu alasannya. Apakah itu karena dampak buruk yang dibawa oleh rokok, ingin terlihat lebih muda atau karena ingin melindungi keluarga dari asap rokok. Pilih alasan yang sangat kuat untuk bisa mengalahkan godaan merokok.

2. Jangan anggap remeh
Mungkin berhenti merokok terdengar mudah. Anda hanya perlu membuag semua rokok yang telah dibeli dan menahan diri untuk tak membelinya kembali. Sayangnya menghentikan kebiasaan ini tak semudah yang dikira. Sebanyak 95 persen orang yang mencoba untuk berhenti tanpa terapi atau pengobatan, akhirnya malah kembali merokok. Alasannya adalah ketergantungan yang ditimbulkan oleh nikotin. Otak menjadi terbiasa dengan nikotin dan membutuhkannya tiap saat.

3. Lakukan terapi nikotin
Ketika Anda berhenti merokok, nikotin bisa membuat Anda merasa frustrasi, depresi, gelisah atau marah. Terapi pengganti nikotin bisa bantu atasi masalah ini. Studi menunjukkan permen karet nikotin dan lozenges bisa bantu melipatgandakan peluang Anda untuk berhenti dari rokok, bila dilakukan secara intensif. Namun hati-hati, penggunaan produk seperti ini sambil merokok tidak dianjurkan.

4. Tanya obat resep
Untuk mempermudah mengatasi kecanduan nikotin tanpa menggunakan produk yang mengandung nikotin, tanyakan pada dokter apakah ada pil yang boleh Anda konsumsi. Ada beberapa obat yang bantu mengurangi rasa lapar dengan memengaruhi zat kimia dalam otak. Obat itu juga akan membuat Anda terpuaskan walau hanya menghisap sedikit rokok saja. Ada juga beberapa obat lainnya yang mengurangi gejala nikotin seperti depresi dan ketidakmampuan berkonsentrasi.

5. Minta bantuan orang terdekat
Beritahu keluarga, teman dan rekan kerja bahwa Anda sedang berusaha untuk berhenti merokok. Bergabung dengan kelompok anti rokok atau berbicara dengan konselor juga bisa dijadikan salah satu alternatif. Dorongan mereka tentu memberikan peluang besar bagi Anda untuk segera menghentikan kebiasaan buruk ini.

6. Kontrol stres dengan benar
Salah satu alasan orang merokok adalah, nikotin bisa membantu seseorang untuk lebih rileks. Setelah berhenti merokok, Anda harus menemukan cara lain untuk mengatasi stres, misalnya dengan dipijat, mendengarkan musik santai, atau mengikuti kelas yoga. Jika mungkin, sebaiknya hindari situasi stres pada minggu pertama ketika Anda mulai berhenti merokok.

7. Hindari alkohol dan pemicu merokok lainnya
Kegiatan tertentu dapat meningkatkan keinginan Anda untuk merokok. Alkohol merupakan salah satu pemicu paling umum, jadi cobalah untuk menguranginya. Jika kopi membuat Anda ingin merokok, beralihlah pada teh selama beberapa minggu. Dan jika Anda terbiasa merokok setelah makan, temukan cara lain untuk menghindarinya misalnya seperti mengunyah permen karet atau menyikat gigi.

8. Bersihkan rumah
Setelah Anda mengisap batang rokok terakhir, buang bungkus rokok, korek api serta asbak. Cuci pakaian, bersihkan karpet, gorden, atau apapun yang terkena bau asap rokok. Gunakan penyegar udara untuk menyingkirkan aroma rokok. Anda tentu tak ingin melihat atau menyium bau yang mengingatkan Anda tentang rokok, bukan?

9. Bergerak
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kecanduan nikotin dan meringankan beberapa gejalanya. Bila keinginan merokok muncul, pakai sepatu olahraga Anda, dan lakukan jogging. Bahkah olahraga ringan seperti berjalan kaki ditemani hewan peliharaan, bersepeda atau berkebun juga memberikan manfaat yang berarti. Olahraga juga bisa bantu Anda menghindari kelebihan berat badan saat berhenti merokok.

10. Makan buah dan sayuran
Sebaiknya jangan lakukan diet saat Anda berusaha untuk berhenti merokok. Fokuslah untuk memakan lebih banyak buah, sayuran dan makanan rendah lemak. Menurut studi di Duke University, makanan-makanan ini membuat rokok terasa mengerikan.

11. Coba dan coba lagi
Gagal berhenti merupakan hal yang biasa. Banyak perokok yang harus mencoba beberapa kali sebelum akhirnya berhasil lepas dari kebiasaan buruk ini. Periksa keadaan emosi serta fisik yang membuat Anda menyerah. Gunakan sebagai kesempatan untuk kembali menegaskan komitmen untuk berhenti merokok. Setelah Anda membuat keputusan kembali, tetapkan 'tanggal dimulainya berhenti merokok' di bulan depan.

sumber

Concert for Komodo Dragon National Park”: The Real Wonder of the World



“Hollywood mungkin bisa membuat film dongeng Jurassic Park, tapi taman dengan dinosaurus sesungguhnya ada di Indonesia, tepatnya di Taman Nasional Komodo (Komodo National Park) yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur.”

Komodo National Park merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau besar antara lain Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, Gili Motang, Nusa Kode, dan beberapa pulau kecil yang termasuk didalamnya. Pulau-pulau tersebut merupakan habitat satwa komodo yaitu dinosaurus reptil purba yang tersisa di bumi. Kondisi alamnya unik, terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus flabellifer).

Karena keunikan dan kelangkaannya, Komodo National Park dinyatakan sebagai a world heritage site dan man and Biosphere Reserve oleh UNESCO tahun 1986. Sejak saat itu, Komodo National Park dijadikan kawasan konservasi untuk melindungi seluruh keanekaragaman hayati, baik laut dan darat.

Karena statusnya sebagai situs yang dilindungi oleh masyarakat dunia dan sangat ajaib ini, Marketeers tanggal 1 Juli 2011 lalu meluncurkan kampanye “Komodo: The Real Wonder of The World.” Kampanye ini merupakan sebuah inisiatif Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (KEMENBUDPAR) dan pihak swasta untuk mengajak partisipasi para stakeholders dan publik pada umumnya mengenai konservasi Taman Nasional Komodo dan juga untuk membentuk komunitas pecinta Komodo “Friends of Komodo” di tingkat individual maupun korporat di Indonesia dan juga luar negeri.

Lebih lanjut, inisiatif ini merupakan langkah awal dari kolaborasi antara KEMENBUDPAR dan pihak swasta dalam mendukung kampanye “Wonderful Indonesia” terutama dalam mendukung program kampanye pariwisata Indonesia yang berhubungan dengan program “Beyond Bali” dan untuk mengangkat daerah di Indonesia yang penuh keajaiban.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Hermawan Kartajaya (yang juga Special Ambassodor for Indonesian Tourism), “Ke depannya bukan tidak mungkin, The Real Wonder of The World ini bisa dijadikan sebagai tema untuk membesarkan situs-situs pariwisata ajaib lainnya di Indonesia.” Rangkaian aktivitas program “Komodo: The Real Wonder of the World” ini meliputi pelaksanaan beberapa hal antara lain:

“Concert for Komodo” yang diselenggarakan oleh Marketeers bermitra dengan KompasTV. Free Concert ini akan dilakukan di Pantai Kuta, Bali tanggal 30 Juli 2011 dengan menampilkan penampilan musik etnik dan tarian tradisional dari daerah NTT oleh Dwiki Dharmawan & World Peace Ensemble, Ivan Nestorman, Dira Sugandi, Sandhy Sondoro, Marcell, dan Friends of Komodo lainnya. Pelaksanaan konser ini di Bali sekaligus mengukuhkan pulau Dewata tersebut sebagai Hub to Komodo.

Komodo Apps Challenge, sebuah kontes untuk pengembangan aplikasi mobile (blackberry, android, iphone/ipad) untuk mempromosikan Taman Nasional Komodo lewat aplikasi games (terinspirasi dari Angry Bird) dan non-games. Saat ini hampir 100 aplikasi telah didaftarkan oleh para mobile apps developers yang mengembangkan aplikasi bertemakan Komodo: The Real Wonder of the World.

Komodo Nights, acara yang dilakukan di Sydney Opera House di Sydney dan Navy Pier di Chicago untuk merangkul media, tour & travel, bloggers, dan Friends of Komodo di dua negara (Australia dan Amerika) kontributor terbanyak wisman ke Taman Nasional Komodo, yang akan memaparkan testimoni mereka dan juga program konservasinya.

Dalam seluruh rangkaian aktivitas tersebut, ada lima hal yang akan diangkat sebagai konten promosi Taman Nasional Komodo sebagai The Real Wonder of the World”, yaitu aspek nature, underwater, wildlife, culture, dan sustainability-nya.

Concert for Komodo, Kuta Bali, 30 Juli 2011

Untuk menggalang partisipasi publik international untuk ikut peduli tentang kelestarian Komodo dan program konservasinya, Marketeers atas inisiatif KEMENBUDPAR menyelenggarakan Concert for Komodo yang diadakan di Pantai Kuta, Bali, tanggal 30 Juli 2011.

Konser yang mengajak publik internasional, termasuk media asing berbasis di Bali juga wisatawan asing yang sedang berada di Bali, untuk menjadi “Friends of Komodo” yang peduli terhadap eksistensi Komodo sebagai The Real Wonder of the World ini diadakan di Bali, mengingat eksistensi pulau Dewata ini sebagai hub untuk ke Taman Nasional Komodo.

Konser Untuk Komodo ini menampilkan musik dan tarian daerah asal Flores, NTT, yang dibawakan oleh Dwiki Dharmawan & World Peace Ensemble bersama musisi Indonesia lainnya seperti Sandhy Sondoro, Dira Sugandi, Ivan Nestorman, Marcell, dan sebagainya.

Dihadiri oleh ribuan wisatawan baik asing maupun domestik yang tengah berlibur di Bali, konser ini juga menampilkan rangkaian produk wisata ke Komodo, Flores, dan NTT, yang dikoordinir oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) yaitu Swiss Contact. Di konser ini, LSM asal Swiss yang beroperasi di Flores untuk membantu aktivitas industri pariwisata Flores ini, juga meluncurkan buku teranyarnya yaitu “Flores: A Glimpse of the People & Culture” dan “Flores: Diving around Komodo.”

Konser yang diselenggarakan oleh KEMENBUDPAR bersama Marketeers dan Kompas Gramedia Production in juga menampilkan beberapa footage tentang Taman Nasional Komodo yang belum pernah dirilis sebelumnya.

Konser ini juga didukung oleh beberapa Friends of Komodo lain, terutama dari kalangan media, termasuk diantaranya media nasional seperti Majalah Marketeers, Kompas.com, Kompas, Jakarta Post, National Geographic Traveler, Nationalgeographic.co.id, dan juga media berbahasa asing yang berbasis di Bali seperti L’Ultimo Paradiso, What’s Up? Bali, Tropical Life, Island Guide, City Mag, Mix Media, What’s in Bali, TransNusa Inflight Magazine, Bali Style, Shop Till U Drop, Lets Eat Magazine, Bali Today Show, Api Magazine.



Heboh Hantu Suami Istri di Rel Kereta Api

Hantu Pasangan Suami-Istri yang Tewas Dua Tahun Silam Muncul Lagi Warga Singapura kini dihebohkan dengan munculnya foto yang menggambarkan hantu sepasang suami istri yang sedang duduk-duduk di rel kereta api stasiun Bukit Timah Singapura.

Padahal menurut cerita, pasangan suami istri itu diketahui meninggal dua tahun lalu akibat kecelakaan kereta api. Lokasi tewasnya pasangan suami istri itu, persis seperti yang tampak di dalam foto yang kini banyak beredar di Singapura.


IST
Hantu di di stasiun kereta api Bukit Timah, Singapura.

Seperti dilansir The Star, seorang jurnalis Lianhe Wanbao bernama Zheng Jia Xin, mengatakan seorang temannya mengambil foto dengan latar belakang sepasang kekasih sedang bercakap di stasiun kereta api Bukit Timah, Singapura, Selasa malam, pekan lalu. Namun ketika ia mengecek foto tersebut di rumah, pasangan yang difotonya bukan pasangan yang ada di dalam foto.

Pada lain kesempatan, seorang warga Singapura lainnya bernama Liao Ting Yao (27) sengaja menyusuri rel angker tersebut seorang diri, Yao sengaja mengambil foto dari beberapa sudut stasiun dan rel kereta api tersebut.

Saat ia melihat hasil jepretannya, Yao sangat kaget. Sebab saat ia mengambil foto, ia yakin tidak ada satupun orang di sana. Namun hasil cetakan fotonya, menunjukkan ada dua orang tengah bercakap-cakap mesra sambil duduk di rel kereta api. Foto inilah, yang sekarang menjadi sensasi di Singapura.

Menurut cerita, pasangan ini meninggal dunia dalam kecelakaan kereta api di lokasi tersebut sekitar dua tahun silam. Hantu ini selalu muncul dalam kurun waktu dua tahun

sumber