Rabu, 31 Maret 2010

Siapa yg Menyangka, Mereka akan menjadi Presiden RI



Siapa yang menyangka, anak-anak bangsa inilah yang kelak menjadi Presiden Republik Indonesia?

Ir.Soekarno


Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926

Soeharto

Soeharto adalah Presiden kedua Republik Indonesia. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Bapaknya bernama Kertosudiro seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan sawah desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah. Soeharto masuk sekolah tatkala berusia delapan tahun, tetapi sering pindah. Semula disekolahkan di Sekolah Desa (SD) Puluhan, Godean. Lalu pindah ke SD Pedes, lantaran ibunya dan suaminya, Pak Pramono pindah rumah, ke Kemusuk Kidul. Namun, Pak Kertosudiro lantas memindahkannya ke Wuryantoro. Soeharto dititipkan di rumah adik perempuannya yang menikah dengan Prawirowihardjo, seorang mantri tani. Sampai akhirnya terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah pada tahun 1941. Beliau resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945. Pada tahun 1947, Soeharto menikah dengan Siti Hartinah seorang anak pegawai Mangkunegaran

BJ. Habibie

Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Pada masa emas kejayaan dengan segudang jabatan diemban, dialah manusia paling multidimensional di Indonesia. Ia manusia cerdas ajaib yang sempat menghadirkan selaksa harapan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri ini. Agak aneh, memang, anak bangsa yang satu ini. Dia hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.(Maaf gan, ane kagak dpt foto wkt mudanya)

Gus Dur

Presiden Kiai Haji Abdurrahman Wahid atau dikenal sebagai Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 7 September 1940. Ia lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil atau "Sang Penakluk", dan kemudian lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur. "Gus" adalah panggilan kehormatan khas pesantren kepada anak kiai. Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara, dari keluarga yang sangat terhormat dalam komunitas muslim Jawa Timur. Kakek dari ayahnya, KH. Hasyim Asyari, adalah pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sementara kakek dari pihak ibu, KH Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren

Megawati


Presiden Republik Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Sebelum diangkat sebagai presiden, beliau adalah Wakil Presiden RI yang ke-8 dibawah pemerintahan Abdurrahman Wahid. Megawati adalah putri sulung dari Presiden RI pertama yang juga proklamator, Soekarno dan Fatmawati

SBY

Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden RI ke-6. Lulusan terbaik AKABRI (1973) yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949. Istrinya bernama Kristiani Herawati, merupakan putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo. Pensiunan jenderal berbintang empat ini adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara ibunya, Sitti Habibah, putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas

sumber: kaskus.us

Orang Paling Misterius di Indonesia

Supriyadi
Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok pahlawan satu ini. Kalo elo-elo gak tau, tandanya pas pelajaran sejarah pada tidur di kelas ya, hehehe…Supriyadi adalah pahlawan nasional Indonesia, pemimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air (PETA) terhadap pasukan pendudukan Jepang di Blitar pada Februari 1945. Ia ditunjuk sebagai menteri keamanan rakyat pada kabinet pertama Indonesia, namun tidak pernah muncul untuk menempati jabatan tersebut.
Pada waktu itu, Supriyadi memimpin sebuah pasukan tentara bentukan Jepang yang beranggotakan orang orang Indonesia. Karena kesewenangan dan diskriminasi tentara Jepang terhadap tentara PETA dan rakyat Indonesia, Supriyadi gundah. Ia lantas memberontak bersama sejumlah rekannya sesama tentara PETA. Namun pemberontakannya tidak sukses. Pasukan pimpinan Supriyadi dikalahkan oleh pasukan bentukan Jepang lainnya, yang disebut Heiho.
Kabar yang berkembang kemudian, Supriyadi tewas. Tetapi, hingga kini tidak ditemukan mayat dan kuburannya. Oleh karena itu, meski telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah, keberadaan Supriyadi tetap misterius hingga kini. Sejarah yang ditulis pada buku-buku pelajaran sekolah pun menyebut Supriyadi hilang.
Namun yang membikin sosok Supriyadi semakin misterius adalah banyaknya kemunculan orang-orang yang mengaku sebagai Supriyadi. Salah satu yang cukup kontroversial adalah sebuah acara pembahasan buku ‘Mencari Supriyadi, Kesaksian Pembantu Utama Bung Karno’, yang diadakan di Toko Buku Gramedia di Jalan Pandanaran Semarang. Dalam acara itu, seorang pria sepuh bernama Andaryoko Wisnu Prabu membuka jati diri dia sesungguhnya. Dia mengaku sebagai Supriyadi, dan kini berusia 88 tahun.
Namun sampai sekarang pengakuan tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya, meski secara perawakan dan sejumlah saksi membenarkan klaim tersebut.

Tan Malaka
Salah satu sosok pahlawan nasional kita yang terlupakan. Mungkin salah sedikit (atau satu-satunya) sosok pahlawan yang memiliki kisah petualangan dari negara ke negara lain dan menjadi sosok yang paling dicari oleh Belanda dan banyak negara lain. Selain itu, pada masa revolusi kemerdekaan keberadaannya selalu dicari oleh para pejuang pada saat itu (termasuk oleh Bung Karno) karena hobinya melakukan penyamaran untuk menghindari mata-mata musuh, sehingga sosoknya selalu misterius dan tidak banyak yang mengenal dengan pasti seperti apa sosok yang bernama asli Sutan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka itu.
Namun sayangnya keberadaan dari tokoh aliran kiri ini hilang secara misterius dalam pergolakan revolusi kemerdekaan itu. Konon kabarnya Tan Malaka dibunuh pada tanggal 21 Februari 1949 atas perintah Letda Soekotjo dari Batalyon Sikatan, Divisi Brawijaya di daerah Kediri, Jawa Timur. Hingga kini makamnya tidak pernah bisa ditemukan.

Gunadarma
Borobudur dan Gunadarma adalah dua nama yang tidak bisa terpisahkan. Dalam sejumlah literatur, Candi Borobudur diarsiteki oleh sekelompok kaum atau sekelompok brahmana yang meletakkan dasar pada sebuah tempat pemujaan nya dan kemudian entah beberapa waktu kemudian (kemungkinan bisa puluhan, ratusan atau malah ribuan) dibuatkan sebuah proyek mega raksasa, pemberian sebuah “kulit” yang katanya dikepalai oleh seorang arsitek bernama Gunadarma.
Sedangkan siapa sebenarnya sekelompok kaum brahmana yang terdahulu tidak diketemukan catatan resmi tentang mereka, kemudian cerita tentang kepala penanggung jawab mega proyek pembuatan “kulit” situs tersebut yaitu Gunadarma juga tidak ada sebuah keterangan resmi mengenainya, bisa jadi kata Gunadarma adalah sebuah kata symbol dan bukan merupakan nama seseorang.
Kalau memang benar Gunadarma yang mengarsiteki pembangunan Candi Borobudur, maka perlu kita acungi jempol (kalo perlu pake empat kaki!) bagaimana Gunadarma melakukan perencanaan yang tepat dengan kondisi teknologi yang pada saat itu belum begitu canggih. Namun sampai saat ini nama Gunadarma dan Borobudur itu sendiri masih menjadi misteri yang belum bisa diungkapkan dengan tuntas.

Ki Panji Kusmin
Suatu ketika majalah Sastra, dengan cetakan tahun VI No. 48, Agustus 1968, memuat sebuah cerpen yang berjudul Langit Makin Mendung yang dikarang oleh Ki Panji Kusmin (diduga ini nama samaran). Cerpen ini bercerita tentang Nabi Muhammad yang memohon izin kepada Tuhan untuk menjenguk umatnya. Disertai malaikat Jibril, dengan menumpang Bouraq, Nabi mengunjungi Bumi. Namun Bouroq bertabrakan dengan satelit Sputnik sehingga Nabi serta Malaikat Jibril terlempar dan mendarat di atas Jakarta. Di situ Nabi menyaksikan betapa umatnya telah menjadi umat yang bobrok. Cerpen ini adalah sindiran terhadap laku keagamaan masyarakat luas yang ''menyimpang'' pada waktu yang belum jauh berselang dari terjadinya Tragedi 1965.
Namun akibat penerbitan Cerpen yang bikin heboh umat ini, Ki Panji Kusmin dituduh telah melakukan penodaan terhadap agama karena mempersonifikasikan Tuhan, Nabi Muhammad, dan Malaikat Jibril. Tanpa ampun lagi H.B. Jassin selaku penanggung jawab majalah itu dibawa ke pengadilan dan dipaksa untuk mengungkap siapa sebenarnya Ki Panji Kusmin. H.B. Jassin menolak untuk mengungkap jati diri Ki Panji Kusmin. Untuk itu ia dituntut Pengadilan Tinggi Medan dan divonis in absentia berupa kurungan selama satu tahun dan masa percobaan dua tahun.
Dan sampai saat ini pun identitas dari Ki Panji Kusmin tidak terungkap dan dibawa hingga ke liang lahat oleh H.B. Jassin.

Imam Sayuti alias Tebo
Suatu hari, pada 1970 hiduplah sepasang suami-istri Fai dan Nasikah di lereng Gunung Watungan, Desa Wuluhan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Fai bekerja sebagai kuli bangunan, istrinya membantu mencari kayu di hutan Ambulu. Masih pengantin baru, konon mereka belum sempat berhubungan suami-istri, Fai pergi ke kota untuk bekerja di proyek. Fai pun pamit untuk jangka waktu lama.
Ternyata, baru tiga hari pamitan, 'Fai' pulang lagi menemui Nasikah. (Dipercaya sebagai gendruwo atau makhluk halus. Postur, cara bicara, suara, dan perilakunya persis Fai, sang suami asli). Nah, si gendruwo yang menyamar sebagai Fai ini kemudian menyetubuhi Nasikah.
Nasikah, wanita desa itu, tenang-tenang saja karena menganggap 'laki-laki' itu suaminya yang sah. Bulan ketujuh Nasikah hamil, Fai palsu pamit. Datanglah Fai yang asli. Maka gegerlah sudah keluarga baru ini. Untung saja, ulama terkemuka di Ambulu meminta Fai untuk bersabar karena istrinya tidak selingkuh. Ada pesan atau isyarat spiritual yang terjadi dengan istrinya. Lalu, lahirlah bayi penuh rambut di tubuh dengan bintik-bintik merah. Orang tuanya memberi nama Imam Sayuti. Tapi laki-laki kekar ini diberi nama gaib, Tebo, sesuai dengan petunjuk 'dari langit'. Tebo kemudian diasuh oleh pasangan suami-istri ini layaknya anak mereka sendiri.
Sosok ini cukup menarik perhatian ketika Tebo dititipkan oleh manajer Wahana Misteri (penyelenggara pameran yang berkaitan dengan hal-hal gaib) pada tahun 1990 dan menjadi bintang pameran di sana. Akhirnya kontroversi keberadaan sosok ini merebak.
Tentu suatu hal yang ganjil jika ada makhluk alam lain bisa ’bersetubuh’ dengan manusia dan melahirkan manusia ’gado-gado’. Hingga saat ini belum ada penelitian yang lebih ilmiah untuk membuktikan keberadaan ’makhluk’ ini.

Perobek Bendera Belanda di Hotel Oranje
Peristiwa 10 November 1945 tentu tidak lepas dari dipicunya oleh salah satu peristiwa yang paling heroik, yaitu perobekan bendera Belanda di atas Hotel Oranje. Kisah ini dipicu oleh berita bahwa di Hotel Oranje di Tunjungan telah dikibarkan bendera Belanda merah-putih-biru oleh Mr Ploegman. Tentu saja hal tersebut tidak diterima oleh para arek-arek Suroboyo yang merasa pengibaran bendera tersebut dianggap sebagai penghinaan sebagai bangsa yang merdeka.
Pada akhirnya Mr. Ploegman dibunuh oleh seorang pemuda mendekati dirinya tanpa ia ketahui dan menusukkan pisaunya bertubi-tubi. Pada saat itu Mr. Ploegman menghadapi ribuan massa di depan hotel yang menuntut penurunan bendera triwarna tersebut. Pada saat itu teriakan untuk menurunkan bendera kian membahana. Sejumlah pemuda telah membawa tangga untuk naik ke atap hotel, terdapat 8 sampai 10 pemuda. Dari atap ada yang naik ke tiang bendera dalam gemuruh teriakan, lalu bagian biru bendera itu pun dirobek, dan jadilah kini Sang Merah Putih yang berkibaran di angkasa.
Lalu yang menjadi pertanyaan adalah siapakah yang menjadi perobek bendera tersebut? Dalam kondisi yang sangat kacau dan penuh massa, tentu tidak mudah bagi para saksi sejarah untuk mengetahui secara pasti siapakah yang melakukannya.

Penulis Buku Darmogandhul
Mungkin di antara karya-karya sastra kuno berbahasa Jawa, kitab Darmogandhul adalah salah satu sastra Jawa yang sangat kontroversial. Selain isinya banyak memutarbalikkan ajaran agama tertentu, juga kitab ini sarat dengan sejumlah keganjilan-keganjilan sejarah sebenarnya.
Walaupun menggunakan latar belakang kisah runtuhnya Majapahit dan berdirinya kerajaan Demak Bintara, namun kisah Darmogandhul mencuatkan hal-hal yang tidak masuk akal pada zamannya. Hal ini didapati pada untaian kisah berikut:
… wadya Majapahit ambedili, dene wadya Giri pada pating jengkelang ora kelar nadhahi tibaning mimis, …
Maksudnya: pasukanMajapahit menembak dengan senapan, sedangkan pasukan Giri berguguran akibat tidak kuat menerima timah panas. Apakah zaman itu sudah digunakan senjata api dalam berperang? Hal tersebut tidak mungkin sebab senjata api baru dikenal sejak kedatangan bangsa Eropa ke bumi Nusantara. Darmogandhul ditulis setelah kedatangan bangsa Eropa, bukan pada saat peralihan kekuasaan dari Majapahit ke Demak Bintara.
Lalu siapakah sebenarnya penulis kitab ini? Sampai saat ini belum ada yang bisa menunjukkan secara pasti siapakah pengarang kitab ’ngawur’ ini. Namun dari sejumlah analisis tulisan dan latar belakang sejarah dalam kitab itu, Darmogandhul ditulis pada masa penjajahan Belanda. Penulis Darmogandul bukan orang yang tahu persis sebab-sebab keruntuhan Majapahit yakni Perang Paregreg yang menghancurkan sistem politik dan kekuasaan Majapahit, juga hilangnya pengaruh agama Hindu. Kitab Darmogandhul diduga hanya produk rekayasa sastra Jawa yang dipergunakan untuk kepentingan penjajah Belanda.

sumber:

Mitos Seputar Kesehatan Wanita

Mitos 1 : Menopause menghilangkan hasrat seks
Serangan rasa panas (hot flashes) dan ketidaknyamanan lain akibat menurunnya hormon estrogen mungkin membuat gairah seksual seorang wanita menurun. Namun sebenarnya tidak ada kaitan langsung antara menopause dan gairah seksual. Penelitian yang dilakukan oleh Edward Laumann di tahun 1994 menunjukkan separuh dari responden perempuan yang berusia lebih dari 50 tahun mengaku melakukan seks beberapa kali dalam sebulan.

Mitos 2: Kehamilan tak mungkin terjadi selama masa menstruasi
Menurut Aaron Carroll dari Indiana University, sperma bisa bertahan seminggu dalam organ reproduksi wanita. Oleh sebab itu, sel sperma yang sabar menanti itu bisa langsung membuahi sel telur yang matang dan ini bisa terjadi setelah, atau bahkan selama fase luruhnya dinding rahim atau saat menstruasi. Tak heran bila banyak pasangan yang gagal mencoba metode kontrasepsi sistem kalender.

Mitos 3: Antibiotik menghambat kerja pil KB
Menurut Caroll tingkat kegagalan pil KB memang sekitar satu persen dan angka ini tak berubah meski pengguna pil KB mengonsumsi antibiotik. Daya kerja pil KB mungkin akan terhambat oleh rifampin, antibiotik yang diresepkan untuk penderita tuberkulosis. Rifampin dicurigai menurunkan kadar hormon yang terdapat dalam pil KB, namun ini pun masih perlu dibuktikan lewat penelitian lanjutan.

Mitos 4: Pria dan Wanita butuh jam tidur sama
Kurang tidur bukan hanya menyebabkan rasa stres tapi juga meningkatkan kadar insulin dan inflamasi. Penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa wanita yang tidur hanya lima jam atau kurang dalam sehari beresiko lebih besar mengalami hipertensi dibanding wanita yang tidur 7 jam atau lebih. Pada pria, tidak ditemukan gangguan kesehatan serupa.

Mitos 5: Dokter bisa menilai wanita yang tidak perawan
Secara kasat mata dokter tak akan bisa secara akurat membedakan mana wanita yang masih perawan dengan yang tidak. Meski begitu, perubahan fisik yang dialami para ibu pasca kehamilan dan persalinan akan terlihat dan dengan mudah membedakannya dari wanita yang belum pernah punya anak.

sumber http://www.juhadi.co.cc/2010/03/mitos-seputar-kesehatan-wanita.html

Ktangkep slingkuh dgn @nikita_willy, @t_ORASUDI_ro terancam cerai dgn @mieke_amalia

http://i44.tinypic.com/2ykf22w.jpg
http://media.vivanews.com/images/2009/12/19/82002_tora_sudiro_dan_mieke_amalia_di_twitter.jpg

Ketangkep Selingkuh Dengan @nikita_willy, @t_ORASUDI_ro terancam cerai dengan @mieke_amalia
Tora dan Nikita dikabarkan kepergok berada dalam satu kamar di hotel Topaz Bandung. Bahkan Tora sampai diseret-seret keluar oleh Mieke Amalia. Peristiwa tersebut sebenarnya diketahui staff hotel dimana mereka tinggal. Tapi semua pihak tutup mulut kepada sejumlah media.

Menurut sebuah sumber kepada sebuah media di Jakarta, yang tidak bersedia disebutkan jati dirinya, sebenarnya peristiwa ini diawali dengan jarang pulangnya Tora Sudiro ke rumah, apalagi sudah hampir sebulan. Hal itu membuat pihak keluarga terutama Miekei istri Tora berinisitatif untuk mencari Tora.


Happy April Fools Day (April Mop) Berita ini hanya tipuan belaka...
Baca juga sejarah tentang April Fools Day (April Mop)
http://meekaela.files.wordpress.com/2008/04/24706690.jpg

sumber:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3747067

Wajah Gagal Operasi Plastik Selebritis Dunia


Priscilla Presley
Operasi yang dilakukan : implan pipi, suntik bibir, botoks, operasi pengangkatan alis, dan rhinoplasty (operasi hidung).
Priscilla Presley melakukan operasi plastik pada seorang dokter yang tidak memiliki lisensi. Yaitu dr. Daniel Serrano, dari Argentina, yang mengklaim dirinya menggunakan obat yang lebih baik dibandingkan botoks, tetapi obat tersebut belum mendapat izin peredaran dari Foods and Drugs Administration (badan pengawas obat dan makanan Amerika serikat).
Serrano hanya mempelajari sendiri dan menyuntikan obat tersebut pada banyak selebritis Hollywood. Ternyata obat yang digunakannya adalah silikon berkualitas rendah yang sering digunakan untuk melumuri mesin mobil. Priscilla Presley pun menjalani pemulihan akibat penggunaan silikon tersebut.


Dolly Parton
Operasi yang dilakukan: implan payudara, pengangkatan alis dan kelopak mata, operasi hidung, face lift, botoks dan peeling kimia
Penyanyi lagu country, Dolly Parton dikabarkan melakukan banyak penambahan pada payudaranya sehingga ukurannya sangat besar. Terkait isu tersebut ia pun menjawabnya dengan diplomatis. “Saya hidup di dunia hiburan. Saya memandang payudara saya seperti kuda
dan anjing dalam sebuah pertunjukan yang harus selalu diurus,” kata Parton. Ia juga menyarankan untuk melakukan operasi plastik pada dokter yang berlisensi dengan prosedur
aman.


Joan Van Ark
Operasi yang dilakukan : operasi hidung, pengangkatan kelopak mata, face-lift, botoks, implan pipi dan suntik bibir.
Van Ark sering terlihat dalam acara Hollywood menggunakan riasan yang sangat tebal. Tetapi riasannya, tidak mampu menutupi perubahan besar kulit dan bentuk wajahnya. Alisnya terlihat dilukis, bibirnya membesar dan pipinya yang tinggi membuat penampilannya menyeramkan.
Pada foto yang diambil pada 2006, menunjukkan wajahnya yang terlihat lebih segar sebelum ia melakukan banyak operasi hingga membuat wajahnya terlihat aneh. Van Ark adalah aktris terkenal pada tahun 80an.


CHER
Operasi yang dilakukan: dekonstruksi wajah
Penampilan Cher menggambarkan kesempurnaan operasi dekonstruksi wajah dengan memperbaiki bentuk hidungnya pada tahun 60-an. Hal itu setara dengan waktu 40 tahun untuk menata kembali wajahnya agar dapat lebih diterima. Tetapi walaupun begitu, penampilannya masih terlihat aneh.


Donatella Versace
Almarhum sang kakak Gianni Versace merekomendasikan dokter bedah plastik ternama asal Italia. Sayangnya, hasilnya tak sesuai yang ia bayangkan. Setelah menjalani operasi memperbesar ukuran bibir dan facelift (mengencangkan wajah), wajahnya justru terlihat aneh dan kerap menjadi celaan media. .


Melanie Griffith
Operasi yang dilakukan: suntik bibir, facelift (mengencangkan wajah), botoks
Usianya baru menginjak kepala 5, namun operasi plastik telah membuat penampilan wajahnya lebih tua 10 tahun dari usianya. Istri Antonio Banderas ini, kabarnya melakukan facelift beberapa kali lantaran ingin mengimbangi umur suaminya yang lebih muda. Hasilnya? Kini, bintang “Working Girl” ini justru terlihat seperti ibu Banderas dibandingkan istrinya.


Jocelyn Wildenstein
Operasi yang dilakukan: dekonstruksi wajah (mengubah bentuk wajah mirip kucing)

Pada pertengahan 70an, Jocelyn Wildenstein, sosialita muda dan cantik memergoki suaminya, sang milyuner Alec Wildenstein berselingkuh. Bukannya menceraikan suaminya, Jocelyn justru mengubah wajahnya mirip seperti kucing, hewan kesayangan suaminya. Awalnya, operasi yang menghabiskan dana sekitar 2 juta poundsterling ini berlangsung sukses, suaminya pun kembali padanya.


Michael Jackson
Operasi yang dilakukan: Memutihkan kulit, permak hidung, mengencangkan wajah, dll.

Jika membandingkan wajah Michael Jackson yang dulu dan sekarang bisa dibilang seperti dua orang yang berbeda. Meskipun begitu, jacko tidak pernah mengaku ia menjalani prosedur memutihkan kulit. Ia hanya mengaku pernah dua kali melakukan rhinoplasty (operasi hidung). Tapi, jika membandingkan 2 gambar di atas, sepertinya tidak ada yang percaya dengan pengakuannya itu.

sumber: http://dunia-panas.blogspot.com/2010/03/wajah-gagal-operasi-plastik-selebritis.html

Kalau Darth Vader Pulang Kampung









sumber: kaskus.us