Minggu, 13 November 2011

9 Jenis Pelangi di Angkasa

Pelangi adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras.

1. Classic Rainbows

Pelangi Alam terdiri dari enam warna: merah, oranye, kuning, hijau, biru dan ungu. Intensitas warna masing-masingnya tergantung berbagai kondisi atmosfer dan waktu.

2. Circular Rainbows

Pelangi ini benar-benar terlihat seperti busur lingkaran sempurna (dengan radius tepat 42 derajat, menurut Descartes).

3. Secondary Rainbows

Pelangi primer, sering disertai dengan pelangi sekunder biasanya tipis dan redup daripada pelangi primer. Pelangi sekunder terkenal dengan karakteristik tertentu, spektrum ditampilkan dalam urutan terbalik dari sebuah pelangi primer.

4. Red Rainbows

Red Rainbows biasanya terlihat saat fajar atau senja ketika ketebalan filter atmosfir bumi menjadi biru, terlihat lebih merah atau seperti tetesan cahaya oranye mencerminkan dan membiaskan air. Hasilnya adalah pelangi dengan spektrum ujung merah.

5. Sundogs

Yang paling sering terlihat rendah di langit di hari musim dingin yang cerah, sundogs terjadi ketika matahari bersinar melalui kristal es yang tinggi di atmosfer. Sundogs berwarna merah di bagian dalam dan ungu di bagian luar dengan sisa spektrum ramai di antaranya. Semakin tebal konsentrasi kristal es di udara, semakin tebal pula strukturnya.

6. Fogbows

Fogbows lebih jarang terlihat daripada pelangi biasa, karena parameter tertentu yang harus disesuaikan untuk menciptakan mereka. Misalnya, sumber cahaya harus berada di belakang pengamat dan membumi. Juga, kabut di belakang pengamat harus sangat tipis sehingga sinar matahari yang dapat bersinar melalui kabut tebal di depan.

7. Waterfall Rainbows

Kabut air terjun bercampur ke dalam aliran udara konstan atmosfer terus menerus, terlepas dari cuaca. Hal ini membuat sebuah foto air terjun yang sangat baik untuk pelangi.

8. Fire Rainbows

Pelangi ini bukan terbuat dari api, nama untuk efek optik yang indah ini adalah “circumhorizontal arc”. Fenomena ini hanya dapat dilihat dalam kondisi spesifik tertentu: awan cirrus, yang bertindak seperti prisma harus setidaknya berada di ketinggian 20.000 kaki dan matahari harus menyorot ketika mereka berada di ketinggian 58-68 derajat. Rainbow Fire tidak pernah terlihat di lokasi lebih dari 55 derajat utara atau selatan.

9. Moonbows

Moonbows adalah mitra untuk pelangi lunar. Mereka juga jauh lebih sulit dilihat karena badai hujan harus berlalu dan, idealnya, bulan purnama yang terang tidak terhalang oleh awan.

source: http://www.apakabardunia.com/post/tahukah-kamu/jenis-jenis-pelangi-yang-jarang-terlihat

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Benarkah IP 209.85.175.105 adalah google.co.id?

Sebenernya postingan ini ditujukan kepada panitia penyelenggara kontes Century 21 Broker Properti Jual Beli Sewa Rumah Indonesia, jadi mohon maaf untuk para pembaca blog kang Rohman yang kurang berkenan. Kang Rohman sendiri 3 hari yang lalu telah mengirimkan pesan melalui email kepada panitia penyelenggara, namun sampai saat ini belum ada tanggapan, oleh karenanya dengan adanya postingan ini mudah-mudahan meraka dapat menjawab untuk menghilangkan keragu-raguan yang ada.



Dalam peraturan kontes SEO yang bisa di baca pada alamat berikut :



http://seocontest.century21.co.id/2011/rules.php



Pada point pertama tertera:



•  Target posisi tertinggi hanya di www.google.co.id  ( IP 209.85.175.105 )



Jelas ditulis bahwa juri yang digunakan adalah www.google.co.id , namun tertulis juga IP 209.85.175.105. Lalu, apakah IP 209.85.175.105 memang benar-benar www.google.co.id. Kang Rohman sendiri meragukan hal ini dengan beberapa alasan.



Para peserta lomba, coba anda bandingkan hasil perangkingan antara 209.85.175.105, google.com, serta google.co.id !



Berikut adalah hasil perbandingan dari komputer kang rohman:





# Search Result  dengan menggunakan IP 209.85.175.105




209.85.175.105





# Search Result  dengan menggunakan www.google.com




google.com



# Search Result dengan menggunakan www.google.co.id




google.co.id





Nah lho, ternyata hasil pencarian menggunakan IP 209.85.175.105 ternyata sama dengan hasil pencarian www.google.com dan sangat berbeda dengan hasil pencarian www.google.co.id.



Kang Rohman sendiri bukan mau memperkeruh suasana, justru untuk meluruskan antara pemahaman pihak penyelenggara dengan para peserta kontes, jangan sampai di akhir ada pihak-pihak yang tidak puas karena masalah seperti ini.



Kejadian kurang menyenangkan seperti ini pun pernah terjadi pada kontes SEO yang lain, Putra perdhana merasa kecewa karena akibat perbedaan pemahaman dengan masalah IP address yang digunakan pihak penyelenggara, silahkan baca disini:



http://www.adsense-id.com/forums/showthread.php/99705-Butuh-Masukan-Mempertanyakan-Cara-Penjurian-Kontes-SEO-TOP-1



Untuk menjadi juara dalam suatu kontes SEO tidaklah hanya dengan ongkang-ongkang kaki saja, namun perlu kerja keras dalam melakukan optimasi, oleh karenanya perlu transparansi dari pihak penyelenggara.



Mudah-mudahan ada pihak terkait yang bisa mengklarifikasi keragu-raguan ini, atau jika ada masukan dari teman-teman sekalian, silahkan share disini.



Update:



Hari ini, tanggal 15 November 2011 panitia penyelenggara kontes akhirnya mengirim jawaban atas pertanyaan kang rohman. Berikut kutifan jawabannya:






Kalau kami memakai patokan google.co.id maka mungkin saja akan terjadi perbedaan urutan antara urutan yang dilihat di komputer panitia di Jakarta dan urutan pemenang di komputer peserta yang berbeda lokasinya.

Hal ini mungkin karena google menggunakan teknologi server Clustering yang cukup kompleks. Jadi memang posisi server yang sebenarnya agak susah di deteksi.



Maka untuk supaya lebih jelasnya dan lebih tegas di peraturannya, kami akan sedikit merevisi peraturan No 1 menjadi :
· Target posisi tertinggi di google.co.id. Hasil urutan pemenang berdasarkan google.co.id yang ada di komputer panitia. Keputusan urutan pemenang tidak dapat diganggu gugat.

5 Tingkatan Dalam Dunia Hacker



1. Elite
Juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu; merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka mengerti sistemoperasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global. Sanggup melakukan pemrogramman setiap harinya. Sebuah anugrah yang sangat alami, mereka biasanya effisien & trampil,menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti siluman dapat memasuki sistem tanpa di ketahui, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data. Karena mereka selalu mengikuti peraturan yang ada.

2. Semi Elite
Hacker ini biasanya lebih mudadaripada Elite.Mereka juga mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya). Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecilprogram cukup untuk mengubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dilakukan oleh Hacker kaliber ini, sialnya oleh para Elite mereka sering kali di kategorikan Lamer.

3. Developed Kiddie
Sebutan ini terutamakarena umur kelompok ini masih muda (ABG)&masih sekolah. Mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya.Umumnya mereka masih menggunakan Grafik UserInterface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

4. Script Kiddie:
Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktifitas di atas. Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.

5. Lamer:
Mereka adalah orang tanpa pengalaman & pengetahuan yang ingin menjadi Hacker (wanna-be Hacker). Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang Hacker & ingin seperti itu. Penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit. Biasanya melakukan hacking menggunakan software trojan, nuke & DoS. Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel dsb. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.

sumber: http://unikboss.blogspot.com/2010/11/5-tingkatan-dalam-dunia-hacker.html

Lukisan Monalisa Dalam Berbagai Versi