Jumat, 30 Maret 2012

Mengenal Lebih Dekat Anak Perfeksionis


Perfeksionis ditunjukkan dengan keinginan anak untuk meraih nilai sesempurna mungkin dalam setiap hal.
Wajar bila setiap orang tua ingin anaknya mandiri dan terbaik dalam segala hal. Namun, perlu juga diwaspadai bila ternyata anak terus-menerus menuntut dirinya untuk melakukan segala sesuatunya dengan prima, sangat detail, dan tanpa kesalahan atau kekurangan sedikit pun. Untuk itu, kenali tanda-tandanya lebih dulu sebelum menyelami untung ruginya lebih jauh.
TANDA-TANDA PERFEKSIONIS
PERFEKSIONIS, menurut Dra. Tisna Chandra, Psi ., direktur Lembaga Konsultasi Psikologi Keluarga Parents Partner, Bintaro, adalah perilaku di mana seseorang selalu ingin menjadi sempurna dalam berbagai hal. Inilah tanda-tandanya.
* Serbabersih dan rapi
Pada anak misalnya, ketika sedang menggambar dia tidak mau bukunya tercoret sedikit pun, ketika mewarnai dia tidak mau pewarnaannya melewati garis atau tidak mau tersobek sedikit pun, atau ketika ingin memakai baju dia tidak mau pakaiannya bernoda sedikit pun.
* Serbasepadan
Dalam penampilan pun, anak perfeksionis ingin terlihat sempurna. Misalnya warna antara baju, celana, dan sepatu harus sesuai. Bila bajunya berwarna dominan kuning, maka celana dan sepatunya pun harus ada unsur kuningnya. Bila warnanya berbeda sama sekali, anak perfeksionis umumnya tidak akan mau memakainya. Aksesori dan tatanan rambutnya pun harus rapi, serasi, serta terpenuhi semuanya.
* Kegagalan kecil dianggap fatal
Ketika orang tua tidak mewujudkan keinginannya, berbagai perilaku negatif bakal timbul. Misalnya, ketika tidak puas dengan gambar dan mewarnai, anak akan menyobek kertas, membuang bukunya atau malah menangis karena menganggap bahwa dia telah melakukan kesalahan fatal. Bila pun kita memaksanya dengan berbagai alasan, timbul rasa tidak nyaman dan cemas yang berujung pada tidak optimalnya kretivitas anak.
Namun, dikatakan Tisna, sikap perfeksionis hanya terjadi pada beberapa kasus dan tidak umum dimiliki anak balita. Kalau ia hanya cerewet saat memilih atau memakai baju, memilih media gambar, bersikap terlalu disiplin, tapi di lain waktu tidak bersikap demikian, maka belum tentu hal itu merupakan wujud sikap perfeksionis. Bisa saja ia hanya berkeinginan tampil lebih baik dalam sesaat. Sebaliknya, jika ia seorang perfeksionis sejati, keinginan untuk jadi lebih sempurna akan terus berlanjut.
ASAL-USUL PERFEKSIONIS
* Meniru orang tua yang perfeksionis
Menurut Tisna, banyak hal yang bisa membentuk anak menjadi perfeksionis. Yang paling utama, orang tua perfeksionis akan menciptakan anak perfeksionis pula. Prosesnya berhubungan erat dengan perilaku anak yang paling menonjol saat balita, yakni kekuatan peniruan. Anak akan meniru dari lingkungannya, terutama lingkungan terdekat, seperti orang tua dan keluarga.
* Dituntut selalu berdisiplin tinggi
Selain itu, sejak anaknya masih bayi, orang tua perfeksionis biasanya menerapkan berbagai aturan yang kaku dan harus selalu dipenuhi. Hal inilah yang menurut Tisna juga berpengaruh terhadap pembentukan sikap anak yang perfeksionis. Contohnya penerapan kedisiplinan, pukul 6 pagi anak harus sudah bangun, pukul 7 makan pagi, pukul 9 tidur, pukul 12 makan siang, dan seterusnya. "Waktu yang terjadwal dan tidak boleh mulur sedikit pun akan memperkuat anak untuk berperilaku yang memupuknya menjadi perfeksionis."
Bila orang tua meminta anak untuk mematuhi segala peraturan dan tidak boleh sedikit pun melanggarnya, maka wujud perfeksionis akan muncul dengan sendirinya. Belum lagi dengan hal lain, misalnya harus selalu menjaga kebersihan kamar, harus bisa melakukan sesuatu sendiri sejak kecil, harus makan dengan posisi yang terbaik, dan segala macam peraturan lain yang harus dilakukan anak.
* Dituntut tanggung jawab di luar kemampuan usia
Asal tahu saja, anak yang terlalu dituntut bertanggung jawab terhadap hal-hal di luar kemampuan usianya, secara tidak langsung juga dibentuk berperilaku perfeksionis. Misalnya, anak usia 3 tahun harus bisa menjaga dan melindungi adiknya yang masih bayi, harus bisa membeli telur di warung, harus bisa membereskan tempat tidur sendiri, dan sebagainya. Lambat laun, karena terbiasa dengan berbagai tanggung jawab, sikap perfeksionis itu akan semakin terpupuk.
* Selalu menerima kritik
Demikian pula dengan orang tua yang terlalu banyak mengkritik. Anak akan berusaha tampil atau menghasilkan sesuatu sesempurna mungkin demi menghindari kritikan dan memenuhi kemauan orang tuanya. Contoh kecil, ketika anak tidak mampu mengikat tali sepatunya, orang tua mengkritik, "Masak begitu saja tidak bisa!"
Bila anak melakukan kesalahan, kemudian berbagai teguran diterimanya, ia akan ketakutan dan berusaha melakukan tugasnya dengan benar. Dengan kata lain, ia tidak akan berhenti mengerjakan atau meminta sesuatu sampai dia merasa terpuaskan.

Benarkah Air Dingin Membuat Tubuh Gemuk ?


Mungkin sudah banyak orang yang pernah menyarankan anda untuk tidak mengkonsumsi air dingin karena tidak baik untuk kesehatan. Kebanyakan dari saran-saran tersebut mengatakan bahwa air dingin akan membuat anda gendut. Tapi apakah benar demikian faktanya? Mari kita simak apa fakta ilmiah mengenai hal ini.
air dingin bikin gemuk
Dalam teori ilmiahnya, air dngin akan membekukan makanan-makanan yang berminyak yang ada dalam saluran pencernaan. Hal ini akan memperlambat proses pencernaan. Pencernaan yang lambat akan berakibat pada menurunnya metabolisme tubuh yang bisa berakibat pada penumpukan lemak yang tidak dicerna dengan baik. Jadi, pernyataan “minum air dingin bisa bikin gendut’ dalam hal ini benar adanya. Secara tidak langsung, air dingin berperan dalam proses lambatnya metabolisme dalam tubuh kita.
Untuk penderita penyakit jantung koroner, mengkonsumsi air dingin juga tidak disarankan. Ketika mengkonsumsi air dingin, pembuluh darah akan mengkerut hingga diameter yang lebih kecil dari rambut manusia. Hal ini akan membuat aliran darah dari dan ke jantung akan terhambat. Jadi bagi para penderita jantung koroner, disarankan untuk minum air hangat/teh hangat untuk terjadinya efek sebaliknya yaitu saluran pembuluh darah yang mengembang.
Demikianlah pembuktian ilmiah di balik mitos ‘air dingin bikin gendut’. Mudah-mudahan setelah membaca artikel ini anda bisa memberikan saran yang sama disertai penjelasan ilmiah kepada orang-orang yang anda cintai.

Macam-macam Warna Pada Mata Manusia

Blue Eye - Seven Human Eye Color - SevenRare.com 

Eye colors can range from the most common color, brown, to the least common, green.

Amber Eye Color

Amber eyes are of a solid color and have a strong yellowish/golden and russet/coppery tint.

Blue Eye Color

Blue eyes have low concentrations of melanin in the stroma of the iris, which lies in front of the dark epithelium.

Brown Eyes Color

Dark pigment of brown eyes is most common in East Asia, Southeast Asia, South Asia, West Asia, Oceania, Africa, Americas, etc. as well as parts of Eastern Europe and Southern Europe.

Gray Eye Color

Gray eyes have a dark epithelium at the back of the iris and a relatively clear stroma at the front.

Green Eye Color

Caused by the combination of an amber or light brown pigmentation of the stroma, given by a low or moderate concentration of melanin, with the blue tone imparted by the Rayleigh scattering of the reflected light.

Hazel Eye Color

Hazel eyes are due to a combination of Rayleigh scattering and a moderate amount of melanin in the iris’s anterior border layer.

Red and Violet Eye Color

The eyes of people with severe forms of albinism may appear red under certain lighting conditions owing to the extremely low quantities of melanin,allowing the blood vessels to show through.

Galleries



















source

Bahaya Saat Kita Duduk Berjam-jam

Duduk kelihatannya sepele namun tahukah anda duduk berjam-jam beresiko membuat anda cepat mati? Menurut Medical Billing and Coding konsekuensi duduk berjam-jam adalah seperti dibawah ini.
  1. Duduk 6 jam lebih membuat kemungkinan anda mati meningkat 40% dalam waktu 15 tahun dibanding yang cuma duduk 3 jam, bahkan kalau anda berolahraga.
  2. Orang obesitas duduk 2.5 jam lebih lama dari orang kurus dalam sehari.
  3. Orang yang sering duduk beresiko 2x lipat kena penyakit cardiovaskular
  4. Segera setelah anda duduk aktifitas elektrik di otot kaki akan mati
  5. Segera setelah anda duduk pembakaran kalori turun sampai 1 per menit
  6. Enzim yang membantu pelarutan lemak turun 90%
  7. Duduk sambil nonton TV 3 jam lebih beresiko 64% kena penyakit jantung

Untuk mengatasinya lakukan beberapa hal ini:

  1. Sering-sering lah berolahraga atau melakukan peregangan otot.
  2. Duduklah dengan posisi sudut 135% untuk meringankan tekanan di punggung


Open Image in New Tab untuk lebih jelas




sumber

Sejarah Barongsai

Barongsai

Barongsai


Dahulu tarian barongsai jarang sekali bisa kita nikmati. Kini, sejak era reformasi, tarian barongsai pun menjadi tradisi di negeri ini. 
Biasanya kita bisa melihat lihainya para penari barongsai memainkan singa, liong, dan kilin di dalam perayaan imlek dan Cap Go Meh. Kini tarian barongsai juga bisa ditemui di hajatan-hajatan kaum

tionghoa, atau perayaan besar lainnya.
Aneka Barongsai
Barongsai yang berupa singa, biasanya hanya dimainkan oleh dua orang saja. Tariannya pun lebih banyak menggerak-gerakkan mulut singa ke atas dan ke bawah sambil singa mengangguk-angguk dan bergoyang lucu. 
Barongsai kilin atau yang sering disebut sebagai Singa Utara, tariannya lebih lincah dibandingkan singa biasa atau Singa Selatan. Untuk menarikan barongsai kilin diperlukan penari barongsai professional, singa-singa ini bisa dibuat melompat, berdiri, dan berguling. Semua itu tergantung dari keahlian si penari yang biasanya menguasai akrobatik.
Barongsai yang berupa liong, adalah bentuk naga yang wajahnya seperti singa, badannya panjang seperti ular dan mempunyai sisik seperti ikan. Barongsai naga atau liong ini agak susah dimainkan dan biasanya dimainkan dengan menggunakan ritual terlebih dahulu di klenteng. 
Tarian barongsai liong dimainkan oleh beberapa orang. Gerakannya pun lebih variatif dan indah, bila ditonton dari atas, akan terlihat seperti naga terbang yang meliuk-liuk di atas langit.
Prosesi Barongsai
Di dalam tarian barongsai ada istilah ‘Lay See’ yaitu prosesi barongsai memakan amplop berisi uang atau ampao yang ditempeli oleh selada air. 
Prosesi itu dipercaya dapat membawa keberuntungan kepada si pemberi ampao. Jadi, mereka yang percaya, selalu berlomba-lomba untuk mengisi ampao dengan jumlah besar supaya bisa dapat untung besar juga.
Sejarah Barongsai
Barongsai sendiri masuk ke Indonesia pada abad ke 17 Masehi ketika orang-orang dari Cina Selatan, bermigrasi ke Indonesia. Setelah sempat dilarang dimainkan di Indonesia, barongsai pun kembali populer di tahun 2000-an, pasca reformasi.
Kini pemain barongsai tidak hanya berasal dari orang tionghoa saja, sekarang banyak orang pribumi yang juga turut andil menarikan barongsai.
Awal mula terbentuknya tarian barongsai sendiri dimulai saat pemerintahan Dinasti Nan Bei pada tahun 420-589 Masehi. Zhong Que, seorang panglima perang saat itu, berinisiatif membuat tiruan boneka singa. Boneka singa itu ditarikan guna mengusir pasukan gajah yang dipimpin oleh Raja Fan Yan
Raja ini hendak menyerang Raja Son Wen Di. Melihat rajanya yang kewalahan menghadapi serangan, Zhong Que pun berinisiatif membuat boneka singa. Dan menarikannya di depan pasukan gajah, seolah menakut-nakuti gajah-gajah itu. Dan rencanannya berhasil. Mereka menang dalam peperangan. 
Sejak saat itulah, tarian barongsai mulai dikenal dan menjadi sebuah legenda yang diwariskan secara turun temurun. Lambat laun, barongsai pun menjadi sebuah kebudayaan yang harus dilestarikan. 
Tanpa ada pelestarian tarian barongsai, kini Anda tak mungkin bisa menikmati liukan-liukan sang naga atau singa yang asyik beratraksi pada perayaan imlek dan Cap Go Meh.

Barongsai

Barongsai

Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai
Barongsai

sumber