Selasa, 31 Juli 2012

Bangunan Unik Berbentuk Gajah di Tepi Pantai


Lucy The Margate Elephant bukanlah nama sebuah band atau bahkan nama seorang anak perempuan, itu adalah landmark bersejarah berbentuk gajah yang didirikan pada tahun 1881 dan berlokasi di pantai Margate, New Jersey. Pada awalnya, diharapkan Lucy bisa menggaet para investor real-estate untuk berinvestasi di kawasan tersebut. Namun dengan bobot 90 tons dan tinggi 65 kaki,Lucy the Elephant telah berganti peran dari sebuah restoran, penginapan dan lalu pusat atraksi untuk para turis. Dan sekarang Lucy bisa berkenalan dengan banyak turis sejak ia terbuka untuk umum dimana para turis akan menikmati pemandangan pantai yang lebih indah lewat howdah yang dipasang di punggung Lucy, mirip seperti kendaraan kerajaan jaman dahulu. (**)







Tulisan Tangan Kini Bisa Dipakai di Google

Mesin pencari Google memperkenalkan cara baru dalam sistem pencarian di ponsel layar sentuh atau tablet, yakni melalui fitur 'handwrite' atau tulisan tangan.


Dengan fitur baru ini, pengguna hanya tinggal menuliskannya di mana saja pada layar smartphone atau tablet dengan menggunakan jari atau stylus pen. Google pun langsung menangkap apa yang ditulis dan memasukkannya ke kolom pencarian.

Untuk mengaktifkan handwriteatau tulisan tangan pada pencarian, pengguna bisa mengunjungi google.com di browser mobile, kemudian telusuri settingdi bagian bawah kotak pencarian. Selanjutnya, aktifkan handwritelalu simpan hasil pengaturan tersebut.

"Berbeda dari pencarian dengan menggunakan desktop atau laptop, ketika Anda melakukan pencarian pada perangkat ponsel berlayar sentuh seringkali tidak nyaman untuk mengetik," kata teknisi software Google, Rui Ueyama, dalam blog resmi Google seperti dikutip PC Mag.

Menurut Ueyama, fitur pencarian dengan tulisan tangan ini memungkinkan pengguna melakukan pencarian hanya dengan menuliskan kata kunci dengan jari di layar.

"Tidak ada lagi keyboard yang menghalangi setengah halaman layar dan pengguna tak perlu repot mengetik," katanya.

Ueyama menambahkan, fitur 'handwrite' sementara ini dapat digunakan pada sistem operasi Apple iOS 5 atau versi di atasnya, Android 2.3 Gingerbread atau versi di atasnya untuk ponsel, dan Android 4.0 Ice Cream Sandwich atau versi di atasnya untuk tablet.

Untuk lebih jelas bagaimana fitur ‘handwrite’ ini diaplikasikan pada perangkat mobile berlayar sentuh, silakan Anda saksikan video di bawah ini : 


5 Cara iPhone Ubah Hidup Manusia

Pada 28 Juni 2007, Nokia menjadi perusahaan penjual ponsel terlaris di dunia. Saat itu, orang benar-benar berhenti bekerja saat mematikan komputer.

Selain itu, di saat sama, BlackBerry berhasil membuat para eksekutif tinggi ketagihan. Namun, ketika iPhone pertama dari Apple dipasarkan seharga US$600, perangkat ini langsung menjadi perangkat mewah.


Menariknya lagi, lima tahun kemudian, ponsel pintar ini berhasil memberi pengaruh signifikan pada kehidupan sehari-hari manusia, pabrik dan ruang direksi. Hingga kini, lebih dari 217 juta iPhone terjual.

Smartphone ini biasa digunakan para pekerja konstruksi untuk membaca cetak biru, dokter untuk melakukan diagnosa, pemerintah untuk meningkatkan layanan dan orang tua untuk mendiamkan anak-anaknya saat berada di rumah makan.

Dalam lima tahun terakhir, ada lima cara yang dimiliki iPhone yang berhasil mengubah hidup manusia.


1. iPhone menjadi cara baru berinteraksi dengan komputer.

Pada 2007, orang sangat mahir mengetik pesan berkode menggunakan keypad atau keyboard. iPhone, tak memiliki elemen itu dan menggantikannya dengan keyboard layar sentuh.

Ini merupakan langkah klasik Apple menuju kegunaan sederhana untuk membantu membawa komputasi pada khalayak baru, termasuk pecinta teknologi, anak, lansia dan orang dengan gangguan visual atau pendengaran.

Tiba-tiba, pengguna bisa menavigasi ponsel mereka dengan beberapa gesekan jari. Anak-anak secara intuitif tahu cara menggunakannya. Harga mahal dan kurangnya keyboard fisik menjadi ulasan buruk para pengulas pada iPhone.

Menariknya, hal ini tak membuat konsumen takut, dan Apple berhasil menjual satu juta iPhone dalam waktu kurang dari tiga bulan. Pada Oktober lalu, Apple mencoba kembali menggebrak dengan pengenalan fitur asisten-suara Siri.


2. Bangkitnya Aplikasi

Fitur layar sentuh mahal iPhone bukanlah fitur pembunuh yang begitu hebat. Fitur pembunuh itu adalah sistem operasi (OS) mobile dari Apple itu, iOS, serta App Store yang dikendalikan secara ketat.

Aplikasi bawaan perangkat ini sendiri sudah cukup berguna, seperti browser, prakiraan cuaca, e-mail, teks, saham, kalender dan waktu. Namun, saat App Store dibuka, tiba-tiba orang memiliki akses ke kumpulan aplikasi dari pihak ketiga yang dikembangkan dengan menakjubkan.

Dengan aplikasi yang tepat, iPhone bisa melacak matahari, sinkronisasi daftar belanja, menjadi mesin drum, untuk memesan tempat di restoran, dan menjadi kasir. Dalam gaya klasik Steve Jobs, Apple secara penuh mengendalikan penjualan dan persetujuan aplikasi.

App Store sendiri berhasil menciptakan ekonomi mini baru. Apple telah membayar lebih dari US$5 miliar (Rp47,2 triliun) untuk pengembang, dan angka itu tentunya setelah dipotong 30% untuk Apple sendiri. Saat ini, ada lebih dari 650 ribu aplikasi di App Store.


3. Internet 24/7

iPhone mengantar pada era internet sepanjang waktu. Untuk lebih baik atau lebih buruk, ini telah mengaburkan garis antara kerja dan kehidupan rumah, membuat komunikasi terjadi sepanjang waktu dan memicu munculnya sejumlah aturan baru mengenai kapan dan cara tepat menggunakan ponsel pintar.

Perangkat ini memberi pengguna akses cepat ke banyak cara komunikasi, e-mail, Twitter, Instagram, Grindr, Foursquare, Facebook, FaceTime dan SMS. Ponsel biasa memiliki akses internet yang terbatas sebelum kemunculan iPhone.

Semua konektivitas ini membawa gangguan baru, yakni kecanduan ponsel pintar. Hasil studi terbaru Gazelle menemukan, 15% responden lebih memilih ponsel pintar dibanding seks di akhir pekan.


4. Aktivisme Rantai Pemasok

Seiring pertumbuhan Apple, rantai manufaktur perusahaan ini didorong ke batas yang lebih besar dan menjadi sorotan. Pabrik Foxconn di China yang memproduksi iPhone, iPad dan produk lain Apple diketahui aktivis memiliki kondisi kerja buruk, jam panjang dan upah rendah.

Namun, saat tampuk CEO dipegang Tim Cook, masalah ini mulai diselesaikan.


5. Sebuah industri hidup kembali

iPhone mungkin telah membantu membunuh BlackBerry, namun melahirkan genre baru perangkat mobile saat Google merilis OS Android dan Microsoft merilis Windows Phone.

Sebagian besar perusahaan ponsel pun kini mulai memproduksi ponsel pintar layar sentuh. Beberapa pihak bisa mengatakan, iPhone dan iPod touch membantu menelurkan iPad dengan antarmuka identik.

Perangkat laris ini lahir pada 2010 dan berhasil menciptakan pasar gadget baru. Kini, Amazon, Google dan Microsoft juga memiliki tablet baru mereka. Popularitas iPhone sebagai perangkat game portabel juga membantu mengantar era baru mobile gaming.

Lima tahun setelah iPhone masuk pasar, industri teknologi secara keseluruhan berkembang dan berinovasi. 

Anak-anak Suku Inca Dikorbankan Untuk Masuk ke Dunia Para Dewa

Sebuah mumi 500 tahun beku dikenal sebagai 'The Maiden' menderita infeksi bakteri ketika dia meninggal. Penemuan ini bisa membantu mempertahankan terhadap penyakit barucatau munculnya kembali penyakit di masa lalu.


Mumi ini menderita penyakit yang mirip dengan TBC ketika ia dikorbankan di gunung berapi Llullaillaco Argentina, 22.100 meter di atas permukaan laut.


Pemandangan dari puncak gunung berapi Llullaillaco


Mumi ini ditemukan pada tahun 1999. Diperkirakan bahwa anak-anak yang dipilih oleh suku Inca karena kesucian dan kemurnian mereka dan dikorbankan dalam upacara yang disebut capacocha.

Mereka tidak dikorbankan untuk memberi makan atau menenangkan para dewa, melainkan untuk masuk ke dunia para dewa dan tinggal di surga bersama mereka. 

Ini dianggap suatu kehormatan besar, transisi ke kehidupan yang lebih baik dimana mereka akan diharapkan untuk tetap berhubungan dengan masyarakat melalui dukun (orang suci).


Tempat penguburan anak di atas Gunung Llullaillaco.
Suku Inca percaya bahwa dengan mendaki ketinggian gunung salju, mereka bisa lebih dekat dengan langit dan berkomunikasi lebih baik dengan para dewa. 

Ruang Kelas Astronomi Suku Maya Ditemukan Baru-baru Ini

Sekelompok arkeolog dari Amerika Serikat berhasil menemukan ruangan kecil dalam reruntuhan peninggalan Suku Maya di hutan hujan Xultun, timur laut Guatemala. Ruangan dengan dinding penuh dengan coretan astronomi itu diperkirakan jadi 'ruang kelas' bagi para astronom suku tersebut. 


Disinilah lokasi kelas astronomi Suku Maya. Di tengah-tengah hutan hujan.
Coretan ini juga berisi perhitungan kalender rumit yang ditaksir berusia 1.200 tahun. Sebelumnya sudah diketahui jika Suku Maya memiliki pengetahuan luar biasa di zamannya mengenai astronomi.

Namun, penemuan sebelumnya hanya berusia 600 tahun. Dan penemuan ini mengartikan ilmu astronomi Suku Maya sudah hadir jauh sebelum waktu tersebut. 


Ruang belajar ini hanya berukuran 1,8 meter per segi dan merupakan bagian dari kompleks besar reruntuhan Suku Maya di Xultun. Selain coretan astronomi dan kalender, terdapat juga sosok raja yang tengah duduk bersama dengan beberapa sosok lainya. Namun, ditegaskan para peneliti dalam jurnal Science, sosok tersebut tak ada hubungannya dengan disiplin astronomi Suku Maya. 





Satu bagian khusus dari dinding itu berisikan fase Bulan selama 13 tahun. Menurut para peneliti, hitungan ini dilakukan untuk menentukan dewa mana yang tengah mengawasi Bulan pada saat tertentu. 

Ditambahkan ahli astronomi Suku Maya dari Colgate University, New York, Anthony Aveni, jika perhitungan ini juga digunakan ahli nujum untuk memperkirakan bulan purnama. 

Waktu tersebut kerap disarankan untuk memulai perang atau kapan waktu tepat untuk mulai menanam. "Apa yang Anda lihat di sini adalah astronomi yang didorong oleh agama," kata Aveni. 

Berdekatan dengan dinding kalender, terdapat dinding dengan angka acak. Belum ada penjelasan pasti dari arti coretan tersebut. Tapi diperkirakan coretan ini digunakan ahli nujum untuk perhitungan beberapa even penting yang berhubungan dengan pergerakan benda langit seperti planet dan Bulan. 

Efek Misterius Berpuasa Pada Otak

Saat kita berpuasa, tentunya pola makan mengalami perubahan dibanding hari-hari biasa di luar bulan Ramadan. Walhasil, banyak perubahan terjadi pada tubuh. Mulai dari sistem pencernaan hingga otak.

Karena selama puasa ada pelepasan hormon yang mengganggu cara tubuh dalam perubahan makanan menjadi energi, maka mengakibatkan jumlah mitokondria dalam neuron otak (yang memberitahu sinyal lapar) akan meningkat.


Unik, puasa ternyata memberi beberapa manfaat misterius untuk otak. Sebuah studi yang dilakukan National Institute on Aging menunjukkan bahwa pengurangan selang waktu makanan dapat melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.

Peneliti menjelaskan, pembatasan diet dapat merangsang produksi neuron baru dari sel induk (neurogenesis) dan dapat meningkatkan plastisitas sinaptik, yang dapat meningkatkan kemampuan otak untuk melawan penuaan dan memulihkan cedera fungsi lanjutan.

Oleh karena itu, meningkatkan interval waktu antara waktu makan dapat bermanfaat bagi otak, bahkan ketika jumlah makanan meningkat dan tak ada penurunan asupan kalori.

Di sisi lain, tingkat gula darah yang rendah selama puasa dapat mengunci otak ke dalam tahapan tidur nyenyak. Puasa meningkatkan kualitas dan mengintensifkan kedalaman tidur. Hal ini akan berdampak baik karena proses perbaikan tubuh dan otak terjadi selama tidur.

Ini sebabnya dua jam tidur selama bulan Ramadan lebih memuaskan dan menyegarkan dibandingkan tidur dalam waktu biasanya. 

Mau otak kamu tetap terawat baik? Ya, teruskanlah berpuasa hingga akhir Ramadan.