Kamis, 01 November 2012

Pesona Wisata Kuliner di Genting Highlands

Selain menawarkan wisata alam, serta aneka wahana permainan yang memacu adrenalin, Resorts World Genting juga menawarkan wisata kuliner. Ada lebih dari seratus gerai yang melayani berbagai macam makanan dari berbagai penjuru dunia. Mulai dari makanan lokal, barat, kontinental dan tentu saja pilihan makanan Asia yang tak ada habisnya. Mulai dari warung sederhana hingga restoran berbintang, ragam makanan yang ditawarkan pastinya akan memanjakan lidah dan selera kamu.

Berikut beberapa restoran yang berada di Resorts World Genting yang kalau kata Pak Bondan “Maknyus”:



Ming Ren

 
 
Ming Ren adalah Restoran Cina dengan menu makanan Kanton dengan bumbu tradisional asal Xinjiang dengan spesialis makanan kambing, bumbu wangi, rempah-rempah.



Coffee Terrace

 
 
  
Berbagai pilihan makanan yang menggugah selera dari seluruh penjuru dunia disajikan secara prasmanan. Di dapur terbuka, juru masak berpengalaman menyajikan berbagai macam makanan termasuk Barat, Jepang, India, Timur Tengah, Cina dan tentu saja, makanan lokal.



Happy Valley Seafood Restaurant

 
 
  
Restoran tradisional Cina yang menawarkan menu seafood ala Cina dengan servis yang bagus dan suasana yang nyaman.



Bubbles & Bites

 
 
Restoran yang menawarkan menu makanan Eropa dan juga menyediakan bir dan anggur dari seluruh dunia. Makana yang disajikan cukup menggugah selera makan kita.



The Bakery

The Bakery menyajikan kue-kue fresh keluar dari oven yang dibuat dengan menggunakan resep tradisional, antara lain Sandwich, Pie Ayam Genting, panini, foccacia, croissant, dan banyak lainnya. Yang paling populer adalah croissant mentega, begitu halus dan lembut dan benar-benar meleleh bakal di mulut kalian! Dan, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kopi diseduh khusus hitam kami Kolombia.

 
 
  


Contoh diatas adalah beberapa gerai kuliner diantarai ratusan gerai di Resorts World Genting, dan masakan pada contoh-contoh diatas benar-benar lezat!



6 Formasi Burung Paling Keren di Dunia

Melihat hewan membentuk formasi khusus memang hal yang sudah biasa kita temui, seperti ikan haring yang berkumpul untuk saling melindungi diri, badak yang berdiri melingkar jika ada ancaman bahaya, atau piranha yang berkumpul untuk bersiap menyerang mangsa. Dari sekian banyak formasi hewan, formasi burung adalah salah satu yang paling mudah diamati. Di tempat-tempat yang memiliki banyak padi atau biji-bijian, kita sering melihat burung berkumpul dan terbang secara bersamaan. Gerakan yang teratur dari kawanan burung ini terkadang membentuk formasi-formasi tidak biasa yang membuat kita kagum. Berikut adalah beberapa formasi burung paling keren di dunia:


1. Gundukan Pasir

 
Formasi burung paling keren ini berbentuk gundukan pasir. Momen seperti ini sangat jarang bisa tertangkap kamera. Bisa mengabadikan momen seperti ini benar-benar sebuah keberuntungan.


2. Tornado

 
Bisakah anda menebak gambar apa yang terbentuk dari formasi burung tersebut? Iya, anda bisa melihat dengan jelas kumpulan burung tersebut membentuk sebuah angin tornado. Itu adalah sekumpulan burung jalak yang bergerak melingkar dan tanpa sengaja membentuk formasi yang menyerupai tornado.


3. Tanda Seru

 
Seorang fotografer mengabadikan salah satu formasi burung paling keren di dunia ini. Ada kurang lebih 5.000 ekor burung yang terdapat dalam foto tersebut. Bisakah anda menerka bentuk apa yang muncul dari formasi burung tersebut? Walaupun tidak sempurna, anda bisa melihat tanda seru (!). Formasi itu terbentuk bukan tanpa sebab. Ada burung predator yang mencoba masuk ke dalam kawanan dan mencoba memangsa salah satu dari mereka. Orang yang mengabadikan gambar ini adalah Nuray Gonulalan, ia mengatakan sangat terkejut dan merasa familiar dengan formasi yang dibentuk oleh kawanan burung tersebut.


4. Flamingo

 
Pernahkah anda membayangkan burung membuat gambar burung? Jika belum anda mungkin akan terkejut dengan kejadian ini. Seperti yang anda lihat pada gambar, sekawanan flamingo berkumpul dan membentuk pola menyerupai seekor bebek. Kejadian ini sempat disiarkan di salah satu acara National Geographic Channel. Ini merupakan momen yang sangat jarang bisa terjadi. Terutama karena formasi burung paling keren di dunia terjadi secara natural tanpa campur tangan manusia. Kejadian ini terjadi di sekitar laguna Semenanjung Yucatan. Tempat ini memang menjadi kawasan favorit para flamingo.


5. Gedung DPR

 
Yang satu ini benar-benar unik, coba anda lihat kawanan burung tersebut membentuk formasi apa. Mungkin anda langsung teringat dengan gedung DPR. Iya, walaupun formasi burung tersebut sangat mirip dengan gedung DPR namun hal ini terjadi begitu saja tanpa direkayasa. Formasi burung ini benar-benar menakjubkan, terutama karena memiliki bentuk yang sangat panjang. Sangat jarang sekawanan burung bisa membentuk formasi seperti ini.


6. Smiley

Langit sedang tersenyum. Hanya dengan 3 ekor burung, pemandangan langit terlihat lebih akrab dari biasanya. Ini adalah salah satu formasi burung paling keren di dunia. Coba anda bayangkan, dua burung berada di atas, dan satunya lagi berada di bawah. Kedua burung yang terletak di atas mengepakkan sayap ke bawah, sedangkan burung di bagian bawah mengepakkan sayap ke atas. Kapan hal sesempurna ini bisa terjadi lagi?


Mahluk-mahluk yang diduga Mata Rantai Evolusi yang Hilang

Dalam teori evolusi Darwin terdapat generasi yang hilang, atau dikenal dengan missing-link, penghubung antara generasi mahluk berbulu-berekor seperti monyet dan mahluk cerdas Homo Sapiens (manusia).

Selama puluhan tahun banyak ahli mencari fosil, dan bila perlu mendapatkan bukti hidup. Laporan-laporan di bawah ini merupakan gambaran bagaimana dugaan tentang missing-link itu telah ditemukan.


Apeman, Brazil - 1937

Sebuah foto dari tahun 1937 dimuat di majalah Het Leven ini menggambarkan manusia kera (apeman) yang semakin mendekati bentuk sempurna "manusia". Bibirnya masih tebal seperti milik monyet, namun rambutnya serupa rambut manusia. Tubuhnya bungkuk seolah pembuktian tahapan evolusi saat pra-manusia belum bisa berdiri tegak seperti sekarang.
Selama puluhan tahun foto ini mungkin menggegerkan banyak orang. Namun sekarang justru menuai banyak kritik. Gambar yang belakangan sempat beredar di media online diyakini akal-akalan fotografer Het Leven. Mahluk bungkuk ini sebenarnya hasil make-up, apalagi dahinya yang selalu tertutup rambut merupakan bukti agar make-up pada wajah si "apeman" bisa disembunyikan.



Monyet Sungai Tarra

Francois De Loys, pencari minyak bumi asal Swiss memimpin ekspedisi di Columbia dan Venezuela dari tahun 1917 hingga 1920. Saat berkemah di dekat Sungai Tarra, dua mahluk setinggi 1.57 meter yang mirip monyet mendatangi kemah.
Lenguhan dan sikap yang ingin menyerang membuat De Loys terpaksa menembak. Sang pejantan mati sementara betinanya melarikan diri. Saat inilah De Loys baru sadar kalau ia menembak "monyet" yang aneh. Mahluk ini tidak berekor dan memiliki susunan gigi 32 buah - bandingkan dengan monyet yang memiliki 36 buah gigi.

De Loys lalu mendudukkan monyet tersebut, mengganjal mukanya dengan tongkat lalu memotretnya. Ia melupakan peristiwa ini hingga kembali ke Eropa. Pada tahun 1929, seorang teman yang juga antropolog, George Montandon menemukan foto milik De Loys. Foto ini pun dipublikasikan. Ironis, banyak kritik berdatangan yang mengatakan foto tersebut belum membuktikan soal missing-link. 
 


Yeti, Big Foot, dan Yowie 
Legenda tentang manluk besar mirip monyet namun berdiri tegak telah banyak beredar selama bertahun-tahun. Beberapa orang meyakini pernah menyaksikan dan percaya keberadaannya. Toh, belum ada penelitian yang berhasil menemukan sebagai bukti.

Gambaran Yeti oleh Sir Edmun Hillary
 
Sir Edmun Hillary, orang pertama yang menginjakan kaki di puncak Everest pernah melihat Yeti, mahluk besar berbulu penghuni padang salju saat mendaki gunung tersebut. Hillary juga telah membuat gambar berskala 1/27 atas apa yang dilihatnya. Ia berencana akan mencari Yeti pada ekspedisi selanjutnya, walau kenyataannya ia tidak pernah lagi melihatnya.
Foto Big Foot

Big Foot, mahluk besar berbulu menjadi "urban legend" di Amerika. Banyak orang yakin akan keberadaan Big Foot di dalam hutan. Kisahnya juga sering diangkat ke dalam film. Satu-satunya foto yang berhasil merekam keberadaannya dibuat C. Thomas Biscardi dari San Jose, California, seorang petualan alam liar pada tahun 1980. Tapi, dari foto tersebut, apakah itu benar-benar Big Foot atau manusia berkostum?

Monumen Yowie

Di Australia juga ada legenda tentang mahluk besar yang disebbut Yowie. Penduduk Aborigin percaya bahwa Yowie, mahluk setinggi 5 kaki ini masih hidup.
 


Orang Pendek Sumatera
Indonesia sebagai negara tropis pun memiliki kisah legenda tentang mahluk-mahluk berbulu serupa monyet. Di Sumatera kabarnya terdapat Orang Pendek seperti kera namun berjalan tegak.

Orang Pendek adalah salah satu makhluk cryptozoology yang hidup dan tersebar di beberapa daerah di Pulau Sumatera. Menurut para saksi yang pernah melihat Orang Pendek, makhluk ini memiliki tinggi kira-kira 70-75 cm, tubuhnya ditutupi oleh rambut-rambut yang lebat yang berwarna hitam kecokelatan, dan berjalan tegak. Kadang-kadang ada beberapa saksi yang mengatakan Orang Pendek sering berteriak dengan suara-suara yang aneh.
 
Pada awalnya, banyak para peneliti yang menganggap bahwa Orang Pendek adalah salah satu jenis kera atau siamang yang salah diidentifikasi oleh para saksinya. Tetapi, mereka berubah pikiran setelah mengetahui bahwa para saksi mengatakan bahwa Orang Pendek berjalan tegak. Bukti yang lainnya adalah jejak kaki Orang Pendek yang tidak bisa diidentifikasi sebagai sejenis kera atau siamang.

W Osman Hill, salah seorang ahli cryptozoologist yang terkenal, menganggap bahwa Orang Pendek masih memiliki hubungan dengan manusia purba jenis Homo Erectus yang ditemukan di Jawa. Sedangkan, beberapa ahli cryptozoologist lain mengatakan bahwa Orang Pendek tidak memiliki hubungan dengan Homo Erectus melainkan dengan Hobbit dari Flores. Sedangkan, para penduduk lokal yang tinggal di mana Orang Pendek sering memunculkan dirinya mengatakan bahwa Orang Pendek adalah makhluk yang ramah, sehingga mereka menerima keberadaan Orang Pendek dengan toleransi apapun.

Misteri Orang Pendek mulai tersiar kabarnya pada abad ke-20, tepatnya pada tanggal 21 Agustus 1915. Pada tanggal 21 Agustus 1915, Edward Jacobson menemukan jejak-jejak kaki misterius di tepi Danau Tebo yang berada di bagian Tenggara Gunung Kerinci, Propinsi Jambi. Pemandunya, Mat Getoep, mengatakan bahwa jejak-jejak kaki yang setiap jejak panjang 5 inci tersebut adalah milik Orang Pendek.
Makhluk ini kemudian mendapatkan sorotan internasional setelah seorang penulis berkebangsaan Inggris, Demorah Matyr, menemukan sekumpulan jejak-jejak kaki yang diperkirakan sebagai jejak Orang Pendek di Barat Daya Sumatera. Kemudian, Matyr mencetak jejak-jejak kaki itu dengan gips dan membawanya ke pemerintah yang mengurus taman nasional. Tetapi, sayangnya cetakan jejak-jejak kaki tersebut hilang entah kemana.

Setelah 5 tahun meneliti, akhirnya Matyr melihat Orang Pendek di wilayah Gunung Kerinci pada 30 Sepetember 1994. Setelah jarak beberapa puluh meter dari Matyr, makhluk itu kemudian menoleh ke arahnya lalu lari menjauh dan menghilang di dalam hutan.

Pada tahun 1995, ketika gempa besar melanda Lampung, beberapa penduduk lokal melihat Orang Pendek keluar dari hutan, mungkin takut karena gempa besar tersebut.

Pada tahun 2001, sekelompok tim ekspedisi amatir yang dipimpin oleh Adams Davies menemukan sekumpulan jejak kaki yang dipercaya sebagai jejak Orang Pendek. Kemudian, jejak-jejak kaki tersebut dikirim ke Cambridge untuk diidentifkasi. Hasilnya adalah jejak kaki tersebut adalah seekor kera dengan karakter gibon, orangutan, simpanse, dan manusia.

Pada awal September 2009, mereka melaporkan bahwa mereka menemukan sekumpulan jejak kaki yang diduga sebagai jejak kaki Orang Pendek. Selain itu, dua dari anggota tim ini, yaitu Dave Archer dan Sahar Didmus mengaku melihat Orang Pendek. Mereka mengatakan bahwa bentuk Orang Pendek seperti simpanse tetapi berjalan tegak seperti manusia.
 
 

Pembuktian Patung Misterius di Easter Island Bisa "Berjalan"

Deretan 1.000 moai, patung batu raksasa berusia 400 tahun di sepanjang garis pantai Easter Island, atau Pulau Paskah, telah lama memukau manusia.

Patung ini menjadi misteri karena tidak diketahui asal usul dan siapa yang membangunnya. Sebagian orang bahkan menyatakan eksistensinya adalah bukti pengaruh alien atau mahluk ekstrateresterial.


Sebuah teori baru kini muncul, bahwa patung-patung besar seberat 74 ton dan tinggi sekira 10 meter bisa "berjalan". Klaim kontroversial terbaru ini menjelaskan bagaimana karya Megalitikum itu berada di posisinya saat ini.

Itu sekaligus membantah teori sebelumnya yang menduga adalah penduduk yang tinggal di Easter Island sekitar 800 tahun lalu, yang disebut Rapa Nui, yang membaringkan patung itu dan menggelindingkannya, dengan bantuan balok kayu.


Akibatnya, terjadi eksploitasi berlebihan Pulau Rhe. Konon, masyarakat Rapa Nui menggunduli hutan di sana demi memenuhi obsesi mereka mendirikan patung megah para leluhur.

Kembali ke teori baru, diduga para pemahat sedemikian rupa merancang patung-patung itu sehingga bisa berjalan. Moai diduga digerakkan dengan cara menggoyang sisi sampingnya, ke kanan dan kiri, menggunakan tali. Mirip dengan cara manusia modern memindahkan kulkas ke sudut dapur.

Seperti dimuat Nature, Carl Lipo, arkeolog dari California State University, Long Beach menyaakan bukti-bukti arkeologis yang ada tidak mendukung hipotesa adanya eksploitasi berlebihan di atas.

Di sisi lain, ada banyak moai rusak di sepanjang jalan, yang diduga jatuh dan sengaja ditinggalkan, yang menguatkan bukti bahwa mereka dipindahkan ke seluruh pulau secara vertikal.

Profesor Lipo dan Terry Hunt, arkeolog dari University of Hawaii, Honolulu, lalu menguji hipotesisnya dengan menggunakan model beton yang ukurannya sama dengan patung yang asli.


Dengan bantuan tenaga dari 18 anggota tim, mereka berusaha menggerakkan patung setinggi 10 kaki atau sekitar 3 meter dengan cara menariknya menggunakan tiga tambang.

Satu tambang diikatkan di belakang patung untuk mencegahnya jatuh dengan posisi muka membentur tanah. Dua lainnya di masing-masing sisi. Percobaan itu berhasil.

Kurang dari satu jam, tim berhasil membuat replika moai itu berjalan sejauh 100 meter. Berdasarkan temuan Profesor Lipo, hanya dibutuhkan sejumlah kecil pekerja untuk secara efisien memindahkan patung itu.


Berikut ini videonya :



Lipo menambahkan desain moai memang dibuat agar ia bisa berjalan. "Sangat keren, bukti kemampuan rekayasa Rapa Nui," kata dia.


Namun, tak semua ahli meyakini teori yang diajukan Lipo. Salah satunya, Jo Anne Van Tilburg, Direktur Easter Island Statue Project di University of California, Los Angeles. Ia mengatakan aksi tersebut tak bisa diterima sebagai percobaan ilmiah.

Sebab, bentuk model yang digunakan bukan replika akurat moai. Sebelumnya, timnya mengajukan hipotesis bahwa moai dipindahkan secara horisontal dengan bantuan kayu.
 
 

5 Tempat Ibadah Paling Kuno yang Pernah Ditemukan Hingga Saat Ini

Pada jaman dahulu kala manusia sudah mengenal yang namanya tuhan dan dewa sehinga mereka membuat bangunan untuk melakukan persembahan atau tempat ibadah.

Sampai saat ini tempat tempat ibadah yang digunakan masyarakat kuno pun masih ada yang berdiri walaupun ada salah satu tempat ibadah yang tidak digunakan lagi akibat sudah berumur tua.


1. Göbekli Tepe - Turki
Göbekli Tepe adalah tempat ibadah yang terletak 15 km sebelah timur laut kota Şanlıurfa (Urfa) di Turki tenggara. Situs ini terdiri dari dua puluh struktur melingkar tersebar di puncak bukit.

Yang tersisa saat ini hanyalah pilar batu kapur yang besar dihiasi dengan desain abstrak ukiran hewan. Sejauh ini ukiran dari ular, kalajengking, burung, babi hutan, rubah dan singa telah ditemukan.

Tempat ini kini sedang dalam penggalian oleh arkeolog Jerman dan Turki. Kuil ini dianggap sebagai kuil tertua yang pernah ada di dunia.


2. Hypogeum - Malta

Hypogeum adalah bangunan yang benar-benar kuno. Dibangun pada tahun 3500 SM, Hypogeum menjadi satu-satunya kuil prasejarah yang dibangun di bawah tanah. Hypogeum telah digunakan secara beragam melalui sejarahnya, dan telah berubah menjadi kuburan di masa lalu.

Hypogeum adalah campuran dari gua-gua alam dan gua galian yang lebih dari tiga tingkat. Di Hypogeum terdapat sebuah ruangan yang dapat memantulkan suara (gema), yang apabila kita berteriak akan terdengar ke seluruh Hypogeum.

Mengunjungi Hypogeum tidak bisa sembarangan, dengan alasan pemeliharaan terhadap lukisan yang berada di dinding. Hanya 80 pengunjung yang diizinkan setiap harinya.


3. Pantheon - Roma

Pantheon adalah sebuah bangunan yang dikonstruksikan pada tahun 27 SM sebagai kuil berbentuk bulat di pusat kota Roma. Pembangunan kuil ini diselesaikan pada masa pemerintahan Kaisar Hadrian (118 SM-28 M) pada tahun 126 M.

Hadrian membangun kuil ini untuk penyembahan terhadap dewa-dewa Romawi. Nama Pantheon berasal dari bahasa Yunani yang berarti Rumah Semua Dewa.

Kuil ini digunakan sebagai gereja dari tahun 609 sampai 1885 dan kemudian menjadi gereja dan tempat pemakaman bagi pahlawan nasional Italia. Tokoh-tokoh terkenal yang dimakamkan di sini adalah Raja Emmanuel I dan pelukis Renaissance, Raphael.


4. Gua Ajanta - India

Gua Ajanta di Maharashtra, India, adalah monumen gua berusia abadyang berdiri sejak 2 SM, terdiri dari lukisan dan skulptur yang dianggap sebagai karya besar seni religius Buddha.

Ketika dilihat dari luar, Gua Ajanta menyerupai area pemukiman yang menempel pada sisi bukit melingkar. Namun, di saat Anda melihat ke dalam, pesona yang terlihat justru ukiran batu manusia dan juga pilar-pilar yang besar layaknya sebuah istana candi.

Dengan adanya pembuktian ini, menandakan bahwa kehidupan kuno di India memiliki nilai religi dan karya seni yang tinggi, terlepas pengaruh politik dan ekonomi pemerintah.

Gua ini terletak di luar desa Ajinṭhā, distrik Aurangabad, Maharashtra. Sejak tahun 1983, Gua Ajanta merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.


5. Borobudur - Indonesia

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.

Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Candi Borobudur memiliki struktur dasar punden berundak, dengan enam pelataran berbentuk bujur sangkar, tiga pelataran berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya.

Selain itu tersebar di semua pelatarannya beberapa stupa. Sepuluh pelataran yang dimiliki Borobudur menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana.

Bagaikan sebuah kitab, Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.
 
 

10 Tujuan Berlibur Paling Menyeramkan Di Dunia

10. Hill of Crosses, Lithuania 
Bukit salib di Kryzių Kalnas, terletak 12 km sebelah kota industri Siauliai (baca; shoo-lay) Adalah pusat ziarah di Lithuania, komplek yg berdiri diatas bukit kecil ini diisi oleh patung2 salib Kristen, tidak diketahui kapan berdirinya komplek ini, berawal dari peperangan yg menewaskan pasukan2 Lithuania akhirnya bukit ini dijadikan tujuan ziarah, sering kali pemakaman ini berencana utk di ratakan, tetapi tidak pernah berhasil, alhasil malah salib2 itu malah bertambah, selain menyeramkan tetapi mempunyai nilai artistik yg tinggikan


 
9. St Louis Cemetery, USA
Utk tujuan berikutnya Pemakaman Katholik yg berada di New Orleans, Louisiana ini katanya adalah komplek pemakaman tertua di dunia, pemakaman2 ini berbentuk kubah2, sebagian besar dibangun pada abad 18. Tapi hati2 kalo berwisata sendiri disini, krn tindak kriminalitasnya sangat tinggi, kalo mo berkunjung kesini harus dgn berkelompok
dan mungkin sbg catetan dibawah ini list2 siapa saja yg dimakamkan disini
'Marie Laveau' imam besar Voodoo, 'Bernard de Marigny' pembawa permainan dadu ke USA, 'Barthelemy Lafon' seorang bajak laut, 'Paul morphy' salah satu Juara dunia Catur Pertama didunia, dan "Delphine LaLaurie", the murderous socialite juga dimakamkan disini.


 
8. Leap Castle Oubliette, Ireland 
Adalah sebuah Benteng di County offaly, Irlandia, sekitar 4 mil sebelah utara kota Roscrea, Bentang yg dibangun pada tahun 1250 ini pada tahun 1659 jatuh kepemilikan ke Darby Family, keluarga yg terkenal jahat disana, banyak orang dipenjara dan dieksekusi didalam benteng ini. Masih dilingkup benteng ini telah ditemukan sebuah 'oubliette' (seperti gbr dibawah) yang merupakan penjara bawah tanah dimana org2 dikurung dan disiksa. Ketika para pekerja yg sedang merenovasi kastil ini mereka menemukan tulang2 belulang didalam penjara bawah tanah itu, dan juga menemukan sebuah jam yg diproduksi pd tahun 1840-an dan juga mereka sering melihat penampakan Mahluk kecil bungkuk berwarna hijau disertai dgn bau mayat dan bau belerang.

 
7. Château de Machecoul, France 
Adalah rumah bagi Gilles de Rais (1404 - 1440), seorang kesatria Breton, pendamping Joan of Arc Marsekal dari Perancis. Tetapi namanya dikenal sebagai seorang pembunuh berantai anak2 pada tahun 1434-35. Sebagian besar pembunuhan itu dilakukan di dalam rumah sebelum mereka dibunuh, terlebih dahulu di perkosa lalu dimutilasi.
Akhirnya pada tgl 26 Oktober 1440 Dia dihukum mati dgn cara digantung .
kisahnya menjadi inspirasi kesuksesan 'Bluebard' sebuah film klasik di Prancis sana.


 
6. Poenari Castle, Romania 
Rumania dalam dunia keangkeran, Andapasti cuma terpikir oleh satu nama "Vlad Dracula" dgn Bran Kastil nya, tapi jgn salah kalau di Rumania sendiri Poenari Kastil lebih terkenal angker dari rumah sang Drakula itu sendiri, selain letaknya yg berdekatan tetapi juga, (konon) disinilah setiap tengah malam si Drakula itu nongkrong. Untuk sampai ke kastil ini para wisatawan harus menapaki 1500 anak tangga


 
5. Tana Toraja, Indonesia 
Kota yang berjarak 130 km dari Makassar ini, mempunyai pemandangan alam yg sangat mengagumkan dari batu granit, hijaunya petak2 sawah dipegunungan dan juga komplek2 pemakaman yg dapat membuat bulu2 bergidik , tetapi lebih mengasyikan kalo kita dapat berwisata kesini bertepatan dgn upacara pemakaman yg biasa disebut 'Rambu tuka', Di Tana toraja mayat tidak dikubur melainkan di letakkan didalam tongkonan (rumah adat) diacara tsb juga diadakan pemotongan kerbau. selain itu juga kita dapat mengunjungi bermacam jenis pemakaman disini seperti di 'Kambira' mayat bayi di pohon, 'Batu tumonga' mayat dibatu dan rantepao mayat digoa



 
4. Capuchin Catacombs of Palermo, Italy 
Katakombe adalah sebuah cara pemakaman dari bangsa Italy yg menyerahkan hidup kedalam gereja seperti biara, pastur,dan keturunannya. Katakombe pertama kali dilakukan pd thn 1599. Katakombe adalah mayat yg didehidrasi kedalam keramik yg dibentuk seperti wujud manusia aslinya, beberapa mayat dibalsem dan dicuka dan tidak sedikit mayat yg cuma ditutup oleh kaca. Katakomba resmi ditutup pd th 1880 namun krn para wisatawan terus mengunjungi, maka pada th 1920, katakombe ini resmi dibuka kembali sampai sekarang.



 
3. Poveglia of Venice, Italy 
Ini adalah sebuah pulau dgn sejarah hampir seluruhnya diisi oleh kematian. pertama kali pulau ini ditemukan hanya untuk penderita penyakit Lepra, tetapi pada tahun 1922 dipulau ini dibangun sebuah rumah sakit jiwa banyak keangkeran terjadi seperti orang gila yg terjun bebas dari menara RS tsb, terakhir tercatat 160.000 orang yg tewas dipulau kecil ini. Kalau anda inigin berwisata dipulau ini, disarankan harus dekat dulu dgn penjaga2 kebun pulau tsb.


 
2. Aokigahara, Japan
 Adalah sebuah hutan yg terletak dikaki gunung fuji, selain keindahan hutan nya serta goa2 yg tertutup es, Aokigahara juga tercatat sbg lokasi bunuh diri paling populer no-2 setelah San Francisco's Golden gate..



 
1. European Ossuaries, France 
Osuarium adalah situs tempat berkumpulnya semua kerangka2 manusia di eropa, berpusat di Prancis.. ga usah banyak cerita lagi deh, liat aja poto dibawah ini, indah kan, bener2 tujuan wisata no1 deh