AEK KANOPAN-Lengan Suyanto (42) terpaksa dapat puluhan jahitan. Itu karena ulahnya yang mencoba menangkap ular sawah sendirian. Padahal, dia sendiri dalam keadaan mabuk. Beruntung warga mendengar teriakannya saat mencari pertolongan dengan ular melilit kaki dan tangannya.
Itu terjadi pada kemarin (16/11) dinihari. Saat itu warga Lingkungan XII Dusun Rantau Betul, Desa Sukarame, Kec.Kualuhhulu, Kab.Labura, baru pulang dari kediaman kerabatnya di Kampung Tempel, Desa Leidong Timur. Di rumah kerabatnya itu, dia asyik cerita sambil menenggak miras. Sekitar pukul 03.00 WIB, dia pamitan pulang.
Mengendarai sepeda motor, Suyanto pulang. Ketika melintas di areal perkebunan PT Socfindo yang gelap gulita, sepeda motornya terasa melindas sesuatu. Penasaran, Suyanto berbalik dan menyenternya dengan lampu sepeda motornya. Sedikit terkejut, dia melihat seekor ular sawah dengan panjang sekitar 4 meter melintang di jalan.
Melihat itu, Suyanto bukan ketakutan. Mungkin karena dipengaruhi minuman keras dan uang di kantong sedikit, dia memutuskan menangkap ular itu. Tujuannya, menjual binatang melata itu. Tak disangka, begitu Suyanto memegang badan ular itu, kepalannya yang sebesar tempurung kelapa langsung menyambar lengan Suyanto.
Suyanto terkapar dan badannya langsung dililit ular sawah itu. Hampir 2 jam dia bergumul. Begitu dapat celah, Suyanto bangkit dengan ular masih menggigit lengangnya, sementara sebelah kaki dan tangannya dililit. Suyanto lalu berjalan mendekati pemukiman dan beruntung jeritannya didengar Warso. Bersama tetangganya, Warso menolong Suyanto. Namun kondisinya parah sebab lenganny koyak dan banyak mengeluarkan darah.
Terpisah, kerabat Suyanto bermarga Surbakti mengakui Suyanto pulang dari rumahnya dalam keadaan mabuk. “Harusnya ular itu tidak terus melilit kalo kepalanya tak dipicit kuat. Tapi karena dipicit kuat, lilitan ular itu juga semakin kuat,”terangnya.(put/smg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar