1. Thorny Devil (Moloch horridus)
2. Tasmanian Devil
Binatang ini termasuk dalam kelompok carnivorous marsupials yang hidup di hutan kering. Tasmanian juga masuk dalam jenis anjing. Meski bertubuh kecil, tapi binatang ini memiliki rahang juat serta gigi-gigi runcing dan kuat sehingga membuatnya sanggup memakan tulang-tulang keras, ataupun benda-benda keras. Tasmanian termasuk binatang ganas dan memiliki longlongan mengerikan.
Ia kadang berburu binatang hidup, tapi yang paling disukainya adalah memakan bangkai. Artinya, dia suka makan daging dari binatang yang sudah mati yang ditemukannya. Seperti umumnya gejala anjing tak sehat (mengidap rabies dan penyakit lainnya) maka Tasmanian pun memiliki gejala yang sama, jika dia memasukkan ekornya di dua kaki belakangnya, atau ekornya berbulu tipis, maka menandakan ia mengidap penyakit
3. Sand Devil
Namanya aneh Sand Devil (setan pasir), nama lainnya adalah angel shark. Ikan ini jenis hiu dari keluarga Squatinidae yang ditemukan di ujung benua subtropis dan lereng sol bagian atas Atlantik barat. Entah kenapa ikan ini mendapat nama unik, ‘sand devil’ juga ‘angel shark’. Yang pasti dua nama itu tak berhubungan dengan kebiasaan dari ikan ini.
Berbeda dari umumnya ikan hiu yang kita tahu, angel shark tidak agresif, dia juga tidak menyerang, kecuali diganggu. Gigitannya bisa menyebabkan luka parah, karena giginya sangat runcing. Nama ilmiah ikan hiu setan pasir ini adalah Squatina dumeril.Ikan ini memiliki beberapa taring pada moncongnya. Makanannya adalah ikan-ikan kecil, krustase dan binatang bercangkang dua.
4. Hickory Horned Devil
Seperti Thorny Devil, Hickory Horned Devil pun tubuhnya berduri bahkan bertanduk. Ini untuk melindungi diri dari serangan para pemangsa. Binatang ini sebangsa ulat tanaman yang hidup di Ametika Utara. Tanduk dan duri-duri di tubuhnya terlihat menyeramkan dan berbahaya, padahal sesungguhnya tidak. Meski bertampang seram, Hickory sama dengan ulat ulat tanaman lainnya.
Duri-duri merah yang berujung hitam panjangnya masih bisa berkembang hingga 15 cm. Sebelum berkembang biak, ulat ini akan berubah warna pirus lalu berkembang biak di dalam tanah yang telah dipersiapkan.
5. African Devil Flower MantisIni
Ini adalah salah satu spesies terbesar dari bangsa belalang. Bionomically dikenal sebagai Idolomantis diabolica, belalang paling bersar yang berasal dari Afrika Timur. Dari ukuran L2 diperkirakan memerlukan waktu 1 tahun untuk mencapai ukuran 25-30C. Ini juga disebut sebagai’Raja Mantis’ .
LIhat gambar, ini merupakan ‘mantis terbesar’ , kelihatan indah, dan cantik. Tapi ini juga sudah semakin langka. Binatang langka ini mengkonsumsi serang-serang seperti ngengat, lalat, kupu-kupu, kumbang tapi dia tidak menyukai serangga yang hidup di tanah seperti jangkrik, dll.
Binatang berduri yang aneh dan unik, sepintas mirip naga. Hidup di gurun di Australia. Panjangnya 20 cm, dan bisa hidup sampai 20 tahun. Untuk mempertahankan diri dia bisa berkamuflase. Naga kecil ini umumnya hidup di gurun. Duri-duri pada tubuhnya adalah untuk melindungi diri dari binatang pemangsa lainnya. Keunikan lain dari binatang ini adalah ia memakan apapun yang jatuh ke tubuhnya. Salah satu yang disukainya adalah semut. Ia bisa memakan ribuan semut dalam satu hari.
2. Tasmanian Devil
Binatang ini termasuk dalam kelompok carnivorous marsupials yang hidup di hutan kering. Tasmanian juga masuk dalam jenis anjing. Meski bertubuh kecil, tapi binatang ini memiliki rahang juat serta gigi-gigi runcing dan kuat sehingga membuatnya sanggup memakan tulang-tulang keras, ataupun benda-benda keras. Tasmanian termasuk binatang ganas dan memiliki longlongan mengerikan.
Ia kadang berburu binatang hidup, tapi yang paling disukainya adalah memakan bangkai. Artinya, dia suka makan daging dari binatang yang sudah mati yang ditemukannya. Seperti umumnya gejala anjing tak sehat (mengidap rabies dan penyakit lainnya) maka Tasmanian pun memiliki gejala yang sama, jika dia memasukkan ekornya di dua kaki belakangnya, atau ekornya berbulu tipis, maka menandakan ia mengidap penyakit
3. Sand Devil
Namanya aneh Sand Devil (setan pasir), nama lainnya adalah angel shark. Ikan ini jenis hiu dari keluarga Squatinidae yang ditemukan di ujung benua subtropis dan lereng sol bagian atas Atlantik barat. Entah kenapa ikan ini mendapat nama unik, ‘sand devil’ juga ‘angel shark’. Yang pasti dua nama itu tak berhubungan dengan kebiasaan dari ikan ini.
Berbeda dari umumnya ikan hiu yang kita tahu, angel shark tidak agresif, dia juga tidak menyerang, kecuali diganggu. Gigitannya bisa menyebabkan luka parah, karena giginya sangat runcing. Nama ilmiah ikan hiu setan pasir ini adalah Squatina dumeril.Ikan ini memiliki beberapa taring pada moncongnya. Makanannya adalah ikan-ikan kecil, krustase dan binatang bercangkang dua.
4. Hickory Horned Devil
Seperti Thorny Devil, Hickory Horned Devil pun tubuhnya berduri bahkan bertanduk. Ini untuk melindungi diri dari serangan para pemangsa. Binatang ini sebangsa ulat tanaman yang hidup di Ametika Utara. Tanduk dan duri-duri di tubuhnya terlihat menyeramkan dan berbahaya, padahal sesungguhnya tidak. Meski bertampang seram, Hickory sama dengan ulat ulat tanaman lainnya.
Duri-duri merah yang berujung hitam panjangnya masih bisa berkembang hingga 15 cm. Sebelum berkembang biak, ulat ini akan berubah warna pirus lalu berkembang biak di dalam tanah yang telah dipersiapkan.
5. African Devil Flower MantisIni
Ini adalah salah satu spesies terbesar dari bangsa belalang. Bionomically dikenal sebagai Idolomantis diabolica, belalang paling bersar yang berasal dari Afrika Timur. Dari ukuran L2 diperkirakan memerlukan waktu 1 tahun untuk mencapai ukuran 25-30C. Ini juga disebut sebagai’Raja Mantis’ .
LIhat gambar, ini merupakan ‘mantis terbesar’ , kelihatan indah, dan cantik. Tapi ini juga sudah semakin langka. Binatang langka ini mengkonsumsi serang-serang seperti ngengat, lalat, kupu-kupu, kumbang tapi dia tidak menyukai serangga yang hidup di tanah seperti jangkrik, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar