Tampilkan postingan dengan label modifikasi blog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label modifikasi blog. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 September 2009

Membuat Gambar Gradasi Dengan Gradient Image Maker

Membuat Gambar  Gradasi Dengan Gradient Image Maker - Beberapa hari yang lalu ada yang mengirim pertanyaan seputar bagaimana cara membuat background blog dengan warna gradasi, dan hari ini kang Rohman mencoba menyempatkan waktu untuk membahas tentang hal ini.

Untuk membuat sebuah background dengan tampilan warna gradasi, ada beberapa langkah yang sekiranya dapat anda lakukan. Berikut langkah-langkahnya :

 

  1. Buatlah sebuah gambar dalam bentuk warna gradasi, tentunya anda bisa membuat berbagai variasi gradasi ataupun ukuran gambar sesuai keinginan anda. Contoh gambar dengan warna gradasi :

    gradienvgradien

  2. Untuk di muat pada blog atau website, gambar tersebut tidak harus dalam ukuran penuh, namun anda bisa memotongnya ( crop ) sekecil mungkin, bisa arah horizontal atupun arah vertikal  ( nanti berhubungan dengan pembuatan kode pada CSS nya ). Contoh :

    horizontalgrad verticalgrad

  3. Uploadlah gambar gradasi yang telah anda buat dan telah di potong sekecil mungkin tadi ke hosting tempat biasanya anda menyimpan gambar, apakah itu mau disimpan di blogger, photobucket.com, tinypic.com ataupun yang lainnya.

  4. Catat  atau copy alamat gambar yang tadi diupload, misal :  http://i32.tinypic.com/2im8j1y.jpg
  5. Masuk ke bagian kode CSS template anda, lalu masukkan alamat gambar tadi di bagian body, contoh :

    body {

    background:#ffffff url(http://i32.tinypic.com/2im8j1y.jpg) repeat-x left top;
    ......
    ......
    }
  6. Save template anda. Selesai.

Langkah-langkah diatas merupakan teori secara umum untuk anda yang menggunakan fasilitas hosting gambar gratisan, jika anda menggunakan hosting sendiri maka tentu saja gambar di upload ke hosting sendiri.

Karena kang Rohman menginginkan agar tutorial ini mudah untuk di pahami, maka pembahasan tentang cara membuat background blog dengan warna gradasi akan dibagi menjadi dua bagian. Posting ini khusus untuk membahas bagaimana cara membuat gambar gradasi atau gradient dan posting selanjutnya akan di bahas tentang bagaimana memasang kode CSS pada template blog anda.

 

OK lanjut ….

Bagi anda yang sudah familiar dengan program desain grafis seperti photoshop atau corel draw ataupun sofware yang lainnya, membuat gambar gradasi tentu saja merupakan hal yang gampang untuk di lakukan. Namun, terkadang ada juga yang merasa kesulitan dalam membuat sebuah gambar dengan berbagai alasan, mungkin karena memang tidak menguasai teknih desain grafis atau mungkin tidak tersedianya software desain grafis pada komputer yang anda gunakan.

Untuk anda yang merasa kesulitan dalam membuat sebuah gambar gradasi, anda bisa menggunakan alternatif lain yaitu menggunakan tool "gradient maker" yang bisa anda download secara gratis di internet, silahkan googling saja dengan keyword "gradient maker".

Alternatif yang lainnya lagi yaitu dengan menggunakan tool online gradient image maker. dengan tool ini anda bisa membuat gambar gradasi atau gradient dimana saja dan kapan saja, yang penting anda terhubung dengan internet. Website penyedia layanan gradient image maker banyak sekali, salah satu diantaranya adalah http://tools.dynamicdrive.com/gradient. Dengan tool dari website ini anda bisa dengan mudah membuat sebuah gambar gradasi.

gradien-maker

 

Dengan Tool ini anda hanya perlu memasukkan nilai lebar gambar ( gradient width ), tinggi gambar ( gradient height ), memasukkan warna yang anda inginkan yaitu dengan cara klik pada warna dibagian selec color, kemudian klik tombol "Get full size image", setelah muncul jendela baru dan gambar yang dibuat telah ada, silahkan klik kanan pada gambar tersebut lalu pilih "Save Image As…"

 

Contoh :

 

  • Select Gradient Type :  Type pertama ( paling kiri )
  • Gradient Width : 1  ( agar tidak harus memotong lagi )
  • Gradient Height : 650
  • Top Color : 13ABEB
  • Bottom color : FFFFFF
  • Image Output format : JPEG atau PNG juga boleh
  • Klik tombol "Get full size image"
  • Setelah muncul jendela baru, sorotkan mouse komputer anda pada gambar yang ada, klik kanan lalu pilih opsi "Save Image As…"
  • Silahkan simpan gambar tersebut di komputer anda untuk nanti di upload ke hosting gambar.
Untuk langkah selanjutnya akan di bahas pada posting berikutnya.

Sabtu, 29 November 2008

Cara Menghilangkan Link Posting Lama

Sebagaiman anda ketahui bahwa saat sekarang ini blogger.com masih menggunakan template dengan dua versi, yaitu versi Template Klasik serta versi Template baru. Salah satu perbedaan antara keduanya adalah versi klasik tidak mempunyai fasilitas link “Posting Lama” atau “Older Posts”, dengan di tambahkannya fasilitas tersebut pada template versi baru maka akan lebih mempermudah para pembaca untuk menemukan artikel yang sudah tidak tampil di halaman depan.

Ternyata memang “lain orang lain juga keinginan”. Di kala orang lain senang dengan kehadiran fasilitas tersebut, ternyata ada juga yang ingin menghilangkannya, apakah itu anda? pertanyaan selanjutnya apakah fasilitas tersebut bisa di hilangkan atau tidak? jawaban singkat “Bisa”, dan caranya pun terbilang sangat mudah.

Sebelumnya perlu di ketahui bahwa fasilitas link tersebut ada 3 yaitu “Posting baru” atau “Newer Posts”, “Home” atau “Halaman Muka”, serta “Posting Lama” atau “Older Posts”. Mana yang mau anda hilangkan, atau mau semuanya? tentu saja bisa. Untuk menghilangkannya anda hanya menambahkan sedikit kode pada CSS template anda.

 

Untuk menghilangkan “Posting baru” atau “Newer Posts” :

Cari kode yang mirip seperti ini pada template anda :

#blog-pager-newer-link {
float: left;
}











































Ganti kodenya jadi seperti ini :


#blog-pager-newer-link {
display:none;
}


Jangan lupa untuk menyimpan template anda


 


Untuk menghilangkan “Posting Lama” atau “Newer Posts” :


Cari kode yang mirip seperti ini pada template anda :


#blog-pager-older-link {
float:right;
padding-right:5px;
}











































Ganti kodenya jadi seperti ini :


#blog-pager-older-link {
display:none;
}


Jangan lupa untuk menyimpan template anda






 


Untuk menghilangkan “Home” atau “Halaman Muka” :


Cari kode yang mirip seperti ini pada template anda :


#blog-pager {
text-align: center;
}











































Ganti kodenya jadi seperti ini :


#blog-pager { 
display:none;
}


Jangan lupa untuk menyimpan template anda






 


Mudah sekali bukan? atau anda masih merasa bingung? OK, kang Rohman ladenin deh kalau begitu. Berikut langkah lengkapnya ;


 



  1. Login ke blogger dengan ID anda.
  2. Klik Tata Letak.
  3. Klik tab Edit HTML
  4. Klik Download Template Lengkap. silahkan save dulu template anda sebagai backup.
  5. Cari kode yang mirip dengan kode di bawah :

     


    #blog-pager-newer-link {
    float: left;
    }
    #blog-pager-older-link {
    float:right;
    padding-right:5px;
    }
    #blog-pager {
    text-align: center;
    }


  6. Hapus kode di atas, lalu ganti dengan kode di bawah ini :


    #blog-pager-newer-link {
    display:none;
    }
    #blog-pager-older-link {
    display:none;
    }
    #blog-pager {
    display:none;
    }


  7. Klik tombol SIMPAN TEMPLATE.



  8. Selesai. Ucapkan dadah padanya.


 


Selamat deh bagi yang benci akan kehadiran fasilitas “Older Posts”, karena dia akan enggan untuk menampakkan diri lagi di blog anda.


Senin, 22 September 2008

Menghilangkan Icon Obeng dan Tang / Quick edit Blogger

Menanggapi pertanyaan dari beberapa blogger… hehehe… kang Rohman serasa jadi konsultan blogger saja ya kalau posting biasanya pake kata-kata tersebut 4 soalnya “ Your Questions is my inspiration” pertanyaan anda adalah inspirasiku. Jadi rahasia kenapa blog ini masih bisa bertahan sampai sekarang adalah karena masih ada yang bertanya ke kang Rohman. So, tentu saja ide untuk posting selalu ada. Eh..eh.. ko…gitu sich.. la ko  jadi ngelantur nih, kembali ke judul posting ini ah.

Apa sih maksud dari judul posting ini, sepertinya agak aneh? begini nih teman-teman, jika kita sedang mengedit template dan melihat hasilnya maka pada sudut-sudut element akan terlihat icon bergambar obeng dan tang. berikut contoh screenshotnya :

 

quick-edit

 

Icon tersebut di sebut juga dengan icon Quick Edit atau dengan kata lain untuk mengedit secara cepat. Fungsinya jika kita ingin melakukan editing terhadap elemen tersebut tinggal klik saja icon nya dan kita bisa langsung mengeditnya. Icon tersebut sebenarnya hanya bisa di lihat apabila kita sedang login ke blogger saja, sedangkan pengunjung yang lain tidak bisa melihat icon tersebut.

Namun ternyata ada beberapa blogger yang tidak suka dengan kehadiran icon tersebut dan ingin menghapusnya. Apakah kita bisa  menghapus icon tersebut? Jawabannya tentu saja bisa, dan sangatlah gampang karena kita hanya melakukan perintah agar icon itu tidak di munculkan dengan hanya manambahkan sedikit kode pada kode CSS template kita. Ingin tahu kodenya seperti apa, nih ini dia kodenya, coba pasang saja di Style Sheet CSS anda :

 

.quickedit{
display:none;
}

 

Mudah sekali bukan? atau masih bingung. Ok deh, ini dia cara lengkapnya :

 

  1. Login ke blogger dengan ID anda tentunya.
  2. Klik  Tata Letak.
  3. Klik tab Edit HTML.
  4. Cari kode seperti ini :

     

    ]]></b:skin>

     

  5. Copy paste kode berikut persis di atas kode yang tadi :

     

    .quickedit{
    display:none;
    }

     

  6. Klik tombol Simpan template.

  7. Selesai.

 

 

Selain langkah di atas, sebenarnya masih ada yang harus anda lakukan yaitu silahkan ucapkan “ Selamat tinggal Obeng dan Tang…dadaaahhhhh “ hehehe….

 

Selamat mencoba!

Senin, 15 September 2008

Membuat Sidebar Dalam Kotak-Kotak Terpisah

Setelah berlibur selama dua hari ke kampung halaman, akhirnya hari ini terpaksa harus balik lagi ke tempat biasa kang Rohman mencari rezeki, sedih memang karena harus selalu terpisah dari keluarga. By the way, mungkin memang sudah suratan untuk jauh dari mereka, * ah kenapa harus mengeluh ya, mending syukuri saja apa yang telah tuhan berikan kepada saya *. Biar tidak mengeluh terus, lebih baik mijit-mijit papan keyboard saja barangkali akan keluar suatu tulisan yang di minati para sahabat semua.

Setelah membaca beberapa pertanyaan yang ada, rupanya banyak sekali yang tertarik untuk membuat sidebar atau pun kotak posting terlihat dalam bentuk kotak-kotak terpisah seperti yang tampak pada screenshot di bawah ini :

sidebar-kotak

 

Dari gambar di atas terlihat bahwa setiap widget yang di masukan baik itu sidebar ataupun posting akan terlihat dalam kotak sendiri-sendiri yang katanya lebih menarik dan terlihat lebih rapih. Bagaimanakah cara membuat layout seperti itu? ini sangatlah mudah, terutama bagi anda yang sudah familiar dengan yang namanya kode CSS namun tentu saja sangat sulit bagi meraka yang belum mengenalnya. Jadi, dalam tutorial kali ini sepertinya kang Rohman tujukan bagi mereka yang sedikiit familiar dengan kode CSS.

Tekniknya simpel, yaitu anda tinggal memberi warna yang berbeda antara background widget dengan background di mana widget itu berada, kemudian beri jarak antara widget yang satu dengan yang lain dengan menggunakan perintah “margin” dalam hal ini margin-bottom (margin bawah), dan agar lebih terkesan kotak, maka widget tersebut di beri perintah border. Bingung? hehehehehe……. kacian dech loe, minum obat bingung dulu gih biar bingungnya hilang.

Dimanakan kode wiget itu berada? setiap template tentunya berbeda satu sama lain, sehingga kang Rohman pun tidak bisa mematok kode itu harus bagaimana, namun sebagai contoh kang Rohman ambil Template minima. Di dalam template minima, kode widgetnya adalah seperti ini :

 

.sidebar .widget, .main .widget {
  border-bottom:1px dotted $bordercolor;
  margin:0 0 1.5em;
  padding:0 0 1.5em;
}

 

 

Jadi untuk mengetahui di manakah kode widget itu? jawabnya yang ada kata-kata widget nya (bener ngga? hehehe..). Namun dalam kasus di atas, ada dua kode widget yang di definisikan sama yaitu sidebar widget (halaman sidebar) dengan main widget (halaman posting) sehingga kedua widget tersebut akan selalu sama. Agar lebih flexibel dalam proses pengaturan widget, sebaiknya  kode tersebut kita buat terpisah, sehingga kodenya jadi seperti ini :

 

.sidebar .widget{
  border-bottom:1px dotted $bordercolor;
  margin:0 0 1.5em;
  padding:0 0 1.5em;
}

 

.main .widget {
  border-bottom:1px dotted $bordercolor;
  margin:0 0 1.5em;
  padding:0 0 1.5em;
}

 

Dengan kode di atas, maka anda bisa lebih berexplorasi. Ok para sedulur semua, kita fokus satu satu dulu yaitu ke widget sidebar. Untuk memberikan kesan sidebar widget mempunyai kotak yang terpisah-pisah anda bisa membuat variasi kode seperti ini (contoh saja) :

 

.sidebar .widget{

background:#fff;
  border:1px dotted #6c6b6b;
margin:0 0 1.5em;
  padding:0.5em;
}

 

Arti kode di atas kurang lebih seperti ini : warna background akan putih, garis mengelilingi widget sebesar 1 pixel (sehingga terkesan terlihat kotak), jarak ke bawah antara widget yang satu dengan yang lain sebsar 1.5em, dengan nilai padding (pemberi sela) sebesar 0.5em.

Dengan  memodifikasi seperti kode di atas saja, anda sudah punya sidebar dengan bentuk kotak-kotak terpisah. Apakah kode-kode tersebut mutlak? oh tentu saja tidak, berbagai variasi bisa anda ciptakan, misal memberi widget tersebut dengan background gambar, grid atau lain sebagainya, ini tidak lepas dari kreatifitas anda masing-masing.

Bagaimana dengan nasib main widget? main widget itu untuk mengatur widget posting, jadi tinggal kreasikan saja seperti halnya sidebar widget, simpel kan? hihihi…. ah cape nih ngetiknya, mudah-mudahan saja mengerti, soalnya saya juga bingung nih cara penyampaian yang mudah di mengerti seperti apa, mudah-mudahan bisa di mengerti dech.

 

Satu yang pasti, lebih banyak yang bingung daripada yang mengerti. Di jamin….. halal.

Kamis, 11 September 2008

Membuat Read more Plus Judul Artikel

Semenjak kang Rohman mengganti template dengan yang baru, ada sedikit yang berbeda dari sebelumnya. Apaan tuh? yang beda adalah kang Rohman menambahkan sedikit variasi pada link Baca selengkapnya ( Read more ) menjadi Lanjut membaca plus “Judul Artikel”. Variasi ini terinspirasi dari blog milik mas eko. Walaupun notabene blog mas eko menggunakan mesin wordpress, kang Rohman mempunyai pemikiran bahwa hal itu bisa juga di lakukan pada mesin blogger yang Kang Rohman gunakan. Setelah melakukan sedikit percobaan, akhirnya berhasil juga deh…. hehehe… seneng aku.

Rupanya ada dari pembaca blog ini yang ingin tahu tentang trik tersebut. Oleh karena itu pada posting kali ini, Kang Rohman mencoba untuk menuliskannya, walaupun setelah melakukan blog walking ternyata ada dari teman-teman blogger lainnya yang telah memposting trik ini terlebih dahulu, ah biarin saja itung-itung nambahin keyword buat mbah google..hihihi.

Perlu anda ketahui terlebih dahulu bahwa trik ini khusus di tujukan bagi anda yang telah menggunakan trik Read more seperti postingan Kang Rohman yang di sini. Jika pada postingan tersebut, kode read more yang di pasang adalah seperti ini :

 

<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>

<style>.fullpost{display:inline;}</style>

<p><data:post.body/></p>

<b:else/>

<style>.fullpost{display:none;}</style>

<p><data:post.body/>

<a expr:href='data:post.url'><strong>Selengkapnya...</strong></a></p>

</b:if>

 

Maka anda perlu mengubahnya menjadi seperti ini :

 

<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>

<style>.fullpost{display:inline;}</style>

<p><data:post.body/></p>

<b:else/>

<style>.fullpost{display:none;}</style>

<p><data:post.body/></p>

<strong><a expr:href='data:post.url'>Lanjut membaca   &#8220;<data:post.title/>&#8221; &#160;&#187;&#187; </a></strong>

</b:if>

 

Jangan lupa untuk menekan tombol SIMPAN TEMPLATE untuk mengakhirinya. Mudah sekali bukan?

 

Selamat mencoba!

Sabtu, 06 September 2008

Elemen Halaman Mempunyai Fungsi Scroll

Menanggapi salah satu pertanyaan dari pembaca blog ini tentang “bagaimana cara membuat elemen halaman yang mempunyai fungsi scroll seperti milik kang Rohman tentang Blog Tutorial untuk pemula yang ada di bagian atas blog ini?” Jawabannya boleh di bilang sederhana, sebab untuk membuat halaman seperti itu tidaklah harus membuat kode html yang sangat banyak, melainkan hanya sedikit kode untuk membuatnya. Penasaran seperti apa kodenya, ini dia yang di maksud.

Untuk membuat halaman seperti itu, anda hanya membuat kode seperti ini :

<div style="overflow:auto;width:300px;height:200px;padding:10px;border:1px solid #eee">

isi halaman

</div>

Contoh :

 

<div style="overflow:auto;width:300px;height:200px;padding:10px;border:1px solid #eee">
<ol>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/bikin-blog.html"> Panduan membuat blog</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/cara-setting-blog.html">Cara setting blog</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/memilih-template.html">Memilih template</a> </li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/mengatur-hurup-dan-warna.html">Mengatur huruf dan warna</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/cara-memposting-artikel.html">Cara memposting artikel</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/membuat-read-more-1.html">buat Read more pada template klasik</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/membuat-text-area.html">Cara membuat Text Area</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/membuat-menu-dropdown.html">Cara membuat menu dropDown</a><li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/upload-gambar-dan-foto-profile.html">cara Upload foto</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/membuat-link-1.html">Cara membuat Link(1)</a> </li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/membuat-link-2.html">Cara membuat Link(2)</a> </li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/membuat-marquee.html">Cara membuat marquee (text berjalan)</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/membuat-refresh.html">Cara membuat efek Refresh</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/kode-html-tampil-di-posting.html">Kode HTML tampil pada postingan</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/05/masalah-posting-artikel.html">Masalah posting artikel</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/yahoo-messenger-emoticons.html">Simbol Yahoo! Emoticons</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/blogger-emoticons.html">Simbol Blogger Emoticons</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/05/pasang-jam-blog-di-sidebar.html">Cara Pasang jam </a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/05/membuat-banner-animasi.html">Cara membuat banner animasi</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/05/pasang-buku-tamu-di-sidebar.html">Cara membuat buku tamu</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/05/tutorial-html.html">HTML Tutorial</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/download-gratis.html">Free Download</a> </li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/05/membuat-foto-animasi.html">Foto animasi</a> </li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/05/pasang-statistik-tarcker.html">Cara pasang Statistik &amp; Tracker</a></li>
<li><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/05/ie-firefox-dalam-satu-komputer.html">Perlunya IE dan FireFox</a></li>
</ol>
</div>

 


Maka hasilnya akan seperti ini  :


 



 


Sedikit saya terangkan agar sedikit jelas.


 


Didalam kode tersebut, yang berperan besar adalah kode yang ada dalam style. Dengan style itulah kita bisa membuat apa yang kita inginkan. Berikut adalah perintah-perintah yang di pakai :


 


overflow:auto; » kode ini agar tercipta scrolling atau penggulung halaman apabila isi dari halaman tersebut sudah melampaui batas tinggi atau lebar yang telah di tentukan.


width:300px; »  adalah lebar bidang yang di inginkan, dalam hal ini adalah sebesar 300 pixel, nilai ini tentunya di sesuaikan dengan keinginan atau di sesuaikan dengan lebar sidebar yang ada. namun, agar selalu sesuai dengan sidebar maka sebaiknya memakai nilai 100% (width:100%).


height:200px; »  adalah tinggi bidang yang di inginkan, nilai ini bisa di ubah sesuai keinginan, misal jadi 250px atau nilai yang lainnya.


padding:10px; »  adalah kode pembuat jarak agar tulisan yang ada dalam halaman tersebut tidak menabrak dinding halaman, nilai ini tentu saja bisa di ubah sesuai keinginan. misal : padding:5px;


border:1px solid #eee  » agar bidang tersebut terlihat ada kotaknya, jika anda tidak menginginkan ada terlihat kotaknya, maka tinggal di hapus saja.


 


Selain kode-kode tersebut, tentu saja anda bisa menambahkan berbagai variasi sesuai dengan keinginan, misalkan backgroundnya berbentuk gambar, fontnya yang berbeda atau apa saja sesuai dengan keinginan anda.


Isi dari halaman tersebut tentu saja bukan hanya berisi link seperti yang kang Rohman contohkan, anda bisa mengisinya dengan yang anda inginkan. Misalkan tulisan biasa, gambar, iklan atau apa saja.


Saya masih bingung di mana nyimpen kode di atasss? hiksss…. seperti biasanya, anda tinggal masuk ke halaman dashbord » Rancangan » Elemen Halaman » Tambah Gadget » Pilih untuk JavaScript/HTML » Masukan kodenya » Simpan » selesai.


 


Selamat bereksperimen !

Rabu, 21 November 2007

Trik Bikin Sidebar Sama Tinggi


Rupanya salah satu sobat kita ini sangat gigih untuk memperjuangkan keingintahuannya, betapa tidak?
sebut saja namanya adalah stevanus pemilik dari blog yang beralamat di http://yamaha-sumatera-barat.blogspot.com/,
tidak cukup hanya menggunakan Shout box yang ada di sidebar, kotak komentar pun beliau manfaatkan untuk menyampaikan keinginannya.
Apa gerangan yang beliau inginkan? beliau ini mempunyai keinginan agar di buatkan tutorial mengenai bagaimana cara membuat kedua sidebarnya
sama tinggi (tidak tinggi sebelah) karena menurut beliau sidebar pada blog miliknya kurang sedap untuk di pandang mata
akibat tinggi sidebarnya tidak rata.




Tadinya saya masih tidak ingin memposting tentang trik ini, cuma karena pertanyaan tersebut sudah di ajukan beberapa kali maka
akhirnya saya posting juga deh, sedikit jaga gengsi... takut di bilang ga mampu membuat tutorial tentang masalah ini



Dulu... saya pernah memposting bagaimana cara membuat kolom tambahan pada template minima agar template tersebut bisa
menjadi 3 kolom, bagi yang mau iseng-iseng bisa membacanya di sini !
dan saya pun pernah menulis tips tentang bagaimana cara memberi warna pada sidebar minima agar tidak sama
dengan kolom posting, tips ini saya posting di sini !
masalah apa yang timbul akibat sobat membaca kedua tutorial tersebut, mari kita telusuri. Silahkan sobat perhatikan
gambar layout dari tutorial menambah kolom baru pada template minima :





layout tiga kolom





Jika seandainya template tersebut dibuat dengan satu warna, katakanlah warna putih semua, atau biru semua, maka tentunya
tidak akan ada masalah yang timbul. Masalah yang timbul adalah apabila sobat memberikan warna yang berbeda pada kolom sidebar,
kolom tersebut tidak akan pernah sama tingginya. Jika kita perhatikan gambar layout di atas, maka dapat diketahui bahwa
kolom yang tercipta ada 3 buah kolom (yang kolom header tidak saya hitung) yaitu kolom posting, sidebar kiri, dan sidebar kanan.
Formasi kolom yang seperti itu, apabila kolom sidebar di beri warna yang berbeda dengan warna kolom posting, maka sudah pasti antara kolom
posting, sedebar kiri dan kanan akan selalu berbeda tingginya. Trus... bagaimana cara mengatasinya? untuk mengatasi masalah ini,
sobat harus mengubah formasi kolom-kolom tersebut, solusi yang saya tawarkan adalah buatlah dua buah kolom utama yaitu kolom
posting dan kolom sidebar. kemudian didalam kolom sidebar kita sisipkan dua buah kolom baru. Makin bingung?..... silahkan perhatikan ilustrasi gambar berikut :




layout dua kolom dengan sub kolom




Dari gambar di atas terlihat bahwa ada dua buah kolom utama yaitu kolom posting yang saya beri warna biru, dan satu lagi adalah
kolom sidebar yang saya beri warna kuning. Didalam kolom sidebar (yang warna kuning) saya buatkan dua buah sub kolom diberi nama sidebar kiri
dan sidebar kanan dengan ilustrasi warna hijau. Nah itu tadi merupakan ilustrasi awal saja agar mudah di pahami, teknik selanjutnya
yang harus di lakukan adalah kita harus men-setting antara warna sidebar (kolom utama sidebar), dengan sub kolom sidebar yaitu sidebar kiri, serta sidebar kanan menjadi satu warna yang sama
persis sehingga mata pengunjung akan tertipu seolah-olah ada dua sidebar yang bisa sama tinggi, coba perhatikan ilustrasi yang saya
berikan ini :




layout dua kolom dengan sub kolom dengan warna yang sama




Kelemahan dari teknik di atas adalah warna background sidebar akan berbeda tingginya dengan warna background kolom posting. Untuk mengatasi
masalah ini, kita bisa menggunakan teknik memberi gambar background pada kolom outer wrapper (jika ada kesempatan akan saya posting
tentang teknik ini), atau bisa juga menggunakan Javascript. javascript yang saya gunakan ini adalah hasil karya dari mas Didats Triadi,
thanks mas didats atas scriptnya nih, lumayan akhirnya bisa juga untuk bahan postingan saya.



Untuk ilustrasi sepertinya sudah cukup, semoga dapat lebih mempermudah untuk di fahami.
Sekarang tiba saatnya untuk melakukan sebuah aksi, yaitu mempraktekan apa yang saya ilustrasikan tadi.
Pada project kali ini saya akan memodifikasi template minima menjadi multi kolom, layout yang saya buat
seperti ini :




layout multi kolom




Layout yang seperti gambar di atas banyak diminati oleh para blogger karena mempunyai sidebar yang unik
yaitu sidebar atas mempunyai nilai lebar yang lebih besar dari nilai lebar kedua kolom sidebar lainnya.
Kelamaan... di mulai donk praktek bikin templatenyaaaaaaaaaaaaaaa.......





Baiklah.. kita mulai sekarang. Pertama silahkan sobat buat dulu satu buah blog baru dan pilihlah template minima
untuk bahan percobaan kita sekarang, kemudian posting beberapa artikel agar postingan tidak kosong, terserah isinya
apa saja yang penting ada isinya. Sudah belum? ayo cepetan keburu kebelet pipis nih ... yupsssss... dimulai...




Langkah pertama :




  1. Silahkan login dulu di blogger




  2. Klik Layout.




  3. Klik menu Edit HTML.




  4. Silahkan cari kode yang mirip dengan kode berikut :





  5. /* Variable definitions

    ====================

    <Variable name="bgcolor" description="Page Background Color"

    type="color" default="#fff" value="#ffffff">

    <Variable name="textcolor" description="Text Color"

    type="color" default="#333" value="#333333">





  6. Sisipkan kode berikut diantara deretan kode di atas (kode ini sebagai variable warna untuk sidebar).




  7. <Variable name="sidebarbgcolor" description="Sidebar background Color"

    type="color" default="#e6e6e6" value="#e6e6e6">





  8. Geser sedikit ke bagian bawah, cari kode berrikut :






  9. #header-wrapper {

    width:660px;

    margin:0 auto 10px;

    border:1px solid $bordercolor;

    }






  10. Hapus kode di atas, lalu ganti dengan yang di bawah ini :







  11. #header-wrapper {

    width:890px;

    margin:0 auto 10px;

    border:1px solid $bordercolor;

    }






  12. Agak geser lagi ke bawah, cari kode barikut :






  13. /* Outer-Wrapper

    ------------------------------------------ */

    #outer-wrapper {

    width: 660px;

    margin:0 auto;

    padding:10px;

    text-align:left;

    font: $bodyfont;

    }

    #main-wrapper {

    width: 410px;

    float: left;

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }


    #sidebar-wrapper {

    width: 220px;

    float: right;

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }






  14. Gantilah kode yang di atas dengan kode di bawah ini :





  15. /* Outer-Wrapper

    --------------------------------------- */

    #outer-wrapper {

    width: 890px;

    margin:0 auto;

    padding:10px;

    text-align:left;

    font: $bodyfont;

    }

    #main-wrapper {

    width: 467px;

    float: left;

    margin:0px 7px 0px 0px;

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }


    #sidebar-wrapper {


    width: 400px;

    float: right;

    margin:0;

    padding: 7px;

    background:$sidebarbgcolor;

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }


    #upsidebar {


    width: 380px;

    float: left;

    margin:0;

    padding: 0;

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }


    #leftsidebar{

    width: 190px;

    float: left;

    margin:0px 10px 0px 0px;

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }


     


    #rightsidebar {

    width: 200px;

    float: left;

    margin:0px 5px 0px 0px;

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }







  16. Ayo geser lagi sedikit ke arah bawah, cari kode berikut :





  17. /* Footer

    ---------------------------------------- */

    #footer {

    width:660px;

    clear:both;

    margin:0 auto;

    padding-top:15px;

    line-height: 1.6em;

    letter-spacing:.1em;

    text-align: left;

    }





  18. Gantilah kode di atas tadi dengan kode berikut :





  19. /* Footer

    ---------------------------------------- */

    #footer {

    width:890px;

    clear:both;

    margin:0 auto;

    padding-top:15px;

    line-height: 1.6em;

    letter-spacing:.1em;

    text-align: left;

    }





  20. Copy paste Javascript di bawah ini tepat di atas kode </head>





  21. <script type='text/javascript'>

    //<![CDATA[

    //Visit http://didats.net/ for original code

    function Sama_Tinggi(){

    var mainwrapper = document.getElementById("main-wrapper");

    var sidebarwrapper = document.getElementById("sidebar-wrapper");


    Tinggimainwrapper = mainwrapper.offsetHeight;

    Tinggisidebarwrapper = sidebarwrapper.offsetHeight;


    TinggiSisa = Tinggimainwrapper - Tinggisidebarwrapper;


    sidebarwrapper.style.paddingBottom = TinggiSisa + "px";

    }

    //]]>

    </script>




  22. Cari kode berikut :






  23. <body>





  24. Ganti kode di atas dengan kode di bawah ini :






  25. <body onload='Sama_Tinggi()'>





  26. Tuju bagian bawah, cari kode berikut :




  27. <div id='sidebar-wrapper'>

    <b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'>

    <b:widget id='Profile1' locked='false' title='Mengenai Saya' type='Profile'/>

    </b:section>

    </div>





  28. Gantilah kode di atas dengan kode berikut ini :




  29. <div id='sidebar-wrapper'>



    <b:section class='sidebar' id='upsidebar' preferred='yes'>



    <b:widget id='Profile1' locked='false' title='Mengenai Saya' type='Profile'/>

    </b:section>


    <b:section class='sidebar' id='leftsidebar' preferred='yes'>

    <b:widget id='BlogArchive1' locked='false' title='Blog Archive' type='BlogArchive'/>

    </b:section>



    <b:section class='sidebar' id='rightsidebar' preferred='yes'/>


    </div>







  30. Klik tombol Simpan Template




  31. Selesai.






Langkah pertama akhirnya sudah bisa dilewati dengan sangat berat. Sobat sudah merasa lelah? minum kopi dulu deh biar
agak rileks ( eh kopi buat aku nya mana nih )



Sudah agak rileks sekarang? siap untuk melanjutkan kembali perjuangannya? silahkan untuk mengikuti kembali langkah berikut :



Langkah kedua :




  1. Klik menu Elemen Halaman




  2. Pada Elemen Halaman, panel yang terwujud akan jadi seperti ini.





  3. panel elemen halaman yang sudah di modifikasi




  4. Silahkan buat beeberapa lemen baru agar sidebar menjadi ada isi nya.




  5. Silahkan lihat hasilnya, semoga memuaskan




  6. Selesai.






Bagaimana pak stevanus? akhirnya tulisan ini saya buat juga nih.



Semoga berhasil.


Jumat, 16 November 2007

Ralat : Tips Membuat Multi Kolom


Malu euy.. sudah sok pinter.. eh ada yang salah.
Sudah baca postingan saya yang kemarin? sudah di praktekan? sudah di pastikan gagal. Kenapa bisa terjadi seperti itu?
kesalahannya cuma satu kata yaitu "Lupa". Memang kata lupa sering di jadikan
alasan atas kegagalan yang di timbulkan, seorang guru bertanya kepada murid nya :
kenapa nilai kamu jelek banget rohman? jawabannya ringan "maaf pak saya lupa
hari ini akan ada ulangan, jadi semalem saya tidak menghapal.




Untuk hal-hal yang tidak terlalu riskan, Lupa akan sesuatu hal memang tidak
mengakibatkan yang tidak membahayakan, akan tetapi lain halnya apabila kita sedang
di hadapkan pada situasi yang gawat. Bayangkan apabila anda sedang mengendarai sebuah
mobil dan melaju kencang di jalan tol, tiba-tiba ada sesuatu hal yang mengharuskan
anda untuk menghentikan kendaraan secara mendadak, apa yang harus anda lakukan?
pasti jawabannya harus menginjak pedal Rem. Bagaimana jika seandainya anda
"Lupa" untuk menginjak Rem, apa yang akan terjadi? cukup ringan bukan?
hanya karena Lupa bisa-bisa nyawa sebagai taruhannya.



He..he..he.. keren tidak tulisan saya yang berjudul "Lupa", kalau seandainya
ada penerbit buku yang mau menerbitkan tulisan-tulisan saya boleh juga tuh .
Cerita sebenarnya seperti ini, kemarin saya posting tentang tips membuat multi kolom,
rupanya ada yang tertarik untuk mempraktekannya dan hasilnya adalah gagal, saya
bilang silahkan lihat kembali tutorialnya mungkin ada langkah yang terlewatkan. Rupanya
ada lagi yang mempraktekan dan ternyata gagal lagi. Wah jika demikian mungkin memang ada
yang salah dengan tutorial yang saya tulis, maka sepontan donk... saya periksa tulisannya,
dan ternyata....waduhhhh.... saya lupa... ternyata didalam style sheet css yang saya
berikan ada kode comment yang salah, yaitu yang seperti ini :





<!-- yang ini nih kode kolom kiri -->



<!-- kalo yg ini kode kolom tengah -->



<!-- kalo yg ini kode kolom kanan -->





Kode komentar yang seperti di atas hanya bisa di simpan di bagian html atau bagian body,
sedangkan untuk bagian style sheet css seharusnya memakai slash serta bintang, yaitu seperti ini :





/* yang ini nih kode kolom kiri */



/* kalo yg ini kode kolom tengah */



/* kalo yg ini kode kolom kanan */





Hasrat hati ingin lebih mempertegas kode yang di berikan agar lebih mudah dipahami,
eh gara-gara penyakit lupa maka akibatnya kode yang saya berikan menjadi tidak
berfungsi dengan baik. Jadi kesimpulannya bagi yang sudah membaca postingan tersebut,
silahkan ganti kode comment di atas dengan kode comment penggantinya, atau jika
tidak ingin beresiko silahkan hapus saja kode comment karena kode tersebut tidak mempunyai
fungsi apa-apa.



Jadi intinya saya minta maaf atas penyakit lupa saya yang kambuh, sehingga membuat
para sobat mengeluarkan energi secara sia-sia. Untuk memperbaiki kesalahan di atas maka postingan
yang kemarin sudah saya perbaiki dan di posting ulang, oleh karena itu bagi yang mau mempraktekan
tips tersebut, silahkan baca kembali postingannya di sini !



Selamat bercape ria !



Kamis, 15 November 2007

Tips Membuat Multi Kolom


Jumpa lagi.... jumpa lagi euy dengan kang Rohman asli dari bandung (narsis abissssss).
Yupssss... kesempatan kali ini mau sedikit mengulas tentang blog design. Pernah mengunjungi
blog yang menggunakan wordpress? saya yakin jawabannya pernah bahkan sering. Kalau jawabanya seperti itu,
tentunya sering juga dong memperhatikan layout atau desain dari templatenya. Nah jika saya sendiri
sering memperhatikan bahwa template wordpress dibagian footer nya sering kali dibuat menjadi multi kolom, ada
yang dibuat jadi dua kolom, tiga kolom, dan ada juga yang sampai empat kolom. Mungkin bagi yang sedikit
kritis akan muncul pikiran atau bahkan pertanyaan "apakah bisa template blogger bagian footer nya dibuat
menjadi multi kolom?" Saya tegaskan jawabanya adalah "bisa". mau tau caranya? ya udah baca dech sampai tuntas.




Untuk membuat bagian footer menjadi multi kolom tidaklah sulit seperti yang sobat bayangkan (so pinter niye), hanya
sedikt trik yang perlu dilakukan maka nanti akan tercipta footer blog yang multi kolom. Agar lebih untuk mempermudah
pemahaman tentang trik ini, saya sarankan sobat untuk mempraktekannya secara langsung, caranya buatlah satu buah blog
untuk percobaan (jangan pada blog utama), ini untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan terhadap blog sobat.



Persiapan pertama yang harus di perhitungkan adalah berapa lebar kolom keseluruhan yang mau kita pecah menjadi multi kolom.
selanjutnya yaitu berapa kolom yang mau di buat? kemudian berapa jarak antara kolom yang satu dengan kolom yang lainnya?
Jika kita melihat terhadap banyaknya template, tentu saja tidak akan menemui titik temu atau kata yang sama dalam hal persiapan
hal di atas tadi, nah agar semuanya menjadi seragam maka saya akan mengambil contoh dengan menggunakan template minima
yaitu template asli yang di sediakan oleh blogger.com dengan pilihan warna putih. Banyaknya kolom yang akan kita buat adalah sebanyak tiga kolom.



Setelah saya perhatikan, template minima asli mempunyai lebar kolom sebesar 660px atau 660 pixel, karena
kolom yang akan kita buat sebanyak tiga kolom, maka secara perhitungan matematika adalah seperti ini --> 660px : 3 = 220px.
akan tetapi apabila memakai angka tersebut maka tulisan yang tersimpan antara kolom yang satu dengan yang lainnya akan bertabrakan sehingga
menjadi tidak sedap untuk di pandang mata. Untuk mengatasi masalah ini maka perlu menambahkan jarak sela antar kolom, kode
pembuat jarak sela adalah padding, misalkan ambil contoh besar padding yang akan saya gunakan adalah sebesar 10 pixel.
hasil dari perhitungan yang kita pakai adalah kolom yang akan di buat adalah sebesar 205px (205 pixel). Agar sedikit tampak lebih cantik,
akan saya tambahkan pula kode UL LI sehingga sebuah link yang akan tercipta melalui kode ini akan berubah warna background yang cantik,
nanti lihat contohnya dech...



Eh... sudah buat belum blog minima nya? buat donk agar lebih mudah untuk di pahami... atau sudah siapp.... bener sudah siap?... kita mulaiiiiii...




Langkah #1 :



  • Hal pertama yang harus di ingat adalah jangan mencentang kotak kecil di samping tulisan expand widget template karena
    jika sobat mencontengnya maka akan keluar kode widget yang bikin pusing kepala, jadi sekali lagi Jangan mencontengnya.




  • Tambahkan kode berikut persis di atas kode ]]></b:skin> :





  • /* bottom

    ---------------------------- */

    #bottom {

    width: 660px;

    position: relative;

    clear:both;

    margin: 0 auto;

    color:#fff;

    float: left;

    background:#BDBABD;

    padding: 15px 0 15px 0;

    }


    #bottom h2 {

    padding: 5px 0 2px 0;

    margin: 0 0 10px 0;

    color:#ff5a00;

    font-size: 24px;

    letter-spacing: -1px;

    border-bottom: 1px solid #fff;

    }


    #bottom ul {

    padding: 0;

    margin: 0;

    }


    #bottom ul li {

    line-height: 26px;

    list-style-type: none;

    border-bottom: 1px dashed #031c5d;

    }


    #bottom ul li a {

    display: block;

    padding: 0 10px;

    color:#0701FD;

    text-decoration: none;


    }

    #bottom ul li a:hover {

    background: #B1ACB1;

    }


    #left-bottom { /* yang ini nih kode kolom kiri */

    width: 205px;

    float: left;

    padding-left:10px;

    }


    #center-bottom { /* kalo yg ini kode kolom tengah */

    width: 205px;

    float: left;

    padding-left:10px;

    }


    #right-bottom { /* kalo yg ini kode kolom kanan */

    width: 205px;

    float: left;

    padding: 0 5px 0 10px;

    }






  • Tuju bagian body yaitu pada bagian bawah kode template, dan cari kode yang mirip seperti ini :





  • <div id='footer-wrapper'>

    <b:section class='footer' id='footer'/>

    </div>




  • Copy paste kode berikut persis di atas kode yang atas tadi :





  • <div id='bottom'>

    <b:section class='bottom' id='left-bottom'/>


    <b:section class='bottom' id='center-bottom'/>


    <b:section class='bottom' id='right-bottom'/>


    </div>






  • Jangan lupa akhiri dengan mengklik tombol Simpan Template.




  • Selesai.







  • Langkah #2 :



  • Klik menu Elemen Halaman.




  • Lihat apakah kolom yang tadi dibuat sudah tampak atau belum? jika sudah, klik link Tambah sebuah Elemen Halaman, klik
    tombol TAMBAHKAN KE BLOG di bawah tulisan Feed, untuk sekedar mencoba, silahkan isikan dengan alamat berikut :




  • http://template-unik.blogspot.com/atom.xml



    atau



    http://rubrik-elektronik.blogspot.com/atom.xml



    atau juga yang ini :



    http://kolom-tutorial.blogspot.com/atom.xml



    Jangan lupa untuk klik tombol SIMPAN



  • Silahkan lihat hasilnya apakah sudah sukses atau belum? jika belum sukses coba lihat lagi
    lanhkah-langkah di atas, barangkali ada yang terlewatkan. Jika sudah sukses, ucapkan terima kasih kepada kang rohman






  • Masih kurang percaya dengan yang saya tulis, bolehlah lihat contoh jadinya. Silahkan klik di sini! atau jika
    ingin melihat aplikasi lain dari kode di atas bisa di lihat di sini!



    Pembuatan kolom yang seperti di atas, kebanyakan di gunakan untuk Recent Post atau juga Recent Comments. Untuk membuat
    Recent Posts atau juga Recents Comments akan saya bahas pada postingan berikutnya.



    Selamat bereksperimen !

    Selasa, 06 November 2007

    Membuat Sidebar berada di Kiri dan Kanan



    Beberapa waktu yang lampau saya telah memposting bagaimana
    cara membuat sidebar baru pada template minima sehingga template tersebut
    yang asalnya dua kolom berubah bentuk menjadi tiga kolom. Dari hasil pengamatan
    dilihat dari komentar-komentar yang muncul pada postingan tersebut ataupun
    ada juga yang melalui shoutbox, mengambarkan kegembiraan para sobat yang telah
    berhasil menyulap blognya menjaditiga kolom, selamat dech buat yang sudah sukses.
    Namun diantara yang telah puas, ada juga yang masih merasa penasaran dan juga
    berkeinginan lebih. Beberapa komentar yang muncul, di antaranya adalah sebagai
    berikut :






    makasih bro...


    aku dah berhasil tapi alangkah bagusnya jika post berada di antara side bar itu
    aku pengen yg kayak gitu gimana caranya bro?????




    mas gimana klo mo naruh colom posting di tengah diantara sidebar kiri n kanan ????
    tolong ya mas...
    thx




    nambah kolom da bisa, tapi gimana cara nya meletakan side bar di kiri dan kanan sedangkan tempat posting nya berada di tengah-tengan side bar pada templete minima, tolong ya mas..






    Rohman (anu kasep) : Hmmmmmmm... gimana ya... ada deeeech... rahasia pokoknya



    Pembaca : dasar pelit




    Rohman (anu kasep) : Bercanda dhenk








    Pembaca : awas kalo ga di kasih tau






    Untuk membuat kolom sidebar yang baru dibuat tidaklah terlalu sulit, sobat hanya perlu
    menempatkan kode float menjadi di kiri (left) serta penambahan kode padding-right
    agar kolom kiri tidak bertabrakan dengan kolom posting. Bingung? sengaja saya buat bingung




    Bagi sobat yang berminat untuk menempatkan kolom sidebar di sebelah kiri, sebelum membaca artikel ini
    ada baiknya membaca artikel yang di sini terlebih dahulu karena artikel ini merupakan lanjutan dari artikel tersebut,
    jika sobat langsung membaca artikel ini, saya khawatir sobat menjadi tambah bingung.



    Sebelum memasuki kepada topik bahasan utama, saya sarankan kepada sobat yang mempraktekan
    teori yang akan saya tulis sebaiknya bukan pada blog utama, akan tetapi pada blog untuk
    percobaan. Ini untuk menghindarkan kejadian yang tidak di inginkan, sayang apabila blog
    yang telah di tata rapih menjadi amburadul akibat percobaan.



    Baiklah, ayo kita mulai sobat, dalam hal ini saya anggap sobat sudah berhasil membuat kolom baru. Langkah pertama yang harus di ingat adalah jangan sekali-kali memberi tanda conteng pada kotak kecil di samping tulisan
    Expand widget Template karena apabila sobat mencontengnya akan keluar kode widget yang sangat ngejelimet.
    Jika pada postingan yang lalu saya menuliskan kode seperti ini :






    /* Outer-Wrapper

    ------------------------------------------ */

    #outer-wrapper {

    width: 840px

    margin:0 auto;

    padding:10px;

    text-align:left;

    font: $bodyfont;

    }


    #main-wrapper {

    width: 410px;

    float: left;

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }


    #sidebar-wrapper {

    width: 220px;

    float: right;

    padding-left:10px; /* yg ini tambahan juga biar tampak ada jarak sela */

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */



    #sidebarbaru-wrapper {

    width: 180px;

    float: right;

    padding-left:10px;

    word-wrap: break-word;

    overflow: hidden;

    }







    Agar hasilnya berbeda dengan yang dulu yaitu kolom yang di buat bukan berada pada sebelah kanan, maka
    sobat perlu sedikit mengubah kode yang saya cetak merah menjadi seperti ini :








    #sidebarbaru-wrapper {

    width: 180px;

    float: left;

    padding-right:10px;


    word-wrap: break-word;

    overflow: hidden;

    }






    Terlihat pada hurup yang saya cetak biru bahwa yang di ubah hanyalah dua baris kode saja, yang lainnya tidak perlu di ubah.
    Jika sudah selesai mengubahnya, jangan lupa untuk menutupnya dengan menekan tombol simpan template.



    Langkah selanjutnya adalah menuju ke bagian bawah template, yaitu pada bagian body,
    jika dulu saya menyarankan agar kode sidebaru di tempatkan seperti ini :







    <div id='sidebar-wrapper'>

    <b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'>

    <b:widget id='Profile1' locked='false' title='Mengenai Saya' type='Profile'/>

    <b:widget id='BlogArchive1' locked='false' title='Arsip Blog' type='BlogArchive'/>

    </b:section>

    </div>



    <div id='sidebarbaru-wrapper'>

    <b:section class='sidebar' id='sidebarbaru' preferred='yes'/>

    </div>














    Maka apabila sidebar baru ingin di tempatkan di sebelah kiri, maka kode sidebar baru harus di pindahkan
    di atas kode main (posting) sehingga kodenya kira-kira akan menjadi seperti ini :











    <div id='sidebarbaru-wrapper'> <!-- perhatikan yang ini -->

    <b:section class='sidebar' id='sidebarbaru' preferred='ye'/'>

    </div>




    <div id='main-wrapper'> <!-- perhatikan yang ini -->

    <b:section class='main' id='main' showaddelement='no'>

    <b:widget id='Blog1' locked='true' title='Posting Blog' type='Blog'/>

    </b:section>

    </div>



    <div id='sidebar-wrapper'>

    <b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'>

    <b:widget id='Profile1' locked='false' title='Mengenai Saya' type='Profile'/>

    <b:widget id='BlogArchive1' locked='false' title='Arsip Blog' type='BlogArchive'/>

    </b:section>

    </div>











    Apabila sudah selesai menempatkan kode sidebar baru, silahkan akhiri dengan menekan tombol Simpan Template, selesai.
    Silahkan lihat hasilnya !



    Tidak sulitkan sobat? semoga mudah untuk di mengerti. Untuk melihat contoh blog yang mempunyai sidebar di samping kiri dan kanan,
    sobat bisa membuktikannya di sini!


    Kamis, 27 September 2007

    Ganti Warna Sidebar Minima



    Adakah diantara sobat pecinta template minima? jawabannya kemungkinan banyak, diantaranya
    adalah sobat junyan. Di balik kecintaannya terhadap template minima, ada sedikit keinginan
    yang masih belum bisa di lakukan yaitu mengubah warna kolom sidebar agar tidak sama dengan
    warna kolom posting. Memang jika sobat merujuk kepada kode asli dari template tersebut, walhasil
    tidak akan bisa membuat keduanya berbeda warna karena memang di desain untuk satu warna.
    Apabila sobat ingin merubahnya tentu saja itu bisa di lakukan dan saya kira tidaklah terlalu
    sulit untuk melakukannya.




    Karena saat ini template minima masih terbagi dua yaitu minima klasik dan minima baru maka
    akan saya coba bahas satu persatu. Sebai catatan yaitu template yang di gunakan adalah template minima
    berwarna putih.



  • Minima Klasik




  • Untuk merubah warna kolom sidebar minima, silahkan cari kode seperti di bawah ini :



    /* Content

    ----------------------------------------------- */

    @media all {

    #content {

    width:660px;

    margin:0 auto;

    padding:0;

    text-align:left;

    }

    #main {

    width:410px;

    float:left;

    }

    #sidebar {

    width:220px;

    float:right;

    }

    }




    Agar warna sidebar bisa berubah warna, sobat tinggal menyisipkan kode warna yang di inginkan, contoh
    warna krem :



    background:#f5ede3;



    Agar tulisan yang ada di sidebar tidak terlihat menabrak dinding sidebar, sobat bisa memberi sedikit
    sentuhan dengan menambahkan kode padding, misal :



    padding : 7px;



    Maka apabila kode-kode diatas di sisipkan pada kode kolom sidebar, maka kodenya akan jadi seperti ini :



    /* Content

    ----------------------------------------------- */

    @media all {

    #content {

    width:660px;

    margin:0 auto;

    padding:0;

    text-align:left;

    }

    #main {

    width:410px;

    float:left;

    }

    #sidebar {

    width:220px;

    float:right;

    background:#f5ede3; /*ini kode tambahannya */

    padding:7px;/*ini kode tambahannya */

    }

    }




    Sangat mudah bukan? tidak terlalu banyak kode yang harus di tambahkan. Bagaimana apabila
    kolom posting ingin di beri warna juga? sobat hanya tinggal menyisipkan kode warna diantara
    kode posting, yaitu bagian #main;


    #main {

    width:410px;

    float:left;

    background:#f5ede3; /* ini kode tambahannya */

    padding:7px;/* ini kode tambahannya */

    }




  • Minima baru





  • Untuk template baru, ada sedikit perbedaan dalam hal pewarnaan yaitu memakai variable
    warna. Dengan adanya variable warna maka si pemakai template dapat mengubah warna secara
    praktis di bagian menu Font dan Warna. Contoh variable warna dari template minima
    seperti ini :





    <Variable name="bgcolor" description="Page Background Color"

    type="color" default="#fff" value="#ffffff">







    Tugas dari sobat adalah membuat variable baru, terserah namanya apa, akan tetapi di sarankan
    untuk membuat nama variable dengan yang mudah di ingat. Masih bingung? silahkan ikuti langkah berikut ini:




    Sisipkan kode berikut diantara kode variable :




    <Variable name="sidebarbgcolor" description="Warna background sidebar"

    type="color" default="#999" value="#e6e6e6">







    Tambahkan kode berikut pada kode untuk kolom sidebar, yang warna merah adalah kode yang harus di tambahkan :



    /* Outer-Wrapper

    ----------------------------------------------- */

    #outer-wrapper {

    width: 660px;

    margin:0 auto;

    padding:10px;

    text-align:left;

    font: $bodyfont;

    }

    #main-wrapper {

    width: 410px;

    float: left;

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }


    #sidebar-wrapper {

    width: 220px;

    float: right;

    background:$sidebarbgcolor; /* ini kode tambahannya */

    padding: 7px; /* ini kode tambahannya */

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }





    Jika penambahan kode sudah selesai, jangan lupa untuk menekan tombol Simpan Template.
    Bagaimana jika kolom posting juga ingin berwarna? seperti yang tadi juga, silahkan buat variable warna
    dan sisipkan kode diantara kode kolom posting. Trus bagaimana apabila kolom sidebarnya ada dua? sama
    saja, tinggal buat variable, kemudian sisipkan kode tambahan pada sidebar yang satunya lagi.



    Sedikit tambahan, sebenarnya untuk variable warna bisa juga tidak usah dibuat. Caranya sobat langsung
    menuliskan kode warnanya pada kode sidebar, contoh :



    /* Outer-Wrapper

    ----------------------------------------------- */

    #outer-wrapper {

    width: 660px;

    margin:0 auto;

    padding:10px;

    text-align:left;

    font: $bodyfont;

    }

    #main-wrapper {

    width: 410px;

    float: left;

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }


    #sidebar-wrapper {

    width: 220px;

    float: right;

    background:#e6e6e6; /* ini kode tambahannya */

    padding: 7px; /* ini kode tambahannya */

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }





    Akan tetapi apabila kode warna langsung di pasang seperti itu maka pada menu Font dan Warna,
    warna tersebut tidak bisa di ubah-ubah.



    mau melihat contoh sidebar minima yang punya warna berbeda, silahkan klik di sini !



    selamat mencoba !



    Rabu, 25 Juli 2007

    Ubah Lebar Kolom Template


    Lagi-lagi soal template nih. Mungkin ada beberapa dari sobat sekalian ada yang merasa sangat menyukai suatu template, akan tetapi ada ganjalan yakni lebar kolom yang ada tidak sesuai keinginan kita, baik itu lebar kolom sidebar atau pun mainbar (kolom tempat posting). Ada kalanya lebar kolom dari suatu template di rasa terlalu lebar ataupun terlalu sempit, nah jika sobat mengalami hal yang demikian, lumayan nih ada tips buat mengakalinya supaya lebar kolom menjadi sesuai dengan keinginan kita sendiri.



    Untuk mengetahui lebar kolom suatu template, kita bisa mengenalinya melalui style sheet CSS nya. Akan tetapi tentu saja ada perbedaan antara satu template dengan template yang lainnya, ini tentunya terserah kepada si designer template nya sendiri. Sebagai contoh untuk bagian header, jika menurut standar template blogger di dalam style sheet CSS nya di namakan header, akan tetapi untuk template-template hasil buatan designer lain di luar blogger ada yang menamakan Banner ataupun nama-nama yang lainnya. Sebuah nama tentu tidak akan berpengaruh terhadap hasil yg di dapat, nama ini di pakai hanyalah agar mudah untuk di ingat atau di kenali oleh sang pemakai template apabila ingin melakukan editting template.



    Agar tidak terlalu membingungkan, saya ambil contoh template minima 3 kolom yang bisa di download di sini !.Setelah melihat perkembangannya ternyata template ini banyak yang menyukainya. Jika sobat tidak puas dengan lebar kolom pada template tersebut, silahkan deh ikuti tips berikut biar lebar kolomnya sesuai dengan keinginan sobat. Dimanakah letak kode-kode untuk mengatur lebar kolom ? saya berikan contoh :





    #header-wrapper {

    width:900px;

    margin:0 auto 10px;

    border:1px solid $bordercolor;

    }



    #outer-wrapper {

    width: 900px;

    margin:0 auto;

    padding:10px;

    text-align:justify;

    font: $bodyfont;

    }

    #main-wrapper {

    width: 435px;

    margin-left: 20px;

    margin-right: 20px;

    float: left;



    }


    #sidebar-wrapper {

    width: 220px;

    float: right;

    }


    #newsidebar-wrapper {

    width: 200px;

    float: left;

    }





    Seperti yang terlihat pada kode-kode diatas, yang mempengaruhi lebar kolom adalah
    yang saya cetak merah. Width tentu saja dalam bahasa indonesia adalah lebar,
    jadi gampangkan untuk mengenalinya. 900px adalah nilai lebar yaitu sebesar 900 pixel.



    Agar lebih faham, kode-kode diatas saya uraikan :



    #header-wrapper {

    width:900px;

    margin:0 auto 10px;

    border:1px solid $bordercolor;

    }



    Ini artinya header-wrapper mempunyai lebar sebesar 900px dan mempunyai border (saya artikan border adalah bingkai atau garis tepi) sebesar 1 pixel dengan garis yang solid (solid = garis penuh. dashed = garis putus-putus. dotted = garis berupa titik-titik) dengan warna border yang bisa di ubah-ubah (pada bagian font dan warna).



    header-wrapper adalah hanya penamaan saja, tidak mutlak. Jika di ganti dengan nama kepala juga tidak apa-apa. width:900px; berarti lebarnya sebesar 900 pixel. nah nilai 900 pixel inilah yang bisa di ubah sesuai keinginan sobat, mau ditambah nilainya biar lebih lebar, atau di kurangi biar lebih kecil. Akan tetapi saran saya, nilai dari header ini harus sama dengan nilai dari lebar body agar terlihat bagus. border:1px solid $bordercolor; adalah agar bagian header mempunyai garis tepi sebesar 1 pixel, jika ingin lebih tebal sobat tinggal tambahin nilainya, atau jika sobat menginginkan garis tepi ini tidak ada maka sobat hapus saja kode ini.





    #outer-wrapper {

    width: 900px;

    margin:0 auto;

    padding:10px;

    text-align:justify;

    font: $bodyfont;

    }


    Ini artinya outer-wrapper mempunyai lebar sebesar 900px, jarak sela sebesar
    10 pixel dengan align nya adalah rata kiri-kanan dan jenis huruf yang bisa di ubah-ubah melalui panel huruf dan warna.



    outer wrapper hanyalah nama saja. width:900px; berarti lebarnya 900 pixel. 900 pixel ini adalah lebar yang di sediakan untuk kolom-kolom yang ada, sebut saja dalam hal ini kolom main-wrapper, sidebar-wrapper, dan newsidebar-wrapper. Jadi dengan kata lain outer wraper adalah hasil penjumlahan lebar kolom main-wrapper, sidebar-wrapper,
    dan newsidebar-wrapper. Apabila sobat memasukan content yang melebihi lebar kolom masing-masing, maka secara otomatis pula melebihi spek dari lebar yang di sediakan oleh outer wraper dan yang terjadi adalah salah satu kolom akan melorot ke bawah dan ini membuat blog kita menjadi kurang sedap untuk di pandang mata. Jadi apabila sobat ingin mengubah lebar salah satu kolom di antara yang tiga, maka lebar dari outer wraper pun harus di ubah dan di sesuaikan.




    #main-wrapper {

    width: 435px;

    margin-left: 20px;

    margin-right: 20px;

    float: left;



    }




    Ini artinya kolom main-wrapper mempunyai lebar sebesar 435 pixel dengan margin kanan sebesar 20 pixel, margin kiri 20 pixel dan kolom ini di letakan sebelah kiri.



    main-wrapper adalah kolom halaman posting, apa-apa yang kita posting maka akan masuk ke halaman ini. width: 435px; berarti lebar kolom ini sebesar 435 pixel, tapi karena menggunakan margin-left dan margin-right, maka lebar kolom sebenarnya adalah sebesar 475 pixel. Akan tetapi yang 40 pixel hanyalah jeda saja agar batas kolom menjadi terlihat tidak bersentuhan. Apabila sobat merasa kolom ini terlalu sempit atau kekecilan, maka sobat bisa menambahkan nilai, contoh 550 pixel. Apabila sobat berniat merubah kolom ini, kolom outer-wraper pun harus di tambah nilainya. contoh tadi apabila main-wrapper ingin menjadi 550 pixel, maka 550px-475px=75px. ini berarti kolom outer-wraper harus di tambah sebesar 75px, jadi 900px+75px=975px.




    #sidebar-wrapper {

    width: 220px;

    float: right;

    }




    Ini artinya kolom sidebar-wrapper mempunyai lebar sebesar 220 pixel dan di tempatkan sebelah kanan layar.



    Kolom sidebar-wrapper adalah kolom sidebar atau kolom tempat di mana kita menyimpan berbagai aksesoris atau yg lainnya. width: 220px; berarti mempunyai lebar sebesar 220 pixel, apabila ingin di persempit atau di perlebar, maka kita hanya
    perlu mengubah nilai pixelnya saja. Cuma apabila merubah nilai kolom ini, jangan lupa untuk mengubah nilai space yang di sediakan oleh outer-wraper. contoh : apbila kolom ini ingin diperbesar menjadi 250pixel maka tambahan pixel adalah sebesar 30 pixel, nah jangan lupa untuk menambahkan pula pada kolom outer-wraper.



    #newsidebar-wrapper {

    width: 200px;

    float: left;

    }





    Ini artinya kolom newsidebar-wrapper mempunyai lebar kolom sebesar 200 pixel dan di tempatkan pada layar sebelah kiri.



    Seperti halnya sidebar-wrapper, kolom newsidebar-wrapper pun adalah tempat menyimpan berbagai aksesori ataupun blog tool. kolom ini di buat agar kita bisa lebih banyak memuat berbagai aksesori yang kita inginkan. Kolom newsidebar-wrapper ini lebarnya sebesar 200px, nah bila berniat merubahnya maka tinggal merubah nilai pixelnya saja, tapi jangan lupa untuk menambahkan pula pada kolom
    outer-wraper.




    Coba bandingkan antara dua blog ini, silahkan klik di sini ! dengan yang di sini !



    Selamat berbingung ria !



    Sabtu, 21 Juli 2007

    Tips Mengubah Warna Link



    Jika pada postingan yang lalu membahas tentang bagaimana cara menghilangkan garis bawah pada sebuah tulisan yang berbentuk link, maka pada kesempatan ini saya ingin mengulas tentang cara mengubah warna link. kenapa merubah warna link di perlukan? alasannya begini, pernah saya mengunjungi beberapa blog yang mempunyai latar belakang bergambar, masalahnya yaitu warna latar belakang dengan warna link hampir sama, sehingga penglihatan kita menjadi kabur dan tidak bisa membaca tulisan link.
    Sebenarnya kejadian tersebut tidak perlu terjadi, karena warna link dapat kita ubah sendiri.



    Bagi sobat yang memakai template baru, tentunya hal ini bukan masalah besar, karena fasilitas untuk merubah warna dan huruf sudah di sediakan. Lain halnya bagi sobat yang memakai template klasik, untuk merubah warna link, sobat harus sedikit berkeringat karena harus merubah kode-kode yang ada pada kode template sobat.




    Kode-kode yang manakah yang harus ubah?



    Untuk mengubah warna link, setiap template tentunya berbeda-beda, Akan tetapi untuk gambaran saja saya ambil contoh di dalam template ada kode seperti ini :



    a:link {

    color:#3333FF;

    text-decoration:underline;

    }



    a:hover {

    color:#000066;

    text-decoration:underline;

    }



    a:visited {

    color:#663366;

    text-decoration:underline;

    }





    Agar menjadi faham, akan saya uraikan :




    a:link {

    color:#3333FF;

    text-decoration:underline;

    }



    kode ini mempunyai arti --> sebuah link akan berwarna biru dan bergaris bawah.




    a:hover {

    color:#000066;

    text-decoration:underline;

    }


    Sebuah link apabila di sorot oleh mouse akan berubah warna menjadi biru tua dan bergaris bawah.





    a:visited {

    color:#663366;

    text-decoration:underline;

    }



    Sebuah link apabila pernah di klik oleh komputer yang sama akan berwarna ungu dan bergaris bawah.






    Pertanyaan selanjutnya manakah kode diatas yang menentukan warna link? jawabnya adalah kode :



    color:#3333FF;




    Tulisan yang saya cetak merah adalah penentu warna atau di sebut juga dengan kode warna heksa, kode tersebutlah yang menentukan warna sebuah link. Bagaimana cara merubahnya? caranya tentu saja kita harus mengganti kode warna tersebut dengan kode warna yang kita inginkan. untuk mencari tau kode heksa dari warna, saya biasanya menggunakan bantuan dari program photoshop, disana telah disediakan contoh warna lengkap dengan kode heksa nya, kita tinggal memilih warna yang diinginkan kemudian secara otomatis akan di perlihatkan kode heksanya. Masih bingung? kalau masih bingung
    soal warna, sobat kunjungi deh blognya bang iwan di link ini http://free-7.blogspot.com,
    ada juga di bagian Side bar blog beliau di tuliskan berbagai kode heksa.



    Saran dari saya, apabila sobat menggunakan warna latar belakang yang terang, maka pilihlah warna link yang gelap. Sebaliknya, apabila warna latar belakang berwarna gelap, maka warna link haruslah berwarna terang.



    Selamat mencoba !

    Menghilangkan Garis Bawah Link



    Pernah ada salah satu sobat yang mengirimkan email ke saya, beliau ini menanyakan cara menghilangkan garis bawah yang ada pada setiap link. Garis bawah ini menurut beliau sangat mengganggu keindahan tulisan-tulisannya. Memang seperti kata-kata saya terdahulu, lain orang lain keinginan, untuk urusan link pun ada yang suka memakai garis bawah dan ada juga yang tidak suka akan garis bawah tersebut.



    Menurut kebiasan yang berlaku, sebuah tulisan yang berbentuk link biasanya memang mempunyai garis bawah, akan tetapi sebenarnya garis bawah tersebut bisa di hilangkan apabila kita mau. Bagaimana cara menghilangkan garis bawah pada link? untuk menghilangkannya sobat perlu merubah beberapa kode yang ada pada style sheet CSS, kode tersebut biasanya seperti ini :





    a:link {

    color:#58a;

    text-decoration:underline;

    }



    a:hover {

    color:#c60;

    text-decoration:underline;

    }



    a:visited {

    color:#969;

    text-decoration:underline;

    }





    Agar menjadi faham, akan saya uraikan :




    a:link {

    color:#58a;

    text-decoration:underline;

    }



    kode ini mempunyai arti --> sebuah link akan berwarna biru dan bergaris bawah.





    a:hover {

    color:#c60;

    text-decoration:underline;

    }


    Sebuah link apabila di sorot oleh mouse akan berubah warna menjadi biru tua dan bergaris bawah.





    a:visited {

    color:#969;

    text-decoration:underline;

    }




    Sebuah link apabila pernah di klik oleh komputer yang sama akan berwarna biru tua (banget) dan bergaris bawah.






    Pertanyaan selanjutnya manakah kode diatas yang membuat link menjadi bergaris bawah? jawabnya adalah kode :



    text-decoration:underline;




    Tulisan underline lah yang membuat link menjadi bergaris bawah. Apabila kita tidak menginginkan adanya garis bawah pada sebuah link, maka kita hanya cukup merubahnya dengan kata none, nanti kodenya akan menjadi seperti ini :



    text-decoration:none;




    Dari pengertian tadi diatas tentu saja kita dapat mengatur ingin ada atau tidak ingin ada garis bawah, tergantung dari selera masing-masing, apakah sebuah link ingin bergaris bawah atau tidak? apakah apabila sebuah link di sorot oleh mouse ingin bergaris bawah atau tidak? apakah apabila sebuah link pernah di kunjungi
    atau di klik ingin bergaris bawah atau tidak? semua terserah sobat sebagai pemilik blog. Ingin bergaris bawah?
    ya pakai underline, kalau tidak ingin bergaris bawah ya tingal ganti dengan none,
    gampang bukan?