Tampilkan postingan dengan label modifikasi blog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label modifikasi blog. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 November 2007

Ralat : Tips Membuat Multi Kolom


Malu euy.. sudah sok pinter.. eh ada yang salah.
Sudah baca postingan saya yang kemarin? sudah di praktekan? sudah di pastikan gagal. Kenapa bisa terjadi seperti itu?
kesalahannya cuma satu kata yaitu "Lupa". Memang kata lupa sering di jadikan
alasan atas kegagalan yang di timbulkan, seorang guru bertanya kepada murid nya :
kenapa nilai kamu jelek banget rohman? jawabannya ringan "maaf pak saya lupa
hari ini akan ada ulangan, jadi semalem saya tidak menghapal.




Untuk hal-hal yang tidak terlalu riskan, Lupa akan sesuatu hal memang tidak
mengakibatkan yang tidak membahayakan, akan tetapi lain halnya apabila kita sedang
di hadapkan pada situasi yang gawat. Bayangkan apabila anda sedang mengendarai sebuah
mobil dan melaju kencang di jalan tol, tiba-tiba ada sesuatu hal yang mengharuskan
anda untuk menghentikan kendaraan secara mendadak, apa yang harus anda lakukan?
pasti jawabannya harus menginjak pedal Rem. Bagaimana jika seandainya anda
"Lupa" untuk menginjak Rem, apa yang akan terjadi? cukup ringan bukan?
hanya karena Lupa bisa-bisa nyawa sebagai taruhannya.



He..he..he.. keren tidak tulisan saya yang berjudul "Lupa", kalau seandainya
ada penerbit buku yang mau menerbitkan tulisan-tulisan saya boleh juga tuh .
Cerita sebenarnya seperti ini, kemarin saya posting tentang tips membuat multi kolom,
rupanya ada yang tertarik untuk mempraktekannya dan hasilnya adalah gagal, saya
bilang silahkan lihat kembali tutorialnya mungkin ada langkah yang terlewatkan. Rupanya
ada lagi yang mempraktekan dan ternyata gagal lagi. Wah jika demikian mungkin memang ada
yang salah dengan tutorial yang saya tulis, maka sepontan donk... saya periksa tulisannya,
dan ternyata....waduhhhh.... saya lupa... ternyata didalam style sheet css yang saya
berikan ada kode comment yang salah, yaitu yang seperti ini :





<!-- yang ini nih kode kolom kiri -->



<!-- kalo yg ini kode kolom tengah -->



<!-- kalo yg ini kode kolom kanan -->





Kode komentar yang seperti di atas hanya bisa di simpan di bagian html atau bagian body,
sedangkan untuk bagian style sheet css seharusnya memakai slash serta bintang, yaitu seperti ini :





/* yang ini nih kode kolom kiri */



/* kalo yg ini kode kolom tengah */



/* kalo yg ini kode kolom kanan */





Hasrat hati ingin lebih mempertegas kode yang di berikan agar lebih mudah dipahami,
eh gara-gara penyakit lupa maka akibatnya kode yang saya berikan menjadi tidak
berfungsi dengan baik. Jadi kesimpulannya bagi yang sudah membaca postingan tersebut,
silahkan ganti kode comment di atas dengan kode comment penggantinya, atau jika
tidak ingin beresiko silahkan hapus saja kode comment karena kode tersebut tidak mempunyai
fungsi apa-apa.



Jadi intinya saya minta maaf atas penyakit lupa saya yang kambuh, sehingga membuat
para sobat mengeluarkan energi secara sia-sia. Untuk memperbaiki kesalahan di atas maka postingan
yang kemarin sudah saya perbaiki dan di posting ulang, oleh karena itu bagi yang mau mempraktekan
tips tersebut, silahkan baca kembali postingannya di sini !



Selamat bercape ria !



Kamis, 15 November 2007

Tips Membuat Multi Kolom


Jumpa lagi.... jumpa lagi euy dengan kang Rohman asli dari bandung (narsis abissssss).
Yupssss... kesempatan kali ini mau sedikit mengulas tentang blog design. Pernah mengunjungi
blog yang menggunakan wordpress? saya yakin jawabannya pernah bahkan sering. Kalau jawabanya seperti itu,
tentunya sering juga dong memperhatikan layout atau desain dari templatenya. Nah jika saya sendiri
sering memperhatikan bahwa template wordpress dibagian footer nya sering kali dibuat menjadi multi kolom, ada
yang dibuat jadi dua kolom, tiga kolom, dan ada juga yang sampai empat kolom. Mungkin bagi yang sedikit
kritis akan muncul pikiran atau bahkan pertanyaan "apakah bisa template blogger bagian footer nya dibuat
menjadi multi kolom?" Saya tegaskan jawabanya adalah "bisa". mau tau caranya? ya udah baca dech sampai tuntas.




Untuk membuat bagian footer menjadi multi kolom tidaklah sulit seperti yang sobat bayangkan (so pinter niye), hanya
sedikt trik yang perlu dilakukan maka nanti akan tercipta footer blog yang multi kolom. Agar lebih untuk mempermudah
pemahaman tentang trik ini, saya sarankan sobat untuk mempraktekannya secara langsung, caranya buatlah satu buah blog
untuk percobaan (jangan pada blog utama), ini untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan terhadap blog sobat.



Persiapan pertama yang harus di perhitungkan adalah berapa lebar kolom keseluruhan yang mau kita pecah menjadi multi kolom.
selanjutnya yaitu berapa kolom yang mau di buat? kemudian berapa jarak antara kolom yang satu dengan kolom yang lainnya?
Jika kita melihat terhadap banyaknya template, tentu saja tidak akan menemui titik temu atau kata yang sama dalam hal persiapan
hal di atas tadi, nah agar semuanya menjadi seragam maka saya akan mengambil contoh dengan menggunakan template minima
yaitu template asli yang di sediakan oleh blogger.com dengan pilihan warna putih. Banyaknya kolom yang akan kita buat adalah sebanyak tiga kolom.



Setelah saya perhatikan, template minima asli mempunyai lebar kolom sebesar 660px atau 660 pixel, karena
kolom yang akan kita buat sebanyak tiga kolom, maka secara perhitungan matematika adalah seperti ini --> 660px : 3 = 220px.
akan tetapi apabila memakai angka tersebut maka tulisan yang tersimpan antara kolom yang satu dengan yang lainnya akan bertabrakan sehingga
menjadi tidak sedap untuk di pandang mata. Untuk mengatasi masalah ini maka perlu menambahkan jarak sela antar kolom, kode
pembuat jarak sela adalah padding, misalkan ambil contoh besar padding yang akan saya gunakan adalah sebesar 10 pixel.
hasil dari perhitungan yang kita pakai adalah kolom yang akan di buat adalah sebesar 205px (205 pixel). Agar sedikit tampak lebih cantik,
akan saya tambahkan pula kode UL LI sehingga sebuah link yang akan tercipta melalui kode ini akan berubah warna background yang cantik,
nanti lihat contohnya dech...



Eh... sudah buat belum blog minima nya? buat donk agar lebih mudah untuk di pahami... atau sudah siapp.... bener sudah siap?... kita mulaiiiiii...




Langkah #1 :



  • Hal pertama yang harus di ingat adalah jangan mencentang kotak kecil di samping tulisan expand widget template karena
    jika sobat mencontengnya maka akan keluar kode widget yang bikin pusing kepala, jadi sekali lagi Jangan mencontengnya.




  • Tambahkan kode berikut persis di atas kode ]]></b:skin> :





  • /* bottom

    ---------------------------- */

    #bottom {

    width: 660px;

    position: relative;

    clear:both;

    margin: 0 auto;

    color:#fff;

    float: left;

    background:#BDBABD;

    padding: 15px 0 15px 0;

    }


    #bottom h2 {

    padding: 5px 0 2px 0;

    margin: 0 0 10px 0;

    color:#ff5a00;

    font-size: 24px;

    letter-spacing: -1px;

    border-bottom: 1px solid #fff;

    }


    #bottom ul {

    padding: 0;

    margin: 0;

    }


    #bottom ul li {

    line-height: 26px;

    list-style-type: none;

    border-bottom: 1px dashed #031c5d;

    }


    #bottom ul li a {

    display: block;

    padding: 0 10px;

    color:#0701FD;

    text-decoration: none;


    }

    #bottom ul li a:hover {

    background: #B1ACB1;

    }


    #left-bottom { /* yang ini nih kode kolom kiri */

    width: 205px;

    float: left;

    padding-left:10px;

    }


    #center-bottom { /* kalo yg ini kode kolom tengah */

    width: 205px;

    float: left;

    padding-left:10px;

    }


    #right-bottom { /* kalo yg ini kode kolom kanan */

    width: 205px;

    float: left;

    padding: 0 5px 0 10px;

    }






  • Tuju bagian body yaitu pada bagian bawah kode template, dan cari kode yang mirip seperti ini :





  • <div id='footer-wrapper'>

    <b:section class='footer' id='footer'/>

    </div>




  • Copy paste kode berikut persis di atas kode yang atas tadi :





  • <div id='bottom'>

    <b:section class='bottom' id='left-bottom'/>


    <b:section class='bottom' id='center-bottom'/>


    <b:section class='bottom' id='right-bottom'/>


    </div>






  • Jangan lupa akhiri dengan mengklik tombol Simpan Template.




  • Selesai.







  • Langkah #2 :



  • Klik menu Elemen Halaman.




  • Lihat apakah kolom yang tadi dibuat sudah tampak atau belum? jika sudah, klik link Tambah sebuah Elemen Halaman, klik
    tombol TAMBAHKAN KE BLOG di bawah tulisan Feed, untuk sekedar mencoba, silahkan isikan dengan alamat berikut :




  • http://template-unik.blogspot.com/atom.xml



    atau



    http://rubrik-elektronik.blogspot.com/atom.xml



    atau juga yang ini :



    http://kolom-tutorial.blogspot.com/atom.xml



    Jangan lupa untuk klik tombol SIMPAN



  • Silahkan lihat hasilnya apakah sudah sukses atau belum? jika belum sukses coba lihat lagi
    lanhkah-langkah di atas, barangkali ada yang terlewatkan. Jika sudah sukses, ucapkan terima kasih kepada kang rohman






  • Masih kurang percaya dengan yang saya tulis, bolehlah lihat contoh jadinya. Silahkan klik di sini! atau jika
    ingin melihat aplikasi lain dari kode di atas bisa di lihat di sini!



    Pembuatan kolom yang seperti di atas, kebanyakan di gunakan untuk Recent Post atau juga Recent Comments. Untuk membuat
    Recent Posts atau juga Recents Comments akan saya bahas pada postingan berikutnya.



    Selamat bereksperimen !

    Selasa, 06 November 2007

    Membuat Sidebar berada di Kiri dan Kanan



    Beberapa waktu yang lampau saya telah memposting bagaimana
    cara membuat sidebar baru pada template minima sehingga template tersebut
    yang asalnya dua kolom berubah bentuk menjadi tiga kolom. Dari hasil pengamatan
    dilihat dari komentar-komentar yang muncul pada postingan tersebut ataupun
    ada juga yang melalui shoutbox, mengambarkan kegembiraan para sobat yang telah
    berhasil menyulap blognya menjaditiga kolom, selamat dech buat yang sudah sukses.
    Namun diantara yang telah puas, ada juga yang masih merasa penasaran dan juga
    berkeinginan lebih. Beberapa komentar yang muncul, di antaranya adalah sebagai
    berikut :






    makasih bro...


    aku dah berhasil tapi alangkah bagusnya jika post berada di antara side bar itu
    aku pengen yg kayak gitu gimana caranya bro?????




    mas gimana klo mo naruh colom posting di tengah diantara sidebar kiri n kanan ????
    tolong ya mas...
    thx




    nambah kolom da bisa, tapi gimana cara nya meletakan side bar di kiri dan kanan sedangkan tempat posting nya berada di tengah-tengan side bar pada templete minima, tolong ya mas..






    Rohman (anu kasep) : Hmmmmmmm... gimana ya... ada deeeech... rahasia pokoknya



    Pembaca : dasar pelit




    Rohman (anu kasep) : Bercanda dhenk








    Pembaca : awas kalo ga di kasih tau






    Untuk membuat kolom sidebar yang baru dibuat tidaklah terlalu sulit, sobat hanya perlu
    menempatkan kode float menjadi di kiri (left) serta penambahan kode padding-right
    agar kolom kiri tidak bertabrakan dengan kolom posting. Bingung? sengaja saya buat bingung




    Bagi sobat yang berminat untuk menempatkan kolom sidebar di sebelah kiri, sebelum membaca artikel ini
    ada baiknya membaca artikel yang di sini terlebih dahulu karena artikel ini merupakan lanjutan dari artikel tersebut,
    jika sobat langsung membaca artikel ini, saya khawatir sobat menjadi tambah bingung.



    Sebelum memasuki kepada topik bahasan utama, saya sarankan kepada sobat yang mempraktekan
    teori yang akan saya tulis sebaiknya bukan pada blog utama, akan tetapi pada blog untuk
    percobaan. Ini untuk menghindarkan kejadian yang tidak di inginkan, sayang apabila blog
    yang telah di tata rapih menjadi amburadul akibat percobaan.



    Baiklah, ayo kita mulai sobat, dalam hal ini saya anggap sobat sudah berhasil membuat kolom baru. Langkah pertama yang harus di ingat adalah jangan sekali-kali memberi tanda conteng pada kotak kecil di samping tulisan
    Expand widget Template karena apabila sobat mencontengnya akan keluar kode widget yang sangat ngejelimet.
    Jika pada postingan yang lalu saya menuliskan kode seperti ini :






    /* Outer-Wrapper

    ------------------------------------------ */

    #outer-wrapper {

    width: 840px

    margin:0 auto;

    padding:10px;

    text-align:left;

    font: $bodyfont;

    }


    #main-wrapper {

    width: 410px;

    float: left;

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }


    #sidebar-wrapper {

    width: 220px;

    float: right;

    padding-left:10px; /* yg ini tambahan juga biar tampak ada jarak sela */

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */



    #sidebarbaru-wrapper {

    width: 180px;

    float: right;

    padding-left:10px;

    word-wrap: break-word;

    overflow: hidden;

    }







    Agar hasilnya berbeda dengan yang dulu yaitu kolom yang di buat bukan berada pada sebelah kanan, maka
    sobat perlu sedikit mengubah kode yang saya cetak merah menjadi seperti ini :








    #sidebarbaru-wrapper {

    width: 180px;

    float: left;

    padding-right:10px;


    word-wrap: break-word;

    overflow: hidden;

    }






    Terlihat pada hurup yang saya cetak biru bahwa yang di ubah hanyalah dua baris kode saja, yang lainnya tidak perlu di ubah.
    Jika sudah selesai mengubahnya, jangan lupa untuk menutupnya dengan menekan tombol simpan template.



    Langkah selanjutnya adalah menuju ke bagian bawah template, yaitu pada bagian body,
    jika dulu saya menyarankan agar kode sidebaru di tempatkan seperti ini :







    <div id='sidebar-wrapper'>

    <b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'>

    <b:widget id='Profile1' locked='false' title='Mengenai Saya' type='Profile'/>

    <b:widget id='BlogArchive1' locked='false' title='Arsip Blog' type='BlogArchive'/>

    </b:section>

    </div>



    <div id='sidebarbaru-wrapper'>

    <b:section class='sidebar' id='sidebarbaru' preferred='yes'/>

    </div>














    Maka apabila sidebar baru ingin di tempatkan di sebelah kiri, maka kode sidebar baru harus di pindahkan
    di atas kode main (posting) sehingga kodenya kira-kira akan menjadi seperti ini :











    <div id='sidebarbaru-wrapper'> <!-- perhatikan yang ini -->

    <b:section class='sidebar' id='sidebarbaru' preferred='ye'/'>

    </div>




    <div id='main-wrapper'> <!-- perhatikan yang ini -->

    <b:section class='main' id='main' showaddelement='no'>

    <b:widget id='Blog1' locked='true' title='Posting Blog' type='Blog'/>

    </b:section>

    </div>



    <div id='sidebar-wrapper'>

    <b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'>

    <b:widget id='Profile1' locked='false' title='Mengenai Saya' type='Profile'/>

    <b:widget id='BlogArchive1' locked='false' title='Arsip Blog' type='BlogArchive'/>

    </b:section>

    </div>











    Apabila sudah selesai menempatkan kode sidebar baru, silahkan akhiri dengan menekan tombol Simpan Template, selesai.
    Silahkan lihat hasilnya !



    Tidak sulitkan sobat? semoga mudah untuk di mengerti. Untuk melihat contoh blog yang mempunyai sidebar di samping kiri dan kanan,
    sobat bisa membuktikannya di sini!


    Kamis, 27 September 2007

    Ganti Warna Sidebar Minima



    Adakah diantara sobat pecinta template minima? jawabannya kemungkinan banyak, diantaranya
    adalah sobat junyan. Di balik kecintaannya terhadap template minima, ada sedikit keinginan
    yang masih belum bisa di lakukan yaitu mengubah warna kolom sidebar agar tidak sama dengan
    warna kolom posting. Memang jika sobat merujuk kepada kode asli dari template tersebut, walhasil
    tidak akan bisa membuat keduanya berbeda warna karena memang di desain untuk satu warna.
    Apabila sobat ingin merubahnya tentu saja itu bisa di lakukan dan saya kira tidaklah terlalu
    sulit untuk melakukannya.




    Karena saat ini template minima masih terbagi dua yaitu minima klasik dan minima baru maka
    akan saya coba bahas satu persatu. Sebai catatan yaitu template yang di gunakan adalah template minima
    berwarna putih.



  • Minima Klasik




  • Untuk merubah warna kolom sidebar minima, silahkan cari kode seperti di bawah ini :



    /* Content

    ----------------------------------------------- */

    @media all {

    #content {

    width:660px;

    margin:0 auto;

    padding:0;

    text-align:left;

    }

    #main {

    width:410px;

    float:left;

    }

    #sidebar {

    width:220px;

    float:right;

    }

    }




    Agar warna sidebar bisa berubah warna, sobat tinggal menyisipkan kode warna yang di inginkan, contoh
    warna krem :



    background:#f5ede3;



    Agar tulisan yang ada di sidebar tidak terlihat menabrak dinding sidebar, sobat bisa memberi sedikit
    sentuhan dengan menambahkan kode padding, misal :



    padding : 7px;



    Maka apabila kode-kode diatas di sisipkan pada kode kolom sidebar, maka kodenya akan jadi seperti ini :



    /* Content

    ----------------------------------------------- */

    @media all {

    #content {

    width:660px;

    margin:0 auto;

    padding:0;

    text-align:left;

    }

    #main {

    width:410px;

    float:left;

    }

    #sidebar {

    width:220px;

    float:right;

    background:#f5ede3; /*ini kode tambahannya */

    padding:7px;/*ini kode tambahannya */

    }

    }




    Sangat mudah bukan? tidak terlalu banyak kode yang harus di tambahkan. Bagaimana apabila
    kolom posting ingin di beri warna juga? sobat hanya tinggal menyisipkan kode warna diantara
    kode posting, yaitu bagian #main;


    #main {

    width:410px;

    float:left;

    background:#f5ede3; /* ini kode tambahannya */

    padding:7px;/* ini kode tambahannya */

    }




  • Minima baru





  • Untuk template baru, ada sedikit perbedaan dalam hal pewarnaan yaitu memakai variable
    warna. Dengan adanya variable warna maka si pemakai template dapat mengubah warna secara
    praktis di bagian menu Font dan Warna. Contoh variable warna dari template minima
    seperti ini :





    <Variable name="bgcolor" description="Page Background Color"

    type="color" default="#fff" value="#ffffff">







    Tugas dari sobat adalah membuat variable baru, terserah namanya apa, akan tetapi di sarankan
    untuk membuat nama variable dengan yang mudah di ingat. Masih bingung? silahkan ikuti langkah berikut ini:




    Sisipkan kode berikut diantara kode variable :




    <Variable name="sidebarbgcolor" description="Warna background sidebar"

    type="color" default="#999" value="#e6e6e6">







    Tambahkan kode berikut pada kode untuk kolom sidebar, yang warna merah adalah kode yang harus di tambahkan :



    /* Outer-Wrapper

    ----------------------------------------------- */

    #outer-wrapper {

    width: 660px;

    margin:0 auto;

    padding:10px;

    text-align:left;

    font: $bodyfont;

    }

    #main-wrapper {

    width: 410px;

    float: left;

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }


    #sidebar-wrapper {

    width: 220px;

    float: right;

    background:$sidebarbgcolor; /* ini kode tambahannya */

    padding: 7px; /* ini kode tambahannya */

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }





    Jika penambahan kode sudah selesai, jangan lupa untuk menekan tombol Simpan Template.
    Bagaimana jika kolom posting juga ingin berwarna? seperti yang tadi juga, silahkan buat variable warna
    dan sisipkan kode diantara kode kolom posting. Trus bagaimana apabila kolom sidebarnya ada dua? sama
    saja, tinggal buat variable, kemudian sisipkan kode tambahan pada sidebar yang satunya lagi.



    Sedikit tambahan, sebenarnya untuk variable warna bisa juga tidak usah dibuat. Caranya sobat langsung
    menuliskan kode warnanya pada kode sidebar, contoh :



    /* Outer-Wrapper

    ----------------------------------------------- */

    #outer-wrapper {

    width: 660px;

    margin:0 auto;

    padding:10px;

    text-align:left;

    font: $bodyfont;

    }

    #main-wrapper {

    width: 410px;

    float: left;

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }


    #sidebar-wrapper {

    width: 220px;

    float: right;

    background:#e6e6e6; /* ini kode tambahannya */

    padding: 7px; /* ini kode tambahannya */

    word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */

    overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */

    }





    Akan tetapi apabila kode warna langsung di pasang seperti itu maka pada menu Font dan Warna,
    warna tersebut tidak bisa di ubah-ubah.



    mau melihat contoh sidebar minima yang punya warna berbeda, silahkan klik di sini !



    selamat mencoba !



    Rabu, 25 Juli 2007

    Ubah Lebar Kolom Template


    Lagi-lagi soal template nih. Mungkin ada beberapa dari sobat sekalian ada yang merasa sangat menyukai suatu template, akan tetapi ada ganjalan yakni lebar kolom yang ada tidak sesuai keinginan kita, baik itu lebar kolom sidebar atau pun mainbar (kolom tempat posting). Ada kalanya lebar kolom dari suatu template di rasa terlalu lebar ataupun terlalu sempit, nah jika sobat mengalami hal yang demikian, lumayan nih ada tips buat mengakalinya supaya lebar kolom menjadi sesuai dengan keinginan kita sendiri.



    Untuk mengetahui lebar kolom suatu template, kita bisa mengenalinya melalui style sheet CSS nya. Akan tetapi tentu saja ada perbedaan antara satu template dengan template yang lainnya, ini tentunya terserah kepada si designer template nya sendiri. Sebagai contoh untuk bagian header, jika menurut standar template blogger di dalam style sheet CSS nya di namakan header, akan tetapi untuk template-template hasil buatan designer lain di luar blogger ada yang menamakan Banner ataupun nama-nama yang lainnya. Sebuah nama tentu tidak akan berpengaruh terhadap hasil yg di dapat, nama ini di pakai hanyalah agar mudah untuk di ingat atau di kenali oleh sang pemakai template apabila ingin melakukan editting template.



    Agar tidak terlalu membingungkan, saya ambil contoh template minima 3 kolom yang bisa di download di sini !.Setelah melihat perkembangannya ternyata template ini banyak yang menyukainya. Jika sobat tidak puas dengan lebar kolom pada template tersebut, silahkan deh ikuti tips berikut biar lebar kolomnya sesuai dengan keinginan sobat. Dimanakah letak kode-kode untuk mengatur lebar kolom ? saya berikan contoh :





    #header-wrapper {

    width:900px;

    margin:0 auto 10px;

    border:1px solid $bordercolor;

    }



    #outer-wrapper {

    width: 900px;

    margin:0 auto;

    padding:10px;

    text-align:justify;

    font: $bodyfont;

    }

    #main-wrapper {

    width: 435px;

    margin-left: 20px;

    margin-right: 20px;

    float: left;



    }


    #sidebar-wrapper {

    width: 220px;

    float: right;

    }


    #newsidebar-wrapper {

    width: 200px;

    float: left;

    }





    Seperti yang terlihat pada kode-kode diatas, yang mempengaruhi lebar kolom adalah
    yang saya cetak merah. Width tentu saja dalam bahasa indonesia adalah lebar,
    jadi gampangkan untuk mengenalinya. 900px adalah nilai lebar yaitu sebesar 900 pixel.



    Agar lebih faham, kode-kode diatas saya uraikan :



    #header-wrapper {

    width:900px;

    margin:0 auto 10px;

    border:1px solid $bordercolor;

    }



    Ini artinya header-wrapper mempunyai lebar sebesar 900px dan mempunyai border (saya artikan border adalah bingkai atau garis tepi) sebesar 1 pixel dengan garis yang solid (solid = garis penuh. dashed = garis putus-putus. dotted = garis berupa titik-titik) dengan warna border yang bisa di ubah-ubah (pada bagian font dan warna).



    header-wrapper adalah hanya penamaan saja, tidak mutlak. Jika di ganti dengan nama kepala juga tidak apa-apa. width:900px; berarti lebarnya sebesar 900 pixel. nah nilai 900 pixel inilah yang bisa di ubah sesuai keinginan sobat, mau ditambah nilainya biar lebih lebar, atau di kurangi biar lebih kecil. Akan tetapi saran saya, nilai dari header ini harus sama dengan nilai dari lebar body agar terlihat bagus. border:1px solid $bordercolor; adalah agar bagian header mempunyai garis tepi sebesar 1 pixel, jika ingin lebih tebal sobat tinggal tambahin nilainya, atau jika sobat menginginkan garis tepi ini tidak ada maka sobat hapus saja kode ini.





    #outer-wrapper {

    width: 900px;

    margin:0 auto;

    padding:10px;

    text-align:justify;

    font: $bodyfont;

    }


    Ini artinya outer-wrapper mempunyai lebar sebesar 900px, jarak sela sebesar
    10 pixel dengan align nya adalah rata kiri-kanan dan jenis huruf yang bisa di ubah-ubah melalui panel huruf dan warna.



    outer wrapper hanyalah nama saja. width:900px; berarti lebarnya 900 pixel. 900 pixel ini adalah lebar yang di sediakan untuk kolom-kolom yang ada, sebut saja dalam hal ini kolom main-wrapper, sidebar-wrapper, dan newsidebar-wrapper. Jadi dengan kata lain outer wraper adalah hasil penjumlahan lebar kolom main-wrapper, sidebar-wrapper,
    dan newsidebar-wrapper. Apabila sobat memasukan content yang melebihi lebar kolom masing-masing, maka secara otomatis pula melebihi spek dari lebar yang di sediakan oleh outer wraper dan yang terjadi adalah salah satu kolom akan melorot ke bawah dan ini membuat blog kita menjadi kurang sedap untuk di pandang mata. Jadi apabila sobat ingin mengubah lebar salah satu kolom di antara yang tiga, maka lebar dari outer wraper pun harus di ubah dan di sesuaikan.




    #main-wrapper {

    width: 435px;

    margin-left: 20px;

    margin-right: 20px;

    float: left;



    }




    Ini artinya kolom main-wrapper mempunyai lebar sebesar 435 pixel dengan margin kanan sebesar 20 pixel, margin kiri 20 pixel dan kolom ini di letakan sebelah kiri.



    main-wrapper adalah kolom halaman posting, apa-apa yang kita posting maka akan masuk ke halaman ini. width: 435px; berarti lebar kolom ini sebesar 435 pixel, tapi karena menggunakan margin-left dan margin-right, maka lebar kolom sebenarnya adalah sebesar 475 pixel. Akan tetapi yang 40 pixel hanyalah jeda saja agar batas kolom menjadi terlihat tidak bersentuhan. Apabila sobat merasa kolom ini terlalu sempit atau kekecilan, maka sobat bisa menambahkan nilai, contoh 550 pixel. Apabila sobat berniat merubah kolom ini, kolom outer-wraper pun harus di tambah nilainya. contoh tadi apabila main-wrapper ingin menjadi 550 pixel, maka 550px-475px=75px. ini berarti kolom outer-wraper harus di tambah sebesar 75px, jadi 900px+75px=975px.




    #sidebar-wrapper {

    width: 220px;

    float: right;

    }




    Ini artinya kolom sidebar-wrapper mempunyai lebar sebesar 220 pixel dan di tempatkan sebelah kanan layar.



    Kolom sidebar-wrapper adalah kolom sidebar atau kolom tempat di mana kita menyimpan berbagai aksesoris atau yg lainnya. width: 220px; berarti mempunyai lebar sebesar 220 pixel, apabila ingin di persempit atau di perlebar, maka kita hanya
    perlu mengubah nilai pixelnya saja. Cuma apabila merubah nilai kolom ini, jangan lupa untuk mengubah nilai space yang di sediakan oleh outer-wraper. contoh : apbila kolom ini ingin diperbesar menjadi 250pixel maka tambahan pixel adalah sebesar 30 pixel, nah jangan lupa untuk menambahkan pula pada kolom outer-wraper.



    #newsidebar-wrapper {

    width: 200px;

    float: left;

    }





    Ini artinya kolom newsidebar-wrapper mempunyai lebar kolom sebesar 200 pixel dan di tempatkan pada layar sebelah kiri.



    Seperti halnya sidebar-wrapper, kolom newsidebar-wrapper pun adalah tempat menyimpan berbagai aksesori ataupun blog tool. kolom ini di buat agar kita bisa lebih banyak memuat berbagai aksesori yang kita inginkan. Kolom newsidebar-wrapper ini lebarnya sebesar 200px, nah bila berniat merubahnya maka tinggal merubah nilai pixelnya saja, tapi jangan lupa untuk menambahkan pula pada kolom
    outer-wraper.




    Coba bandingkan antara dua blog ini, silahkan klik di sini ! dengan yang di sini !



    Selamat berbingung ria !



    Sabtu, 21 Juli 2007

    Tips Mengubah Warna Link



    Jika pada postingan yang lalu membahas tentang bagaimana cara menghilangkan garis bawah pada sebuah tulisan yang berbentuk link, maka pada kesempatan ini saya ingin mengulas tentang cara mengubah warna link. kenapa merubah warna link di perlukan? alasannya begini, pernah saya mengunjungi beberapa blog yang mempunyai latar belakang bergambar, masalahnya yaitu warna latar belakang dengan warna link hampir sama, sehingga penglihatan kita menjadi kabur dan tidak bisa membaca tulisan link.
    Sebenarnya kejadian tersebut tidak perlu terjadi, karena warna link dapat kita ubah sendiri.



    Bagi sobat yang memakai template baru, tentunya hal ini bukan masalah besar, karena fasilitas untuk merubah warna dan huruf sudah di sediakan. Lain halnya bagi sobat yang memakai template klasik, untuk merubah warna link, sobat harus sedikit berkeringat karena harus merubah kode-kode yang ada pada kode template sobat.




    Kode-kode yang manakah yang harus ubah?



    Untuk mengubah warna link, setiap template tentunya berbeda-beda, Akan tetapi untuk gambaran saja saya ambil contoh di dalam template ada kode seperti ini :



    a:link {

    color:#3333FF;

    text-decoration:underline;

    }



    a:hover {

    color:#000066;

    text-decoration:underline;

    }



    a:visited {

    color:#663366;

    text-decoration:underline;

    }





    Agar menjadi faham, akan saya uraikan :




    a:link {

    color:#3333FF;

    text-decoration:underline;

    }



    kode ini mempunyai arti --> sebuah link akan berwarna biru dan bergaris bawah.




    a:hover {

    color:#000066;

    text-decoration:underline;

    }


    Sebuah link apabila di sorot oleh mouse akan berubah warna menjadi biru tua dan bergaris bawah.





    a:visited {

    color:#663366;

    text-decoration:underline;

    }



    Sebuah link apabila pernah di klik oleh komputer yang sama akan berwarna ungu dan bergaris bawah.






    Pertanyaan selanjutnya manakah kode diatas yang menentukan warna link? jawabnya adalah kode :



    color:#3333FF;




    Tulisan yang saya cetak merah adalah penentu warna atau di sebut juga dengan kode warna heksa, kode tersebutlah yang menentukan warna sebuah link. Bagaimana cara merubahnya? caranya tentu saja kita harus mengganti kode warna tersebut dengan kode warna yang kita inginkan. untuk mencari tau kode heksa dari warna, saya biasanya menggunakan bantuan dari program photoshop, disana telah disediakan contoh warna lengkap dengan kode heksa nya, kita tinggal memilih warna yang diinginkan kemudian secara otomatis akan di perlihatkan kode heksanya. Masih bingung? kalau masih bingung
    soal warna, sobat kunjungi deh blognya bang iwan di link ini http://free-7.blogspot.com,
    ada juga di bagian Side bar blog beliau di tuliskan berbagai kode heksa.



    Saran dari saya, apabila sobat menggunakan warna latar belakang yang terang, maka pilihlah warna link yang gelap. Sebaliknya, apabila warna latar belakang berwarna gelap, maka warna link haruslah berwarna terang.



    Selamat mencoba !

    Menghilangkan Garis Bawah Link



    Pernah ada salah satu sobat yang mengirimkan email ke saya, beliau ini menanyakan cara menghilangkan garis bawah yang ada pada setiap link. Garis bawah ini menurut beliau sangat mengganggu keindahan tulisan-tulisannya. Memang seperti kata-kata saya terdahulu, lain orang lain keinginan, untuk urusan link pun ada yang suka memakai garis bawah dan ada juga yang tidak suka akan garis bawah tersebut.



    Menurut kebiasan yang berlaku, sebuah tulisan yang berbentuk link biasanya memang mempunyai garis bawah, akan tetapi sebenarnya garis bawah tersebut bisa di hilangkan apabila kita mau. Bagaimana cara menghilangkan garis bawah pada link? untuk menghilangkannya sobat perlu merubah beberapa kode yang ada pada style sheet CSS, kode tersebut biasanya seperti ini :





    a:link {

    color:#58a;

    text-decoration:underline;

    }



    a:hover {

    color:#c60;

    text-decoration:underline;

    }



    a:visited {

    color:#969;

    text-decoration:underline;

    }





    Agar menjadi faham, akan saya uraikan :




    a:link {

    color:#58a;

    text-decoration:underline;

    }



    kode ini mempunyai arti --> sebuah link akan berwarna biru dan bergaris bawah.





    a:hover {

    color:#c60;

    text-decoration:underline;

    }


    Sebuah link apabila di sorot oleh mouse akan berubah warna menjadi biru tua dan bergaris bawah.





    a:visited {

    color:#969;

    text-decoration:underline;

    }




    Sebuah link apabila pernah di klik oleh komputer yang sama akan berwarna biru tua (banget) dan bergaris bawah.






    Pertanyaan selanjutnya manakah kode diatas yang membuat link menjadi bergaris bawah? jawabnya adalah kode :



    text-decoration:underline;




    Tulisan underline lah yang membuat link menjadi bergaris bawah. Apabila kita tidak menginginkan adanya garis bawah pada sebuah link, maka kita hanya cukup merubahnya dengan kata none, nanti kodenya akan menjadi seperti ini :



    text-decoration:none;




    Dari pengertian tadi diatas tentu saja kita dapat mengatur ingin ada atau tidak ingin ada garis bawah, tergantung dari selera masing-masing, apakah sebuah link ingin bergaris bawah atau tidak? apakah apabila sebuah link di sorot oleh mouse ingin bergaris bawah atau tidak? apakah apabila sebuah link pernah di kunjungi
    atau di klik ingin bergaris bawah atau tidak? semua terserah sobat sebagai pemilik blog. Ingin bergaris bawah?
    ya pakai underline, kalau tidak ingin bergaris bawah ya tingal ganti dengan none,
    gampang bukan?