Rekan pembaca sudah pasti tahu tentang Telkomsel Flash atau Tsel Flash kan? salah satu layanan persembahan dari Telkomsel. Pada awal peluncurannya banyak sekali di buru orang karena menyajikan hal yang sangat menjanjikan yaitu pemakaian koneksi internet tanpa batas quota atau lebih di kenal dengan sebutan unlimited. Selain pemakaian tanpa batas quota , Tsel flash di bandrol dengan harga yang relatif murah karena masih terjangkau dengan isi kantong sang pengangguran seperti Kang Rohman ini . Bayangkan saja, hanya dengan Rp. 125.000,- plus PPN atau sekitar Rp. 138.000,- kang Rohman sudah bisa berinternet ria sampai puas, sampai mata beler atau sampai nungging-nungging juga tetap tidak ada biaya tambahan lagi.
Dalam perkembangannya banyak sekali keluhan tentang Telkomsel Flash ini, simak saja keluhan sahabat saya abi bakar atau jackbook serta banyak lagi keluhan yang saya temukan di blog para sahabat. Akan tetapi dari ribuan pengguna telkomsel flash, akan ada yang merasa puas dan kang Rohman adalah salah satunya. Kenapa Kang Rohman merasa puas dengan layanan Tsel Flash sementara di luar sana banyak yang merasa tidak puas? ini di karenakan selama kang Rohman berlangganan selama hampir 6 bulan lamanya tidak menemui hal yang membuat hati ini berang.
Di ukur dari kecepatan, boleh di bilang cukup merasa puas. Sebagai bukti, sebelum Kang Rohman memposting artikel ini, Kang Rohman mencoba mengukur kecepatan koneksi Tsel Flash yang kang Rohman pakai melalui situs http://www.speedtest.net, dan hasilnya memang seperti yang kang rohman rasakan, berikut screenshot hasil pengukuran pagi ini :
Selain itu, kang Rohman mencoba download file sebesar 40.8MB, dan hanya beberapa menit file tersebut sudah bisa terdownload dengan sempurna karena kecepatan download berkisar antara 40kbps sampai 63kbps. Jika di lihat dari segi harga yang harus di keluarkan sudah saya sebutkan yaitu sebesar Rp. 138.000,- dalam satu bulan. Sebuah harga yang pantas untuk pemakaian sampai puas.
Apakah perbedaan tempat pemakaian sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses? itu sangat mungkin, Kang Rohman sudah mencoba di dua tempat yang berbeda, yaitu di Jakarta di daerah mangga 2 (tempat kang Rohman dulu bekerja) dan yang sekarang Bandung di daerah lingkar selatan. Namun ada juga kejadian unik yaitu di kedua tempat yang kang Rohman sebuakan di atas tadi, Kang Rohman menggunakan Tsel flash ini di ruangan atas (bukan lantai dasar). Nah, kemarin sewaktu hari pertama kang Rohman menjadi pengangguran, kang Rohman memakai Tsel Flash ini di lantai bawah dan hasilnya sungguh mengecewakan, sinyalnya hanya muncul satu garis pada kontrol panel pengukur sinyal. untuk sekedar loading saja harus bersabar menunggu. Tidak kuat dengan situasi terbut, kang Rohman balik lagi ketempat biasa yaitu di dalam kamar lantai atas, padahal ruangan bawah sudah di rapihkan sedemikian rupa untuk tempat kerja, ah ternyata beda jarak berapa meter saja sangat berpengaruh.
Namun ada dampak negatif yang di rasakan akibat pemakaian Tsel flah ini yaitu tak jarang Kang Rohman Browsing internet sampai larut malam karena tidak memikirkan biaya pemakaian yang harus di bayar. “Oh, Tsel Flash engkau memang membuat pengangguran ini menjadi betah berada di dunia maya di banding berada di dunia nyata, sungguh begitu jahatnya dirimu”.
Perlu di maklumi, bahwa posting ini bukanlah posting promosi produk Tsel Flash karena Kang Rohman tidak di suruh atau di bayar oleh pihak Telkomsel, ini hanya ungkapan hati saja seperti mereka yang merasa tidak puas denga layanan Tsel Flash.
“Telkomsel Flash, engkau memang teman setia sang pengangguran ”.