Rabu, 12 November 2008

Fresh Info : Blog Baru Semangat Baru

wordpress Beberapa bulan yang lalu Kang Rohman pernah posting sebuah artikel yang secara tepatnya meminta opini dari para pembaca apakah setuju apabila Kang Rohman Membuat Tutorial tentang membuat blog di Wordpress. Apabila menilik komentar yang masuk, hampir semuanya mengatakan setuju apabila kang Rohman membuat tutorial tentang wordpress, namun banyak yang menyarankan agar tutorial tersebut di tulis bukan pada blog ini. Selain itu agar lebih klop ada juga yang mengusulkan agar mesin blog yang di gunakan adalah mesin wordpress juga,     Thinking hmmmmm… usulan yang sangat baik dan boleh untuk di pertimbangkan.

Karena sekarang waktu luang untuk nge blog lumayan banyak, maka sepertinya kang Rohman akan iseng membuat tulisan seputar wordpress dan tentu saja tidak disini serta mesin yang digunakan juga adalah wordpress agar lebih afdol.

Mohon maaf, bukan berarti saya merasa pintar dengan yang namanya wordpress, namun hanya bermaksud sekedar sharing bagi yang belum tahu atau mengerti. Pada blog yang baru di buat ini, deskripsi yang tertulis adalah Diskusi Seputar Wordpress, SEO, Teknologi. Ini berarti tidak ada yang lebih pintar ataupun lebih bodoh, namun yang ada hanyalah berbagi, berbagi informasi, berbagi ilmu, berbagi pengalaman, bukankah hidup akan lebih indah jika kita saling berbagi.

Bagi yang ingin ikut berdiskusi seputar wordpress, silahkan saya undang untuk mampir di blog saya yang baru http://rohman.info. Jangan lupa kasih komentar yah.

Minggu, 09 November 2008

Solusi Agar Favicon Tidak Sering Hilang

fav Anda pernah membaca tutorial kang Rohman tentang “Cara membuat Favicon” kan? ternyata akhir-akhir ini banyak yang mengeluhkan bahwa favicon sering hilang atau tidak muncul, dan tentunya favicon yang muncul adalah logo blogger. Apakah ada solusi untuk mengatasi hal ini? untuk mengatasi favicon yang sering hilang, anda bisa mencoba beberapa tips di bawah ini :

  • Pastikan bahwa gambar favicon anda ber ekstensi .ico bukan yang lain

Mungkin anda pernah mencoba membuat gambar favicon dengan ekstensi selain .ico, misal .gif, .jpg, atau yang lainnya. Dan setelah di upload ternyata gambar tersebut memang muncul. Jika anda masih melakukan hal tersebut, coba ubah gambar anda menjadi berakhiran .ico, silahkan baca tutorial kang rohman sebelumnya.

 

  • Pasang kode Favicon anda di bawah kode Favicon milik blogger

Pasti bingung di mana kode favicon blogger di simpan bukan? jika anda memperhatikan kode di dalam template anda sudah pasti tidak akan menemui kode favicon selain yang anda pasang sendiri, namun sebenarnya blogger menyelipkan kode favicon di dalam template anda. Kodenya adalah yang seperti ini :

 

<b:include data='blog' name='all-head-content'/>

 

Tidak percaya? silahkan anda tuju alamat blog anda. Klik menu View yang ada di bar menu bagian atas browser anda, lalu klik “Source” untuk internet Explorer atau “Page Source” untuk FireFox. nanti akan keluar semua kode template anda. Perhatikan kode yang anda di dalam head, anda tidak akan melihat kode yang kang Rohman tulis di atas, namun akan menemui kode seperti ini :

 

<head>
<meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/>
<meta content='true' name='MSSmartTagsPreventParsing'/>
<meta content='blogger' name='generator'/>
<link href='http://www.blogger.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/vnd.microsoft.icon'/>
<link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Kolom Tutorial - Atom" href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/feeds/posts/default" />
<link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Kolom Tutorial - RSS" href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/feeds/posts/default?alt=rss" />
<link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="Kolom Tutorial - Atom" href="http://www.blogger.com/feeds/4569368524623882898/posts/default" />
<link rel="EditURI" type="application/rsd+xml" title="RSD" href="http://www.blogger.com/rsd.g?blogID=4569368524623882898" />
<link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Kolom Tutorial - Atom" href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/feeds/147113262052297401/comments/default" />


 



Kode yang saya cetak merah adalah adalah kode favicon milik blogger. Solusi agar favicon anda tidak di timpa oleh favicon blogger adalah kode favicon anda harus di simpan di bawah kode tadi.



Misalkan kode favicon anda seperti ini :



 



<link href='http://www.servergambar.com/favicon.ico' rel='shortcut icon' type='image/x-icon'/>


 


Maka simpanlah kode favicon tersebut seperti ini :



 



<b:include data='blog' name='all-head-content'/>



<link href='http://www.servergambar.com/favicon.ico' rel='shortcut icon' type='image/x-icon'/>



 



Atau apabila belum berhasil juga, coba simpan persis di atas kode <b:skin> :



<link href='http://www.servergambar.com/favicon.ico' rel='shortcut icon' type='image/x-icon'/>



<b:skin>



 



Jangan lupa untuk klik tombol SIMPAN TEMPLATE.



 




  • Ikuti struktur kode Favicon Blogger



Jika kedua cara di atas masih tetap tidak mempan, coba ubah kode favicon anda seperti yang milik blogger, misalkan kode favicon anda sebelumnya seperti ini :



<link href='http://www.servergambar.com/favicon.ico' rel='shortcut icon' type='image/x-icon'/>



 



Ubahlah jadi seperti ini :



<link href='http://www.servergambar.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/vnd.microsoft.icon'/>



 



Pasanglah kode tersebut persis di atas kode </head> :



<link href='http://www.servergambar.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/vnd.microsoft.icon'/>



<b:skin>



 



Jangan lupa untuk klik tombol SIMPAN TEMPLATE.



 



Jika langkah-langkah di atas sudah dicoba dengan benar, seharusnya favicon anda sudah normal kembali seperti sedia kala.



 



At wits endSaya masih bingung, kasih caranya yang lengkap dong? Oh masih bingung. OK deh, namun bagi anda yang masih bingung tentang cara membuat favicon, silahkan baca dulu di sini!



Berikut adalah langkah-langkah memasukan kode favicon ke dalam template anda :




  1. Silahkan login ke blogger dengan ID anda


  2. Klik Tata Letak.



  3. Klik tab Edit HTML.



    tata letak





  4. Cari kode <b:skin> atau biasanya bersatu jadi kelihatan seperti ini : <b:skin><![CDATA[/*





  5. Simpan kode favicon anda persis di atas kode <b:skin>, contoh :



     









    <link href='http://www.servergambar.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/vnd.microsoft.icon'/>



    <b:skin>





  6. Klik tombol SIMPAN TEMPLATE.





  7. Selesai.





 



Semoga dengan melakukan langkan di atas, favicon anda tidak akan menghilang lagi.


Jumat, 07 November 2008

Telkomsel Flash Teman Setia Sang Pengangguran

telkom-flash Rekan pembaca sudah pasti tahu tentang Telkomsel Flash atau Tsel Flash kan? salah satu layanan persembahan dari Telkomsel. Pada awal peluncurannya banyak sekali di buru orang karena menyajikan hal yang sangat menjanjikan yaitu pemakaian koneksi internet tanpa batas quota atau lebih di kenal dengan sebutan unlimited. Selain pemakaian tanpa batas quota , Tsel flash di bandrol dengan harga yang relatif murah karena masih terjangkau dengan isi kantong sang pengangguran seperti Kang Rohman ini Big Grin. Bayangkan saja, hanya dengan Rp. 125.000,- plus PPN atau sekitar Rp. 138.000,- kang Rohman sudah bisa berinternet ria sampai puas, sampai mata beler atau sampai nungging-nungging juga tetap tidak ada biaya tambahan lagi.



Dalam perkembangannya banyak sekali keluhan tentang Telkomsel Flash ini, simak saja keluhan sahabat saya abi bakar atau jackbook serta banyak lagi keluhan yang saya temukan di blog para sahabat. Akan tetapi dari ribuan pengguna telkomsel flash, akan ada yang merasa puas dan kang Rohman adalah salah satunya. Kenapa Kang Rohman merasa puas dengan layanan Tsel Flash sementara di luar sana banyak yang merasa tidak puas? ini di karenakan selama kang Rohman berlangganan selama hampir 6 bulan lamanya tidak menemui hal yang membuat hati ini berang.



Di ukur dari kecepatan, boleh di bilang cukup merasa puas. Sebagai bukti, sebelum Kang Rohman memposting artikel ini, Kang Rohman mencoba  mengukur kecepatan koneksi Tsel Flash yang kang Rohman pakai melalui situs http://www.speedtest.net, dan hasilnya memang seperti yang kang rohman rasakan, berikut screenshot hasil pengukuran pagi ini :



speedtest_03



Selain itu, kang Rohman mencoba download file sebesar 40.8MB, dan hanya beberapa menit file tersebut sudah bisa terdownload dengan sempurna karena kecepatan download berkisar antara 40kbps sampai 63kbps. Jika di lihat dari segi harga yang harus di keluarkan sudah saya sebutkan yaitu sebesar Rp. 138.000,- dalam satu bulan. Sebuah harga yang pantas untuk pemakaian sampai puas.



Apakah perbedaan tempat pemakaian sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses? itu sangat mungkin, Kang Rohman sudah mencoba di dua tempat yang berbeda, yaitu di Jakarta di daerah mangga 2 (tempat kang Rohman dulu bekerja) dan yang sekarang Bandung di daerah lingkar selatan. Namun ada juga kejadian unik yaitu di kedua tempat yang kang Rohman sebuakan di atas tadi, Kang Rohman menggunakan Tsel flash ini di ruangan atas (bukan lantai dasar). Nah, kemarin sewaktu hari pertama kang Rohman menjadi pengangguran, kang Rohman memakai Tsel Flash ini di lantai bawah dan hasilnya sungguh mengecewakan, sinyalnya hanya muncul satu garis pada kontrol panel pengukur sinyal. untuk sekedar loading saja harus bersabar menunggu. Tidak kuat dengan situasi terbut, kang Rohman balik lagi ketempat biasa yaitu di dalam kamar lantai atas, padahal ruangan bawah sudah di rapihkan sedemikian rupa untuk tempat kerja, ah ternyata beda jarak berapa meter saja sangat berpengaruh.



Namun ada dampak negatif yang di rasakan akibat pemakaian Tsel flah ini yaitu tak jarang Kang Rohman Browsing internet sampai larut malam karena tidak memikirkan biaya pemakaian yang harus di bayar. “Oh, Tsel Flash engkau memang membuat pengangguran ini menjadi betah berada di dunia maya di banding berada di dunia nyata, sungguh begitu jahatnya dirimu”.



Perlu di maklumi, bahwa posting ini bukanlah posting promosi produk Tsel Flash karena Kang Rohman tidak di suruh atau di bayar oleh pihak Telkomsel, ini hanya ungkapan hati saja seperti mereka yang merasa tidak puas denga layanan Tsel Flash.



Telkomsel Flash, engkau memang teman setia sang pengangguran ”.

Kamis, 06 November 2008

Google Pages / Google Page Creator di Tutup

google page creator Informasi ini mungkin sudah banyak yang mengetahui, namun tidak menutup kemungkinan masih ada yang belum tahu. Dulu kang Rohman pernah menginformasikan tentang salah satu layanan google yaitu Google Pages atau Google Page Creator, dengan google page creator kita bisa menyimpan berbagai data semisal gambar, javascript, CSS, dan lain-lain. Namun ternyata google page creator sekarang sudah tidak menerima pendaftaran baru lagi karena akan segera tutup pada akhir tahun ini, dan google membuat layanan baru yaitu Google Site.




Berikut kutipan pengumuman dari Google Page Creator :


Google Page Creator is no longer accepting new sign-ups.

We are no longer accepting new sign-ups for Page Creator because we have shifted our focus to developing Google Sites, which offers many of the capabilities of Page Creator along with new features like site-level navigation, site-level headers, control over who can see and edit your site, and rich embeddings like calendars, videos, and Google docs.

If you are currently a Page Creator user, you can continue to use Page Creator and your pages will automatically be transitioned to Google Sites later this year. We are committed to making this transition as smooth and easy as possible, and we will post more details as we get closer to the transition time. You can also manually move your web pages from Page Creator to Google Sites or other service providers at any time.

Learn more about this change.



Sayang seribu sayang, jika dengan Google Page Creator kita bisa menyimpan Javascript ataupun CSS, maka pada google site di kabarkan tidak di sediakan lagi. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika anda menyimpan berbagai Java Script di Google Page Creator untuk menyimpannya di komputer anda agar nanti bisa di upload kembali ke server yang lain.



Adakah alternatif lain selain google page cretor? tentu saja ada. Anda bisa mencoba layanan dari yahoo! yaitu Yahoo! Geocities. Bagi anda yang sudah mempunyai akun di yahoo! silahkan login di sini!, Setelah login lalu lakukan pendaftaran untuk geocities. Tentang cara upload data ke yahoo! Geocities bisa anda baca di sini!



Bagi anda yang mempunyai info seputar layanan yang bisa menyimpan Javascript atau CSS secara gratis, silahkan info kan pada kotak komentar agar yang lain bisa megetahuinya.

Kotak Komentar Blogger Sudah Normal kembali

blogger-team Jika pada dua hari kemarin sempat heboh dengan isu kotak komentar blogger yang Error, sehingga untuk mengatasinya harus mengubah Pengaturan bahasa yang di gunakan menjadi inggris (inggris raya). Sekarang sudah tersiar kabar kembali bahwa pihak pengembang blogger sudah berhasil mengatasi masalah ini.

Isu yang lain adalah gadget Follower yang tadinya hanya bisa di gunakan jika pengaturan bahasa di ubah ke bahasa inggris, sekarang sudah mendukung yang berbahasa Indonesia juga, Jadi bagi yang ingin mengubah pengaturan bahasa ke bahasa indonesia sudah bisa di lakukan.

Happy blogging with Blogger!

Tutorial Membuat Horizontal Navigasi

Akhir – akhir ini banyak sekali yang bertanya ke kang Rohman tentang bagaimana cara membuat tombol navigasi seperti HOME, RUBRIK ELEKTRONIK, FREE TEMPLATE, BLOG TUTORIAL, dan sebagainya seperti gambar ilustrasi di bawah ini :

navigasi

Sebenarnya untuk membuat tombol navigasi yang seperti contoh ilustrasi di atas sudah sering kang Rohman bahas, coba saja baca postingan tentang “membuat navigasi dengan CSS”, “Navigasi dengan CSS (2)”, “Dynamic-FX Slide Menu (V 6.5)”, “Horizontal Menu J” “Horizontal Tab Menu 10”, “CSS Menu Tabs 6”. Tuh bener kan banyak banget, coba deh dibaca, mungkin tertarik dengan salah satu menu navigasi yang pernah saya posting.

Selain yang kesulitan menemukan artikel tentang cara membuat tombol navigasi, ada juga yang sudah berhasil membuatnya namun kesulitan untuk memasukan alamat link kedalam tombol-tombol tersebut. Hmmmm… berarti tutorial kang Rohman kurang jelas yah. OK deh, tutorial kali ini saya akan mencoba sejelas mungkin agar mudah untuk di pahami.

Perlu anda ketahui bahwa suatu desain template sangatlah komplek dan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, sehingga ketika anda membaca trik yang kang Rohman berikan anda perlu bekerja lebih ekstra untuk menyesuaikan dengan template yang anda pakai.

Sebelum anda membuat tombol navigasi, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan, antara lain adalah anda perlu menyiapkan keyword apa yang akan di pasang pada tombol-tombol tersebut, misalkan kang Rohman memutuskan untuk memasang keyword HOME, RUBRIK ELEKTRONIK, FREE TEMPLATE, BLOG TUTORIAL, untuk di pasang pada tombol navigasi yang kang Rohman Pakai. Persiapan yang lainnya adalah link-link  yang akan anda pasang. Link yang di pakai bisa berupa link ke alamat blog atau web lain, link ke postingan blog lain atau bisa juga berupa link kedalam posting blog anda sendiri. Sebagai contoh, karena kang Rohman mempunyai beberapa blog maka kang Rohman menginginkan agar tombol navigasi kang Rohman di isi dengan link blog tersebut, misalkan alamat blog-blog tersebut adalah sebagai berikut :

http://rubrik-elektronik.blogspot.com

http://blogtemplate4u.com

http://www.blogspottutorial.com

Bagaimana jika link yang di inginkan adalah masih dalam blog sendiri bukan nge link ke blog lain? ini tentu saja bisa. Namun ada satu kekurangan  blogger di bandingkan dengan wordpress yaitu blogger tidak bisa membuat halaman statis. Apa yang di maksud dengan halaman statis? halaman statis yang di maksud di sini adalah halaman yang tidak masuk ke dalam deretan halaman posting, contoh yaitu halaman about me atau tentang Saya jika di wordpress. Nah, blogger tidak bisa seperti itu, jika anda menginginkan suatu halaman bisa di link, maka anda harus mempostingnya. Jadi silahkan posting halaman yang anda inginkan untuk di link. Bagaimana cara mengetahui alamat link suatu postingan? caranya adalah anda harus klik judul halaman tersebut atau klik menu Read more atau baca Selengkapnya jika anda sudah memakai sistem read more, kemudian lihat ke address bar  browser anda, itulah alamat link postingan anda, copy lalu paste pada notepad agar gampang untuk di gunakan. contoh alamat posting :

http://kolom-tutorial.blogspot.com/2008/11/ikutan-kontes-menulis-kliksayacom-yuk.html

http://kolom-tutorial.blogspot.com/2008/11/solusi-mengatasi-kotak-komentar-yang.html

Ilustrasi :

posting

alamat-link

Selain link posting anda juga bisa memasang link untuk label atau kategori, fungsi ini sangat berguna bagi anda yang menginginkan ketika suatu tombol navigasi diklik, maka yang terbuka adalah semua posting yang termasuk kedalam kategori tersebut. Contoh, apabila pengunjung klik tombol navigasi akan terbuka semua posting yang berkategori free template :

http://kolom-tutorial.blogspot.com/search/label/free%20template

free-template_03

linklabel

 

OK, sekarang Kang Rohman anggap anda sudah mengerti langkah pertama yang harus di lakukan. Langkah selanjutnya adalah  menambahkan kode navigasi ke template anda. Contoh navigasi yang akan kang Rohman terangkan bisa anda lihat contohnya di sini!

Perlu di ingat sekali lagi bahwa desain template antara yang satu dengan yang lain sangatlah berbeda, sehingga sangat besar kemungkinan apa yang saya terangkan berbeda dengan template yang anda gunakan. Untuk itu kang Rohman menyarankan agar anda membuat satu blog percobaan, agar jika terjadi kesalahan tidak merusak blog utama anda, silahkan pilih template  white minima yang biasa.

Yuk kita mulai percobaannya ;

  1. Silahkan login ke blogger dengan ID anda
  2. Klik Tata Letak.
  3. Klik tab Edit HTML.

    tata letak

  4. Cari Kode kode ]]></b:skin>

  5. Copy paste kode berikut persis di atas kode ]]></b:skin>

    /*  navbar

    ==================  */

    #bg_nav {
        background: #000000;
        width: 660px;
        height: 29px;
        font-size: 11px;
        font-family: Arial, Tahoma, Verdana;
        color: #FFFFFF;
        font-weight: bold;
        margin: 0px auto 0px;
        padding: 0px;
        border-top: 1px solid #333333;
        border-bottom: 1px solid #333333;
        overflow: hidden;
        }
    #bg_nav a, #bg_nav a:visited {
        color: #FFFFFF;
        font-size: 11px;
        text-decoration: none;
        text-transform: uppercase;
        padding: 0px 0px 0px 3px;
        }
    #bg_nav a:hover {
        color: #FFFFFF;
        text-decoration: underline;
        padding: 0px 0px 0px 3px;
        }
    #navleft {
        width: 440px;
        float: left;
        margin: 0px;
        padding: 0px;
        }
    #navright {
        width: 200px;
        font-size: 11px;
        float: right;
        margin: 0px;
        padding: 6px 5px 0px 0px;
        }
    #navright a img {
        border: none;
        margin: 0px;
        padding: 0px;
        }

    #nav {
        margin: 0px;
        padding: 0px;
        list-style: none;
        }
    #nav ul {
        margin: 0px;
        padding: 0px;
        list-style: none;
        }

    #nav a, #nav a:visited {
        background: #222222;
        color: #FFFFFF;
        display: block;
        font-weight: bold;
        margin: 0px;
        padding: 8px 15px 8px 15px;
        border-left: 1px solid #000000
        }
    #nav a:hover {
        background: #6e6d6d;
        color: #FFFFFF;
        margin: 0px;
        padding: 8px 15px 8px 15px;
        text-decoration: none;
        }

    #nav li {
        float: left;
        margin: 0px;
        padding: 0px;
        }
    #nav li li {
        float: left;
        margin: 0px;
        padding: 0px;
        width: 150px;
        }
    #nav li li a, #nav li li a:link, #nav li li a:visited {
        background: #333333;
        width: 160px;
        float: none;
        margin: 0px;
        padding: 7px 30px 7px 10px;
        border-bottom: 1px solid #000000;
        border-left: 1px solid #000000;
        border-right: 1px solid #000000;
        }
    #nav li li a:hover, #nav li li a:active {
        background: #666666;
        padding: 7px 30px 7px 10px;
        }

    #nav li ul {
        position: absolute;
        width: 10em;
        left: -999em;
        }

    #nav li:hover ul {
        left: auto;
        display: block;
        }
    #nav li:hover ul, #nav li.sfhover ul {
        left: auto;
        }

  6. Tuju bagian bawah, lalu cari seperti berikut ini :

    <div id='header-wrapper'>
    <b:section class='header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'>
    <b:widget id='Header1' locked='true' title='test (Header)' type='Header'/>
    </b:section>
    </div>

  7. Copy paste code berikut persis di bawah kode yang tadi :

    <div id='bg_nav'>

    <div id='navleft'>
    <div id='nav'>
    <ul>
    <li><a href='http://www.blogspottutorial.com/'>home</a></li>
    <li><a href='http://www.kangrohman.com/'>My Notes</a></li>
    <li><a href='http://template-unik.blogspot.com/'>Free Template</a></li>
    <li><a href='http://rubrik-elektronik.blogspot.com/'>Electronic Rubric </a></li>

    </ul>
    </div>
    </div>

    <div id='navright'>

    <form action='http://AlamatBlogAnda.blogspot.com/search' id='searchform' method='get' name='searchform'>
    <input id='s' name='q' type='text' value=''/> <input id='searchsubmit' type='submit' value='Go'/> </form>

        </div>

    </div><!-- akhir bg_nav -->

  8. Klik tombol SIMPAN TEMPLATE.
  9. Selesai.

 

Untuk sementara percobaan ini sudah selesai, namun tentunya jika anda menerapkan pada template anda, ada beberapa yang perlu di sesuaikan. Beberapa di antaranya yaitu lebar dari navigasi, link, keyword yang di inginkan serta yang lainnya. beberpa contoh di antaranya :

 

/*  navbar

==================  */

#bg_nav {
    background: #000000;
    width: 660px;
    height: 29px;
    font-size: 11px;
    font-family: Arial, Tahoma, Verdana;
    color: #FFFFFF;
    font-weight: bold;
    margin: 0px auto 0px;
    padding: 0px;
    border-top: 1px solid #333333;
    border-bottom: 1px solid #333333;
    overflow: hidden;
    }

Anda harus mengubah nilai lebar 660px menjadi nilai yang sesuai dengan template anda. misal : width:990px.

#navleft {
    width: 440px;
    float: left;
    margin: 0px;
    padding: 0px;
    }
#navright {
    width: 200px;
    font-size: 11px;
    float: right;
    margin: 0px;
    padding: 6px 5px 0px 0px;
    }

Yang inipun sama, anda harus mengubahnya sesuai dengan nilai yang pas untuk template anda.

<li><a href='http://www.blogspottutorial.com/'>home</a></li>
<li><a href='http://www.kangrohman.com/'>My Notes</a></li>
<li><a href='http://template-unik.blogspot.com/'>Free Template</a></li>
<li><a href='http://rubrik-elektronik.blogspot.com/'>Electronic Rubric </a></li>

Anda harus mengubah link yang ada dengan link yang anda inginkan, untuk masalah ini sudah di bahas pada keterangan diatas. Misalkan http://www.blogspotutorial.com di ubah menjadi http://contoh.blogspot.com. Untuk keywordnya pun anda bisa ganti sesuai dengan keinginan, misal “home” di ubah menjadi “Depan”.

Selamat mencoba!