Senin, 18 Februari 2013

12 Bukti Kemegahan Indonesia Peninggalan Orde Lama

Orde lama, adalah masa Indonesia yang sebagian besar dibawah kepemimpinan Presiden Soekarno, telah lama berlalu, namun peninggalan dan warisannya masih membekas di hati rakyat Indonesia..

berikut 12 Peninggalan masa ORDE LAMA Indonesia

1.MASJID ISTIQAL

Masjid Istiqlal adalah masjid yang terletak di pusat ibukota negara Republik Indonesia, Jakarta. Masjid ini adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Sukarno di mana pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban.
Yang Seorg Kristen,dengan komplek gereja kathredal di depannya,masjid ini berserta kathredal di depannya dapat melambangkan persatuan etnis,suku,dan agama

2.MONAS-MONUMEN NASIONAL

Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan monumen ini dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional yang terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka mulai pukul 08.00 - 15.00 Waktu Indonesia Barat setiap hari sepanjang pekan, kecuali hari senin pada pekan terakhir setiap bulannya monumen ini tutup.
Dirancang oleh 2arsitek,salah satu nya arsitek nomor 1 Indonesia,Silaban dan R. M. Soedarsono,Bahkan saat ini tugu ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruangan bawah tanah seperti bunker,dan berbagai peninggalan sejarah,budaya,dll Bangsa dan Negara Indonesia.

oh ya di dalam bangunan ini terdapat beberapa objek yang terbuat dari emas loh
ada yg igt saudagar aceh yg nyumbangin emas buat monas
Ya!,dia yang menyumbangkan emas murni buat api emas di atas monas itu
note tambahan: monas sendri 1dari beberapa bangunan emas di dunia yang hanya dapat dihitung dengan otak,berserta masjid emas yg mrpakan 1 di antara 7masjid emas dunia,menjadi 2bangunan emas Indonesia

3.Istana Bogor

Pernah dibangun di zaman Belanda,yang akhirnya direnovasi dan diubah secara keseluruhan pada masa Indonesia Merdeka di bawah Bung karno.
Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan ini dikarenakan aspek historis, kebudayaan dan fauna yang menonjol. Salah satunya adalah adanya rusa – rusanya yang indah yang didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang.

Saat ini sudah menjadi trend warga Bogor dan sekitarnya setiap hari Sabtu, Minggu dan hari libur lainnya berjalan- jalan diseputaran Istana Bogor sambil memberi makan rusa- rusa indah yang hidup di halaman Istana Bogor dengan wortel yang diperoleh dari petani- petani tradisional warga Bogor yang selalu siap sedia menjajakan wortel- wortel tersebut setiap hari libur. Seperti namanya, istana ini terletak di Bogor, Jawa Barat.

Walaupun berbagai kegiatan kenegaraan sudah tidak dilakukan lagi, khalayak umum diperbolehkan mengunjungi secara rombongan, dengan sebelumnya meminta izin ke Sekretaris Negara, c.q. Kepala Rumah Tangga Kepresidenan.
Bahkan istana ini merupakan salah satu dari beberapa istana negara kesukaan pemimpin-pemimpin besar kita,termasuk di antara nya Bung Karno!!!
oh!ya lupa mengatakan bahwa istana ini merupakan istana paling indah dari semua istana negara kita loh!,kecuali istana merdeka yang indah dengan seni di dalam istana tsb

4.Istana Tampaksiring
Istana Tampaksiring adalah istana yang dibangun setelah Indonesia merdeka, yang terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.

Nama Tampaksiring berasal dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu "tampak" dan "siring", yang masing-masing bermakna telapak dan miring. Konon, menurut sebuah legenda yang terekam pada daun lontar Usana Bali, nama itu berasal dari bekas tapak kaki seorang raja yang bernama Mayadenawa.

Istana ini berdiri atas prakarsa Presiden Soekarno yang menginginkan adanya tempat peristirahatan yang hawanya sejuk jauh dari keramaian kota, cocok bagi Presiden Republik Indonesia beserta keluarga maupun bagi tamu-tamu negara.

Arsiteknya adalah R.M. Soedarsono dan istana ini dibangun secara bertahap. Komplek Istana Tampaksiring terdiri atas empat gedung utama yaitu Wisma Merdeka seluas 1.200 m dan Wisma Yudhistira seluas 2.000 m dan Ruang Serbaguna. Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira adalah bangunan yang pertama kali dibangun yaitu pada tahun 1957. Pada 1963 semua pembangunan selesai yaitu dengan berdirinya Wisma Negara dan Wisma Bima.

oh!ya lupa bilang lagi,ini salah satu dari beberapa istana paling indah dan disukai pemimpin pemimpin indonesia termasuk Soekarno ndiri,tentu nya setelah istana Bogor...

5.Universitas Res publica/Tri Sakti

Universitas Trisakti adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang terletak dipusat kota Jakarta, tepatnya di Jalan Kyai Tapa, Grogol, yang merupakan sebuah kawasan padat perkotaan di daerah Jakarta Barat. Dilihat dari posisi, kondisi kampus Universitas Trisakti sangatlah strategis, karena berada tepat di tengah-tengah jantung ibu kota Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan, kegiatan bisnis, perekonomi dan politik nasional. Karena letaknya tersebut, maka Universitas Trisakti diharapkan dapat menjadi barometer perubahan beserta penggerak pembangunan daerah dan pembangunan ditingkat nasional
Spoiler untuk sejarah lengkap:

6.Universitas Indonesia

Universitas Indonesia, disingkat UI, adalah sebuah perguruan tinggi di Indonesia. Kampus utamanya terdapat dibagian Utara dari Depok, Jawa Barat, dan kampus utama lainnya terdapat di daerah Salemba di Jakarta Pusat.

Universitas Indonesia adalah lembaga pendidikan terdepan dan universitas paling bergengsi di Indonesia,dan pada tahun 2009 menduduki peringkat ke-50 besar di Asia.
Berawal dari universitas buatan belanda yang kemudian direformasi dan didirikan kembali setelah nasionalisme oleh pemerintahan Bung Karno.

7.Universitas BungKarno dan BungHatta
Universitas Bung Karno adalah salah satu universitas swasta di Jakarta yang menyandang nama besar Bapak Proklamator Indonesia, Soekarno. Universitas ini didirikan pada tahun 1999 oleh Yayasan Pendidikan Soekarno di Jakarta. Saat ini Universitas Bung Karno memiliki berbagai fakultas dan jurusan (Strata satu):

* Fakultas Hukum: Jurusan Ilmu Hukum.
* Fakultas Teknik: Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, Jurusan Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur.
* Fakultas Ekonomi: Jurusan Akuntansi, Manajemen, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.
* Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Jurusan Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik dan Hubungan Internasional.
* Fakultas Pertanian: Jurusan Produksi Ternak, Agribisnis Peternakan (D3) dan Budidaya Tanaman Pangan (D3).
* Fakultas Ilmu Komputer: Jurusan Sistem Informasi dan Sistem Komputer.
Universitas Bung Hatta adalah salah satu universitas swasta terbesar di Sumatera Barat yang menyandang nama besar Bapak Proklamator Indonesia, Mohammad Hatta. Universitas ini didirikan pada tahun 1981 oleh Yayasan Pendidikan Bung Hatta dengan kampus utama terletak di jalan Sumatera, Kota Padang

yang dibanggakan:ke 2 universitas ini merupakan 2dari beberapa universitas terkemuka di asia tenggara&indonesia.di indonesia saja 2universitas ini mengekor Universitas Indonesia,Res Publica/TriSakti,ITB...

8.TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL

Taman Impian Jaya Ancol merupakan sebuah objek wisata di Jakarta Utara. Pada 2006, Taman Impian Jaya Ancol berubah nama menjadi Ancol Jakarta Bay City,Di mulai dengan Titah Bung Karno untuk membangun sebuah taman wisata nasional negeri sendiri,untuk menjadi yang terbesar dan termegah di Asia Tenggara,
Sebagai kawasan wisata, Taman Impian Jaya Ancol ternyata sudah berdiri sejak abad ke-17. Waktu itu, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Adriaan Valckenier, memiliki rumah peristirahatan sangat indah di tepi pantai. Seiring perjalanan waktu, kawasan itu kemudian berkembang menjadi tempat wisata.

Sayangnya, ketika Perang Dunia II meletus disusul perang kemerdekaan, Ancol terlupakan. Sungai Ciliwung secara leluasa menumpahkan air dan lumpurnya ke sana sehingga mengubah kawasan tersebut menjadi kotor, kumuh, dan berlumpur. Kawasan yang semula cantik, berubah menjadi menyeramkan bagaikan 'tempat jin buang anak'.

Lalu, muncul usulan agar kawasan itu difungsikan menjadi daerah industri. Namun, usul itu ditolak mentah-mentah oleh Presiden Soekarno. Malah, Bung Karno ingin membangun kawasan itu sebagai daerah wisata. Lewat Keputusan Presiden pada akhir Desember 1965, Bung Karno memerintahkan kepada Gubernur DKI Jaya waktu itu, dr. Soemarno, sebagai pelaksana pembangunan proyek Taman Impian Jaya Ancol. Proyek pembangunan ini baru terlaksana di bawah pimpinan Ali Sadikin yang ketika itu menjadi Gubernur Jakarta. Pembangunan Ancol dilaksanakan oleh PD Pembangunan Jaya di bawah pimpinan Ir. Ciputra.
sayang nya sekarang taman ini menjadi kalah dengan sekitar nya di luar negeri karena banyak anak bangsa tidak MENYUKAI BANGSA SENDIRI,dan krisis ekonomi itu sendiri

9.Angkatan bersenjata Republik Indonesia-Pasukan khusus BADAN INTILIJEN NEGARA-BIN

siapa tidak kenal ABRI dan TNI?juga dengan pasukan khusus nya, seperti TNI-AU,TNI-AD,TNI-AL DAN KOPASSUS,KOPASKA,KOMANDO PASUKAN MANDALA Dan BIN? dan tidak kalah pula brimob,dan densus pendukung kopassus mulai dri RSPKAD sampai densus-88 yang akhir2 ini terkenal
Ya 90% dari semua itu peninggalan orde lama,pemerintahan soekarno dimana mencapai masa keemasannya dan menjadi kekuatan tempur utama dunia ke 3 dari beberapa kekuatan tempur dunia ke 3 yang paling utama
dan menjadi kekuatan terkuat dunia selatan.
sayang ketika Rezim OrBa dimulai banyak di mutilasir,dan dibekukan menjadi lemah seperti sekarang

10.Cakrabirawa
Cakrabirawa adalah resimen yang merupakan pasukan gabungan dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas khusus menjaga keamanan Presiden RI pada zaman pemerintahan Soekarno. Komandan Resimen Cakrabirawa pada saat itu adalah Brigadir Jendral Moh. Sabur. Pada zaman pemerintahan Suharto, resimen ini diubah namanya menjadi Paspampres (Pasukan Pengaman Presiden) yang merupakan organisasi yang berbeda 100% dengan prinsip yang sama.
pada saat cakrabirawa ini dibentuk diantara nya merupakan pasukan khusus,yang memiliki banyak kemampuan,dari anti teror-pasukan perang profesional,
laskar cakrabirawa sendiri saat itu mencapai 500personel di sekitar istana negara kediaman Soekarno,dan ribuan tersebar di Indonesia.

11.GELORA BUNG KARNO

Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah sebuah stadion serbaguna di Jakarta, Indonesia yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno. Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat internasional. Stadion ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama stadion ini diubah menjadi Stadion Utama Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama Stadion ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001

note:diubah ketika rezim new order/orde lama menguasai indonesia,dimana nama pemimpin-pemimpin Indonesia kebanyakan dihilangkan
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958. Dan tentunya dengan dana yang cukup besar tersebut itu menjadikan galanggang olahraga ini sebagai stadion sepakbola terbesar di Indonesia.Hingga saat ini, Gelora Bung Karno merupakan satu-satunya stadion yang benar-benar berstandar internasional di Indonesia

12.GEDUNG KURA-KURA/GEDUNG DPR-MPR PUSAT

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat (DPR/MPR) didirikan pada 8 Maret 1965. Saat itu, Presiden Soekarno mencetuskan untuk menyelenggarakan CONEFO (Conference of the New Emerging Forces) yang merupakan wadah dari semua New Emerging Forces. Anggota-anggotanya direncanakan terdiri dari negara-negara Asia, Afrika, Amerika Latin, negara-negara Sosialis, negara-negara Komunis, dan semua Progresive Forces dalam kapitalis.

Conefo dimaksudkan sebagai suatu tandingan terhadap Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Melalui Keppres No. 48/1965, Soekarno menugaskan kepada Soeprajogi sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga (PUT). Menteri PUT kemudian menerbitkan Peraturan Menteri PUT No. 6/PRT/1965 tentang Komando Pembangunan Proyek Conefo.

Bertepatan dengan Perayaan Dasa Warsa Konferensi Asia-Afrika pada 19 April 1965 dipancangkanlah tiang pertama pembangunan proyek political venues di Komplek Senayan Jakarta. Rancangan Soejoedi Wirjoatmodjo Dpl Ing ditetapkan dan disahkan presiden pada 22 Februari 1965. Maketnya menampakkan seluruh bangunan komplek dan rancangan aslinya tampak keseluruhan saat dipandang dari Jembatan Semanggi.

Ketika pembangunannya dilanjutkan oleh pemerintah Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto, nuansa danau buatan tak tampak dan bangunan komplek terlihat ketika melewati Jalan Gatot Subroto. Ruang Arkada di bawah tanah ditiadakan dan luasnya menjadi 60 ha, dengan luas bangunan sekitar 80.000 m2.
Komplek DPR/MPR terdiri dari Gedung Utama (Nusantara) yang berbentuk kubah, Nusantara I atau Lokawirasabha setinggi 100 meter dengan 24 lantai, Nusantara II, Nusantara III, Nusantara IV, dan Nusantara V. Di tengah halaman terdapat air mancur dan "Elemen Elektrik". Juga berdiri Gedung Sekretariat Jenderal dan sebuah Masjid. Atas amandemen Undang-undang Dasar 1945 (UUD'45), dalam Komplek DPR/MPR telah berdiri bangunan baru untuk kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Komplek DPR/MPR tersebut masuk dalam wilayah Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebelah barat berbatasan dengan Jalan Gelora, sebelah selatan dengan Komplek Kantor Menteri Olahraga RI, Komplek Televisi Republik Indonesia (TVRI), dan Komplek Taman Ria Senayan, di sebelah timur berbatasan dengan Jalan Gatot Subroto, dan Komplek Menteri Kehutanan di sebelah utaranya.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar