1. Bank Sentral Irak ($ 1 Milyar, 2003)
Perampokan bank yang paling besar di abad 21 berdasarkan jumlah uang yang dicuri adalah perampokan yang dilakukan seorang diktator terhadap bank sentral di negaranya sendiri. Pada 18 Maret 2003, sehari sebelum AS memulai pemboman di Baghdad, Saddam Hussein mencuri hampir $ 1.000.000.000 dari Bank Sentral Irak. Perampokan bank ini dianggap sebagai perampokan bank terbesar dalam sejarah. Sekitar $ 650 juta kemudian ditemukan tersembunyi di dinding istana Saddam Hussein oleh pasukan AS, yang diyakini merupakan sebagian dari uang curian tersebut. Pada bulan Maret juga, sebuah catatan tulisan tangan yang ditandatangani oleh Saddam Hussein, meminta $ 920.000.000 untuk diberikan kepada anaknya, Qusay. Pejabat Bank menyatakan bahwa Qusay dan seorang pria tak dikenal mengambil uang pecahan $ 100, yang dimuat ke dalam truk selama lima jam. Qusay akhirnya terbunuh oleh pasukan AS dalam baku tembak.
2. Sumitomo Bank di London ($ 300 Juta, 2007)
Dianggap sebagai salah satu perampokan terbesar dalam sejarah Inggris dengan total jumlah uang yang diambil sebesar $ 300 juta, perampokan ini terjadi di Bank Sumitomo di London pada bulan September 2007. Namun perampokan ini akhirnya gagal setelah hacker tidak bisa melakukan transfer uang secara internasional. Setelah 23 kali gagal selama dua hari untuk mentransfer uang, akhirnya terungkap bahwa 2 pria Belgia dan kepala keamanan bank merupakan biang keladi perampokan tersebut. Kepala keamanan bank, Kevin O 'Donoghue, 34 tahun, kemudian menjelaskan bahwa ia setuju untuk melakukan upaya pencurian setelah karena keluarganya terancam. Rencananya hampir berhasil setelah hacker menggunakan memory stick USB untuk menginstal software "key-logger" pada komputer pekerja bank untuk mendapatkan username dan password dari akun bank. Setelah mencoba berbagai cara untuk mentransfer uang, yang semuanya gagal, ketiga orang tersebut akhirnya terlacak dan kemudian diadili.
3. Boston Museum ($ 300 Juta, 1990)
Beberapa jam setelah perayaan hari St. Patrick di Boston pada 18 Maret 1990, 2 orang berpakaian polisi melumpuhkan penjaga pintu masuk dari Isabella Stewart Gardner Museum pada jam 1:24 pagi. Karya seni di dalamnya pun langsung menjadi sasaran pencurian. Lukisan yang dicuri antara lain 'Storm on the Sea of Galilee' karya 3 Rembrandts, 'The Concert' by Vermeer, tembikar perunggu dari China, 'Landscape with an Obelisk' karya Govaert Flinck, 5 sketsa Degas, Patung Elang yang terbuat dari perunggu, dan Manet Portrait.
4. Knightsbridge Security Deposit ($ 111 Juta, 1987)
Perampokan Knightsbridge Security Deposit terjadi pada tanggal 12 Juli 1987 di Knightsbridge, Inggris. 2 orang memasuki Knightsbridge Safe Deposit Centre dan mengatakan akan menyewa sebuah safety box. Setelah ditunjukkan ke tempat penyimpanan, mereka langsung mengeluarkan senjata api dan menangkap manager dan security guard. Mereka membuka semua safety box yang ada dan mengambil total kira-kira 111 juta dollar. Polisi berhasil melacak Valerio Viccei sebagai ketua perampok setelah pemeriksaan sidik jari di TKP. Viccei dan teman-temannya ditangkap setelah kembali melakukan beberapa perampokan pada 12 Agustus 1987. Kemudian Viccei menulis sebuah buku mengenai perampokan.
5. Harry Winston ($ 108 Juta, 2008)
Perampokan ini terjadi pada tahun 2008 ketika empat orang menyerbu salah satu toko perhiasan paling eksklusif di Paris dan membawa kabur berlian senilai $ 108 juta. Para pria menyamar sebagai perempuan dan dipersenjatai dengan Magnum .357 dan sebuah granat tangan. Mereka dengan cepat menggiring para karyawan dan pelanggan ke sudut dan mulai memecahkan kaca pajangan. Setelah mengisi koper dengan berlian, mereka kemudian melarikan diri. Tak seorang pun dari pelaku perampokan ini pernah ditangkap dan polisi mencurigai bahwa pelaku perampokan yang dijuluki "The Panther Pink", merupakan bagian dari organisasi kriminal dari mafia Yugoslavia yang juga bertanggung jawab untuk sejumlah perampokan perhiasan lainnya. Sampai saat ini, hadiah dolar $ 1 juta akan dihadiahkan bagi orang yang dapat memberikan informasi para pelaku perampokan ini.
6. Antwerp Diamond Center ($ 100 Juta, 2003)
Antwerp Diamond Center di Belgia berisi 160 tempat penyimpanan dimana para broker berlian menyimpan berlian mereka. Pada bulan Februari 2003, 123 dari tempat penyimpanan tersebut dirampok oleh empat orang dengan total barang yang dirampok senilai $ 100 juta. Butuh waktu dua tahun bagi pelaku perampokan untuk merencanakan pencurian ini, dimana pelaku menyewa sebuah ruang kantor di gedung untuk menganalisis sistem alarm. Mereka lalu mencuri kunci lemari besi dan membuat salinannya. Polisi Antwerp kemudian berhasil menangkap para pelaku, tetapi berlian dan permata lainnya senilai $ 100 juta tidak pernah ditemukan.
7. Kent Securitas Depot ($ 92,5 Juta, 2006)
Perampokan Kent Securitas Depot adalah sebuah perampokan yang terjadi di pagi hari tanggal 22 Februari 2006, tepatnya antara jam 01:00 dan 02:15 di Inggris. Diketahui bahwa setidaknya 6 orang menculik dan menahan keluarga dari manager Kent Securitas Depot, kemudian menyandera 14 staff, serta mencuri uang senilai 53 Juta Poundsterling. Awalnya sang manajer diculik saat mengemudi saat seorang pelaku menyamar sebagai polisi dan memborgolnya kemudian menempatkan ia dalam kendaraan mereka. Ia lalu dibawa ke sebuah pertanian di barat Kent sementara pada saat yang bersamaan istri dan putranya yang berusia delapan tahun disandera di rumah mereka. Para pelaku akhirnya berhasil ditangkap 4 tahun kemudian dan dihukum selama 15 tahun penjara.
8. Great Train Robbery ($ 74 juta, 1963)
The Great Train Robbery adalah nama yang diberikan untuk sebuah perampokan kereta pada tanggal 8 Agustus 1963 di Bridego Railway Bridge, Ledburn dekat Mentmore di Buckinghamshire, Inggris. Sebuah kelompok dengan jumlah 15 orang, mencuri uang senilai 2,3 juta Poundsterling yang setara dengan 40 Juta Poundsterling (74 juta dollar) sekarang. Perampokan dimulai dengan melumpuhkan masinis Jack Mills dengan memukulnya di bagian kepala dengan pipa besi. 13 dari anggota kelompok berhasil ditangkap setelah polisi menemukan sidik jari di kediaman mereka di Leatherslade Farm, dekat Oakley, Buckinghamshire.
9. Banco Central Brazil ($ 70 Juta, 2005)
Sekelompok orang yang diduga merupakan anggota kelompok Gang of the Tattooed/Primeiro Comando da Capita, menggali lubang dari sebuah properti sampai ke Banco Central di Fortaleza. Para perampok menggunakan bisnis lansekap sebagai kedok yang memungkinkan mereka untuk memindahkan sejumlah besar tanah dan batu tanpa terlihat mencurigakan. Terowongan itu dibangun dengan ahli dan memiliki pencahayaan yang canggih dan bahkan sistem pendingin udara. Setelah tiga bulan menggali, para pencuri akhirnya berhasil masuk ke lemari besi dan uang senilai $ 70 juta dolar. Pada tanggal 22 Oktober, otak pelaku kejahatan, Luis Fernando Ribeiro, berhasil ditangkap di Camanducaia, 200 mil sebelah barat Rio Dejainero. 5 orang lainnya ditangkap pada tanggal 28 September dengan barang bukti berupa uang sebanyak 5,4 juta dollar.
10. Graff Diamonds ($ 65 Juta, 2009)
Perampokan Graff Diamonds terjadi pada Agustus 2009. Perhiasan dan permata senilai $ 65.000.000 dicuri oleh dua orang dengan menyamar sebagai pelanggan. Mereka kemudian mengacungkan dua buah pistol yang digunakan untuk mengancam para staf. Mereka tidak berusaha untuk menyembunyikan wajah mereka dari kamera CCTV, dan polisi kemudian menemukan bahwa mereka menggunakan jasa seorang ahli make-up profesional untuk mengubah rambut mereka dengan menggunakan wig dan warna kulit mereka menggunakan prostetik lateks. Pihak berwenang kemudian menemukan bahwa studio make-up yang sama telah membantu menyamarkan anggota dari geng yang merampok Depot Securitas pada tahun 2006. Para pencuri menggunakan kendaraan BMW untuk kabur dan beralih mobil sebanyak dua kali, tapi dengan bodohnya mereka meninggalkan ponsel sehingga polisi bisa melacak mereka. 10 tersangka telah ditangkap, namun permata dan perhiasan tidak pernah berhasil dilacak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar