Ketika hidung mengeluarkan ingus dan tubuh mendadak demam, semua orang dengan mudah mengatakan mereka terkena pilek atau flu. Padahal sebenarnya dua penyakit ini berbeda lho! Pilek biasa disebabkan oleh rhinovirus, adenovirus, dan coronavirus, dan mampu merusak sinus.
"Ketika terkena flu, Anda akan merasa lebih lemah dengan rasa sakit di otot dan persendian," ungkap Dr William Chaffner dari Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tennesee.
"Sementara terkena pilek lebih ringan dari flu. Pilek hanya membuat Anda ingin tidur lebih lama," tambahnya, seperti dilansir oleh ABC News (05/12).
National Institute of Allergy and Infectious Diseases memberikan beberapa petunjuk di bawah ini untuk membedakan pilek dan flu dengan mudah.
Gejala pilek
1. Jarang merasa demam
2. Jarang sakit kepala
3. Tidak, dan bahkan sedikit mengalami rasa sakit di persendian dan otot
4. Terkadang merasa lemah, namun tidak sampai merasa sangat kelelahan
5. Biasanya hidung berair
6. Biasanya disertai dengan bersin-bersin
7. Biasanya diikuti dengan sakit tenggorokan
8. Terkadang mengalami rasa tidak nyaman di dada dan batuk sesekali
Gejala flu
1. Biasanya mengalami demam
2. Biasanya mengalami sakit kepala
3. Biasanya disertai rasa sakit pada bagian otot dan persendian
4. Mengalami rasa lemah dan lelah yang berlebihan
5. Hanya sesekali mengalami hidung berair
6. Sesekali bersin
7. Terkadang diikuti dengan sakit tenggorokan, namun tidak selalu
8. Pasti mengalami rasa tidak nyaman pada dada dan batuk yang parah
Schaffner menyarankan agar Anda tak terlalu khawatir ketika mengalami pilek atau flu. Usahakan minum air yang banyak dan istirahat. Selain itu, tak perlu mengonsumsi obat antibiotik, karena obat tersebut tidak berguna untuk melawan virus yang menyebabkan pilek atau flu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar