REUTERS |
Tokyo - Setelah sempat terdepak tahun lalu, Toyota akhirnya benar-benar menjadi produsen dengan penjualan terbanyak di dunia pada 2012.
Dilansir Reuters,Toyota mengumumkan angka penjualan tahunan mereka di Jepang Senin kemarin. Hasilnya penjualan Toyota tahun lalu termasuk Daihatsu dan Hino naik 23 persen, di mana berhasil menjual mobil sebanyak 9,75 juta unit.
Angka itu jauh meninggalkan pesaing terberatnya yakni General Motors dan VW Group. Produsen mobil asal AS, GM menorehkan penjualan 9,29 juta unit dan VW Group sebanyak 9,07 juta unit.
Di beberapa negera berkembang, penjualan Toyota dan Lexus naik signifikan. Seperti Toyota dan Lexus di Eropa mengalami penjualan 2 persen menjadi 837.969 unit. Di Indonesia sendiri, penjualan Toyota mencetak rekor dengan mencapai angka 405.414 unit atau tumbuh 30,5 persen tahun lalu dibandingkan satu tahun sebelumnya.
Sedangkan di Amerika Serikat penjualan mobil Toyota dan Lexus naik sebesar 27 persen dan berhasil menjual mobil sebanyak 2,08 juta unit termasuk model Scion.
Di AS, merek mobil Toyota memiliki potensi berkembang meski recall besar-besar terjadi di negara berjuluk Paman Sam tersebut. Di AS, penjualan Toyota naik dari 12,9 persen menjadi 14,4 persen.
Sementara itu, penjualan Toyota di Jepang melonjak 35 persen dengan berhasil menjual mobil sebanyak 2,41 juta.
Dan tahun ini, Toyota menargetkan penjualan mobil sebanyak 10 juta. Di mana negara-negara potensial seperti AS, Jepang, ASEAN menjadi incaran produsen berlogo 3 elips tersebut.
Melihat ke belakang, Toyota sempat menjadi rajanya mobil di tahun 2008-2010, namun di 2011 Toyota terpuruk di bawah GM dan VW.
Penyebabnya tidak lain adalah krisis recall dan tsunami di Jepang serta banjir di Thailand yang memaksa mereka berhenti memproduksi mobil.
Dilansir Reuters,Toyota mengumumkan angka penjualan tahunan mereka di Jepang Senin kemarin. Hasilnya penjualan Toyota tahun lalu termasuk Daihatsu dan Hino naik 23 persen, di mana berhasil menjual mobil sebanyak 9,75 juta unit.
Angka itu jauh meninggalkan pesaing terberatnya yakni General Motors dan VW Group. Produsen mobil asal AS, GM menorehkan penjualan 9,29 juta unit dan VW Group sebanyak 9,07 juta unit.
Di beberapa negera berkembang, penjualan Toyota dan Lexus naik signifikan. Seperti Toyota dan Lexus di Eropa mengalami penjualan 2 persen menjadi 837.969 unit. Di Indonesia sendiri, penjualan Toyota mencetak rekor dengan mencapai angka 405.414 unit atau tumbuh 30,5 persen tahun lalu dibandingkan satu tahun sebelumnya.
Sedangkan di Amerika Serikat penjualan mobil Toyota dan Lexus naik sebesar 27 persen dan berhasil menjual mobil sebanyak 2,08 juta unit termasuk model Scion.
Di AS, merek mobil Toyota memiliki potensi berkembang meski recall besar-besar terjadi di negara berjuluk Paman Sam tersebut. Di AS, penjualan Toyota naik dari 12,9 persen menjadi 14,4 persen.
Sementara itu, penjualan Toyota di Jepang melonjak 35 persen dengan berhasil menjual mobil sebanyak 2,41 juta.
Dan tahun ini, Toyota menargetkan penjualan mobil sebanyak 10 juta. Di mana negara-negara potensial seperti AS, Jepang, ASEAN menjadi incaran produsen berlogo 3 elips tersebut.
Melihat ke belakang, Toyota sempat menjadi rajanya mobil di tahun 2008-2010, namun di 2011 Toyota terpuruk di bawah GM dan VW.
Penyebabnya tidak lain adalah krisis recall dan tsunami di Jepang serta banjir di Thailand yang memaksa mereka berhenti memproduksi mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar